Negara Besar Eropa yang Sekarang Sudah Bubar Dan Hilang Dari Peta
Anehdidunia.com - Eropa adalah benua yang terletak di sebelah barat Benua Asia. Meskipun berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan Asia atau Afrika, Eropa adalah salah satu benua paling berpengaruh di dunia selama beberapa abad terakhir. Pasalnya sejumlah negara Eropa pernah memiliki wilayah jajahan di benua lain pada masa lampau.
Di Eropa juga pernah berdiri negara-negara besar yang begitu disegani pada masanya. Namun akibat berbagai alasan, negara-negara tersebut sekarang sudah bubar. Berikut ini adalah beberapa contoh negara tersebut.
Yugoslavia
Yugoslavia via conteks.co.id |
Semenanjung Balkan adalah semenanjung besar yang ada di Eropa Tenggara. Karena Semenanjung Balkan berlokasi dekat dengan Benua Asia serta Afrika, Balkan pun memiliki komposisi budaya dan penduduk yang beragam.
Contoh dari keberagaman tersebut dapat dilihat pada banyaknya negara yang menghuni semenanjung ini. Namun sebelum tahun 90-an, pernah ada negara besar yang wilayahnya mencakup hampir seluruh sisi barat Semenanjung Balkan. Yugoslavia adalah negara tersebut.
Yugoslavia adalah negara besar yang pernah berdiri di Eropa sejak tahun 1918 hingga tahun 90-an. Awalnya berdiri sebagai negara kerajaan, Yugoslavia kemudian berubah menjadi republik komunis sejak masa sesudah Perang Dunia Kedua.
Sebelum Yugoslavia berdiri, wilayah cikal bakal Yugoslavia awalnya termasuk dalam wilayah Austria-Hongaria, Serbia, serta Montenegro. Namun menyusul timbulnya Perang Dunia Pertama, negara Austria-Hongaria pecah menjadi negara-negara yang lebih kecil.
Bekas wilayah Austria-Hongaria yang ada di Balkan kemudian menggabungkan diri dengan Serbia dan Montenegro untuk memprakarsai berdirinya negara Yugoslavia. Namun saat Perang Dunia Kedua meletus, Yugoslavia diinvasi oleh Jerman dan sekutunya.
Selama Jerman dan sekutunya menjajah Yugoslavia, kelompok komunis Partisan giat melakukan perang gerilya supaya Yugoslavia bisa merdeka. Upaya mereka akhirnya terwujud setelah pada tahun 1945, Jerman dan sekutunya mengalami kekalahan di akhir Perang Dunia Kedua.
Kelompok Partisan sesudah itu menjadi penguasa baru negara Yugoslavia. Mereka juga mengubah Yugoslavia menjadi negara komunis. Meskipun menganut paham komunis. Yugoslavia memiliki hubungan yang cukup baik dengan negara-negara nonkomunis.
Tahun 1980, Josip Tito selaku pemimpin sekaligus pendiri negara Yugoslavia meninggal dunia. Sejak Tito meninggal inilah, kondisi internal Yugoslavia memburuk. Hubungan antara suku Serb dengan suku-suku lain di Yugoslavia memburuk akibat masalah dendam masa lalu dan perbedaan pendapat mengenai sistem pemerintahan Yugoslavia.
Hubungan buruk antara masing-masing suku akhirnya pecah menjadi perang terbuka pada tahun 90-an. Saat perang akhirnya berhenti berkat campur tangan NATO dan PBB, Yugoslavia sudah terlanjur runtuh menjadi negara-negara kecil seperti Kroasia, Bosnia, Serbia, dan lain sebagainya.
Cekoslovakia
Cekoslovakia via re-tawon.com |
Ceko dan Slovakia adalah nama dari dua negara yang terletak di tengah-tengah Eropa. Karena berada di tengah-tengah daratan Eropa, kedua negara yang saling bertetangga tersebut sama-sama tidak memiliki wilayah laut.
Ceko dan Slovakia tergolong sebagai negara muda karena baru berdiri pada tahun 1993. Sebelum itu, kedua negara menyatu dengan nama Cekoslovakia.
Negara Cekoslovakia sendiri pertama kali berdiri pada tahun 1918, tahun yang sama dengan tahun berakhirnya Perang Dunia Pertama. Sebelum menjadi negara tersendiri, Cekoslovakia awalnya termasuk dalam wilayah Austria-Hongaria.
Namun akibat kekalahan Austria-Hongaria dalam perang, negara itu pun pecah menjadi negara-negara yang lebih kecil. Cekoslovakia adalah satu dari sekian banyak negara pecahan tersebut.
Cekoslovakia tidak menikmati statusnya sebagai negara merdeka dalam waktu lama. Pasalnya saat Perang Dunia Kedua meletus pada tahun 1939, Cekoslovakia harus ikut terkena imbasnya. Negara tersebut wilayahnya diduduki oleh pasukan Jerman.
Saat Jerman mengalami kekalahan di akhir Perang Dunia Kedua pada tahun 1945, pasukan Jerman pun kemudian pergi meninggalkan Cekoslovakia untuk kembali ke negara asalnya. Tidak lama sesudah itu, Cekoslovakia berubah menjadi negara komunis.
