Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Makanan Ekstrim yang Hanya Ada di Thailand

Anehdidunia.com - Thailand merupakan negara Asia Tenggara yang ramai dikunjungi oleh wisatawan luar negeri. Banyaknya tempat wisata yang indah dan bertemakan budaya khas Thailand menjadi penyebab kenapa negara kerajaan ini banyak diminati oleh wisatawan asing.

Saat singgah di Thailand, orang-orang juga bakal disuguhi oleh aneka macam makanan khas Thailand. Dari sekian banyak makanan khas yang tersedia di sana, sebagian di antaranya merupakan makanan yang tergolong ekstrim dan tidak ditujukan untuk mereka yang gampang mual. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan ekstrim tersebut.

Mok Huak

Mok Huak
Mok Huak via blog.kamarpelajar.id

Semua orang pasti tahu dengan hewan katak. Hewan ini terkenal karena kebiasaannya bergerak sambil melompat-lompat. Di kawasan pedesaan saat musim penghujan, katak juga kerap bernyanyi secara berama-ramai di kolam pada malam hari.

Meskipun katak adalah hewan darat, katak tidak bisa hidup terlalu jauh dari air. Pasalnya katak memerlukan air supaya kulitnya selalu lembab. Jika kulit katak sampai berada dalam kondisi kering terlalu lama, katak tersebut bisa mati.

Katak juga terkenal karena saat masih kecil, hewan ini memiliki wujud menyerupai ikan. Larva katak yang wujudnya menyerupai ikan ini dikenal dengan nama berudu atau kecebong. Saat kecebong tumbuh semakin besar, ekornya perlahan-lahan akan menghilang dan digantikan oleh kaki.

Bagi kebanyakan orang, kecebong tidak dianggap sebagai hewan yang bermanfaat. Namun bagi orang Thailand, kecebong justru dipandang sebagai cemilan yang lezat.

Mok huak adalah nama dari makanan berbahan kecebong yang dimaksud di sini. Mok huak biasanya dimasak dengan cara dibaluri memakai saus kuah khusus yang sudah difermentasi. Makanan ini disajikan dengan memakai wadah yang terbuat dari daun pisang.

Karena kecebong berukuran kecil, satu porsi mok huak terdiri dari beberapa ekor kecebong sekaligus. Namun meskipun terlihat menggiurkan, mok huak bukanlah makanan yang bisa dijumpai setiap saat di Thailand. Pasalnya karena kecebong biasanya hanya dapat dijumpai dalam jumlah besar di musim penghujan, mok huak pun hanya tersedia saat musim hujan tiba.

Nhon Mhai

Nhon Mhai
Nhon Mhai via tribunnews.com

Sate adalah makanan yang disukai oleh banyak orang. Makanan ini terdiri dari beberapa potong makanan yang ditusukkan pada tongkat kecil. Karena metode penyajiannya yang khas, seseorang bisa memakan sate dengan mudah tanpa harus memakai peralatan makan.

Jika bicara soal sate, maka biasanya orang hanya akan membayangkan sate yang dilengkapi dengan daging ayam, sapi, atau telur puyuh. Namun tahukah anda kalau di Thailand, ada sate yang menggunakan serangga sebagai bahan hidangannya?

Nhon mhai adalah nama dari sate unik tersebut. Sate ini menggunakan kepompong ulat sutra sebagai bahan bakunya. Untuk membuat, nhon mhai, kokon kepompong ulat sutra yang berwarna putih akan dibongkar supaya isinya bisa diambil.

Tidak seperti kokon yang bentuknya lonjong dan berwarna putih, kepompong ulat sutra bentuknya menyerupai serangga gemuk berwarna kemerahan. Setelah dimasak dan dibumbui, kepompong ini akan ditusukkan pada kayu sebelum kemudian disajikan.

Bagi mereka yang baru pertama kali melihat makanan ini, nhon mhai terlihat seperti makanan yang membuat mual. Namun jangan tertipu dengan penampilannya. Pasalnya menurut penggemar makanan eksotik, nhon mhai kerap dianggap sebagai salah satu hidangan eksotik khas Thailand yang paling lezat. Makanan ini paling enak dinikmati bersama dengan saos kacang, lada, serta minuman beralkohol.

Luu Muu

Luu Muu
Luu Muu via brightinternships.com

Babi bukanlah hewan yang banyak dimakan di Indonesia karena daging hewan ini dianggap haram dalam agama Islam, agama mayoritas penduduk Indonesia. Namun di negara-negara yang mayoritas penduduknya bukan Islam, babi merupakan hewan yang banyak dicari dan dikonsumsi.

Babi merupakan hewan yang digemari di negara-negara tadi karena daging babi dianggap memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut. Babi juga tergolong sebagai hewan yang mudah dipelihara dan dipanen dalam kondisi gemuk.

Hal demikian juga berlaku di Thailand. Namun selain daging babi, Negeri Gajah Putih ini juga memiliki hidangan lain berbahan babi yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai hidangan yang terlalu ekstrim.

Luu muu adalah hidangan ekstrim yang dimaksud di sini. Makanan ini sendiri pada dasarnya adalah darah babi mentah yang disajikan bersama dengan sup beserta jeroan babi yang juga berada dalam kondisi mentah.

Karena makanan ini dibuat dari babi yang belum lama dipenggal tanpa dimasak, luu muu pun memiliki kesan amis bagi orang yang baru pertamanya. Supaya bau amisnya tidak terlalu terasa, makanan ini pun dibumbui memakai rempah-rempah.

Namun alasan kenapa luu muu dianggap sebagai makanan ekstrim bukan hanya karena itu. Babi seperti yang kita tahu kerap menjadi inang dari aneka macam hewan parasit, misalnya cacing. Sebagai akibatnya, mereka yang hendak memakan luu muu selalu diwanti-wanti untuk waspada karena mereka bisa menghadapi resiko penyakit pencernaan dan infeksi hewan parasit.

Rot Duan

Rot Duan
Rot Duan via menzelphoto.com

Satu lagi cemilan khas Thailand yang terbuat dari serangga. Rot duan adalah makanan khas Thailand yang terbuat dari serangga, tepatnya dari ulat bambu. Sebutan ulat bambu diberikan karena hewan yang menjadi bahan baku makanan ini memang banyak ditemukan di dalam batang bambu.

Rot duan sepintas terlihat memiliki wujud yang tidak mengundang selera. Namun uniknya, makanan ini justru merupakan salah satu makanan yang paling kerap disarankan bagi mereka yang ingin mencicipi kuliner ekstrim khas Thailand.

Rot duan dibuat dengan cara menggoreng ulat bambu hingga kering. Saat digigit, hidangan ini terasa keras dan renyah. Namun saat dikunyah, makanan ini terasa lembut di dalam mulut. Rasanya yang khas menyebabkan makanan ini lantas menjadi salah satu cemilan khas Thailand yang amat populer.

Rot duan bisa dijumpai dengan mudah di pedagang-pedagang tepi jalan. Supaya terasa semakin lezat, makanan ini idealnya dimakan bersama dengan sambal. Dengan melihat bentuk dan cara makannya, tidak berlebihan jika rot duan lantas kerap disebut sebagai kentang goreng khas Thailand.

Tarantula Goreng

Tarantula Goreng
Tarantula Goreng via detik.com

Tarantula adalah sejenis laba-laba yang bakal membuat siapapun merasa ngeri hanya dengan melihatnya. Pasalnya laba-laba ini memiliki ukuran yang besar dan tubuh yang dipenuhi bulu. Kemudian meskipun racun tarantula jarang mematikan bagi manusia, tarantula tetap bisa memberikan gigitan yang menyakitkan jika sampai merasa terganggu.

Hal-hal di atas lantas menjadi penyebab kenapa manusia kerap menjauhi tarantula setiap kali hewan ini menampakkan diri. Namun penduduk Thailand memiliki pikiran yang berbeda. Pasalnya bagi mereka, tarantula justru bisa menjadi bahan makanan yang lezat.

Tarantula yang dihidangkan sebagai makanan disajikan setelah digoreng terlebih dahulu. Karena hewan ini tidak dipotong-potong saat dimasak, wujud tarantula yang menakukan pun bakal menjadi pemandangan yang anda jumpai di piring makan saat mencoba makanan ini.

Makanan tarantula goreng awalnya hanya ada di Kamboja, negara tetangga Thailand di sebelah timur. Namun karena letak kedua negara yang bersebalahan, hidangan ini pun sekarang juga dapat dijumpai di Thailand.

Tarantula goreng dijual per satuan atau per tusuk layaknya sate. Jika anda merasa cukup pemberani dan gemar mencoba makanan yang wujudnya aneh-aneh, anda bisa mencoba hidangan ekstrim ini saat berkunjung ke Thailand.

Sumber :
https://www.tasteatlas.com/rod-duan
https://www.klook.com/en-PH/blog/crazy-thailand-eats/