Meskipun Cekoslovakia menganut paham komunis, bukan berarti negara tersebut memiliki hubungan yang benar-benar akur dengan negara komunis lainnya. Pasalnya di tahun 1968, Cekoslovakia pernah diinvasi oleh Uni Soviet.
Uni Soviet sendiri kelak mengalami keruntuhan pada tahun 1991. Berkat runtuhnya Uni Soviet, Cekoslovakia kini tidak perlu lagi menjalankan paham komunisme.
Sejak meninggalkan paham komunisme, muncul wacana supaya Cekoslovakia membubarkan diri. Tujuannya supaya wilayah Ceko dan Slovakia bisa mengelola wilayahnya masing-masing dengan lebih optimal. Atas pertimbangan tersebut, negara Cekoslovakia pun pecah menjadi negara Ceko dan Slovakia pada tahun 1993.
Uni Soviet
Uni Soviet via cnnindonesia.com |
Rusia adalah negara terbesar di dunia. Namun di masa lampau, Rusia sendiri pernah menjadi bagian dari negara yang ukurannya bahkan lebih besar lagi. Uni Soviet adalah nama dari negara tersebut.
Saat masih berdiri, Uni Soviet merupakan negara terbesar di dunia pada masanya. Selain Rusia selaku negara bagian terbesarnya, wilayah Uni Soviet juga mencakup sejumlah negara bagian lebih kecil yang terletak di Asia Tengah dan Eropa Timur.
Sebelum Uni Soviet berdiri, negara tersebut pada awalnya merupakan negara kekaisaran yang mengusung nama Rusia. Namun akibat memburuknya perekonomian Rusia sebagai dampak dari Perang Dunia Pertama, kaisar Rusia pun dipaksa turun tahta.
Rusia sesudah itu terjerumus ke dalam perang saudara yang nantinya berhasil dimenangkan oleh faksi komunis. Terhitung sejak tahun 1922, Rusia pun berubah menjadi negara komunis dengan nama Un Soviet.
Tahun 1939, Perang Dunia Kedua meletus setelah Jerman dan Uni Soviet menginvasi Polandia dari 2 arah sekaligus. Jerman dan Uni Soviet sesudah itu sepakat untuk membagi wilayah Polandia.
Namun hanya berselang dua tahun kemudian, Jerman dan Uni Soviet malah berperang satu sama lain setelah Jerman melancarkan serangan tiba-tiba ke wilayah Uni Soviet. Beruntung bagi Uni Soviet, karena unggul jauh dalam hal luas wilayah dan jumlah prajurit, Uni Soviet pada akhirnya berhasil mengalahkan Jerman.
Sesudah berhasil mengalahkan Jerman dan Perang Dunia Kedua, Uni Soviet tumbuh menjadi salah satu negara adidaya dunia. Negara tersebut giat menyebarkan paham komunisnya ke seluruh dunia supaya bisa mendapatkan negara sekutu sebanyak mungkin.
Uni Soviet menerapkan gaya pemerintahan otoriter demi menjaga stabilitas negara. Namun lama kelamaan, gaya pemerintahan tersebut juga berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan ekonomi Uni Soviet.
Situasi makin runyam bagi Uni Soviet karena selama tahun 1980-an, Uni Soviet juga sedang terlibat perang melawan gerilyawan Afganistan. Saat situasi internal Uni Soviet semakin memburuk, negara itu pun mengalami pembubaran pada tahun 1991.
Austria-Hongaria
Austria-Hongaria via wikipedia.org |
Austria dan Hongaria adalah dua negara bertetangga di Eropa yang sama-sama tidak memiliki wilayah laut. Di masa silam, kedua negara tersebut pernah menyatu sebagai negara Austria-Hongaria.
Meskipun bernama Austria-Hongaria, wilayah negara tersebut di masa lampau aslinya jauh lebih luas. Pasalnya wilayah Austria-Hongaria juga mencakup wilayah Ceko, Slovakia, Yugoslavia, serta Rumania bagian barat.
Sebelum mengusung nama Austria-Hongaria, negara kerajaan tersebut awalnya dikenal dengan nama Austria saja. Namun terhitung sejak tahun 1867, negara tersebut mengganti namanya menjadi Austria-Hongaria.
Selain melakukan penggantian nama, pemerintah pusat Austria juga memberikan otonomi luas untuk wilayah Hongaria. Pasalnya Hongaria merupakan salah satu wilayah penyusun Austria yang paling luas dan paling banyak penduduknya.
Tahun 1914, pasukan Austria-Hongaria menginvasi negara Serbia setelah putra mahkota Austria-Hongaria tewas dibunuh oleh anggota kelompok radikal Serbia. Negara-negara Eropa yang lain lantas ikut melibatkan diri sehingga pecahlah Perang Dunia Pertama.
Karena pasukan Austria-Hongaria tidak dipersiapkan untuk mengikuti perang sedahsyat Perang Dunia Pertama, Austria-Hongaria pun harus mengalami kekalahan dalam perang ini. Sesudah perang, Austria-Hongaria mengalami keruntuhan dan wilayahnya beramai-ramai memerdekakan diri.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Yugoslavia
https://en.wikipedia.org/wiki/Czechoslovakia
https://en.wikipedia.org/wiki/Soviet_Union
https://en.wikipedia.org/wiki/Austria-Hungary