Kisah Misterius Hotel Nakagusuku, Bangunan Angker yang Konon Membuat Gila Pendirinya
Anehdidunia.com - Jepang adalah negara kepulauan yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Meskipun Jepang terkenal sebagai negara yang maju, masyarakat Jepang juga diketahui masih memiliki keyakinan tinggi akan hal-hal yang berbau gaib dan mistis.
Contoh dari keyakinan tersebut dapat dilihat dari bagaimana penduduk Jepang memandang Hotel Nakagusuku. Hotel Nakagusuku adalah hotel besar di Pulau Okinawa yang pembangunannya keburu terbengkalai di tengah jalan.
Pembangunan Hotel Nakagusuku tidak pernah terselesaikan karena pihak yang mendanai pembangunan hotel ini keburu bangkrut. Namun tidak sedikit yang meyakini bahwa Hotel Nakagusuku tidak pernah selesai dibangun akibat rentetan peristiwa aneh yang muncul selama pembangunan hotel berlangsung.
Pulau Okinawa terletak di sebelah selatan wilayah Jepang. Karena lokasinya tersebut, Okinawa pun memiliki iklim yang hangat dan cocok dikunjungi oleh mereka yang ingin menikmati wisata pantai. Okinawa juga memiliku sejarah yang kaya karena pulau ini dulu pernah menjadi lokasi pertempuran dahsyat selama Perang Dunia Kedua.
Hal-hal tadi lantas memunculkan ide kalau Okinawa bakal menjadi lokasi yang cocok untuk hotel bertaraf internasional. Dan Hotel Nakagusuku adalah hotel tersebut. Selain dengan nama Nakagusuku, hotel ini juga dikenal dengan nama lain Nakagusuku Shiroato Kogen, Leisure Land, Royal Hotel, serta Kogen Hotel.
Pendirian Hotel Nakagusuku merupakan gagasan dari seorang pebisnis asli Okinawa yang bernama Hajime Takara. Hajime berniat memanfaatkan naiknya arus masuk turis asing ke Jepang pada tahun 1975, tahun di mana momen peringatan kembalinya Kepulauan Ryukyu ke tangan Jepang dari Amerika Serikat bakal dirayakan.
Hotel Nakagusuku rencananya bakal dibangun di atas Bukit Kitanakagusuku. Bukit tersebut dipilih karena bukit tersebut memiliki pemandangan yang indah. Dari atas bukit, orang bisa menikmati indahnya panorama Samudera Pasifik dan Kastil Nakagusuku yang bersejarah.
Pembangunan yang Mengawali Rentetan Fenomena Aneh
Pembangunan yang Mengawali Rentetan Fenomena Aneh via nindo.com |
Pembangunan hotel ini akhirnya dimulai pada awal dekade 1970-an. Sebagai hotel bertaraf internasional, hotel ini rencananya bakal memiliki begitu banyak fasilitas mewah. Mulai dari kebun binatang, taman ria, fasilitas permainan air, hingga klub malam.
Tanda-tanda kalau pembangunan hotel ini bakal bermasalah sudah mulai nampak bahkan saat pembangunan belum dimulai. Pada awalnya, sejumlah pemuka agama setempat menemui Hajime dengan maksud memintanya membatalkan pembangunan hotel.
Para pemuka agama tadi beralasan kalau tanah yang menjadi lokasi hotel aslinya adalah kuburan dan tempat sakral. Mereka khawatir kalau pembangunan hotel akan mengusik para makhluk halus yang sudah lebih dulu mendiami tempat tersebut.
Kawasan di sekitar bukit juga memiliki reputasi yang kalah angker. Pasalnya tidak jauh dari lokasi pembangunan hotel, terdapat Kastil Nakagusuku. Sahabat anehdidunia.com saat kastil tersebut masih digunakan sebagai bangunan militer, kastil tersebut kerap menjadi arena terjadinya pertempuran berdarah. Banyak prajurit yang gugur dan kemudian dikuburkan di kastil tersebut.
Pemda Okinawa sendiri sebenarnya sempat memindahkan jasad orang-orang yang sempat dikuburkan di lokasi tersebut pada pertengahan abad ke-20. Namun menurut klaim pemuka agama lokal, tidak semua mayat selesai dipindahkan oleh pemda. Masih ada mayat yang terkubur di lokasi sehingga arwah mereka enggan meninggalkan tempat tersebut.
Namun meskipun sudah mendapat peringatan dari pemuka agama setempat, sikap Hajime tetap tidak berubah. Ia tetap bersikeras memerintahkan supaya pembangunan hotel di tempat tersebut dilanjutkan.
Tidak lama sesudah pembangunan dimulai, masalah demi masalah langsung bermunculan. Cuaca buruk dan jalan yang rusak menganggu kelancaran pembangunan. Namun itu masih belum apa-apa jika dibandingkan dengan apa yang bakal terjadi kemudian.
Para pekerja yang terlibat dalam proyek pembangunan ini mengklaim kalau mesin-mesin yang dioperasikan kerap mengalami gangguan tanpa sebab. Mereka juga kerap mengalami musibah kecelakaan. Semua insiden tersebut menyebabkan aktivitas pembangunan tersendat dan biaya operasional membengkak.
Jika itu masih belum cukup aneh, para pekerja konstruksi juga mengaku pernah beberapa kali melihat penampakan sosok yang terlihat seperti penduduk Jepang dari abad ke-15.
Nasib Tragis Sang Pendiri Hotel
Nasib Tragis Sang Pendiri Hotel via youtube.com |
Saat insiden-insiden tadi semakin sering terjadi, banyak pekerja konstruksi yang merasa yakin kalau tempat mereka bekerja memang merupakan tempat angker. Saking takutnya, sejumlah pekerja sampai menolak untuk bekerja.
Merasa kesal karena para pekerja konstruksi enggan melanjutkan tugasnya, Hajime memutuskan untuk turun tangan. Ia nekat bermalam di tempat pembangunan hotel untuk membuktikan kalau tempat pembangunan hotel ini sama sekali bukan tempat yang angker.
Keputusan Hajime untuk menginap di tempat pembangunan hotel pada akhirnya malah menjadi senjata makan tuan. Pasalnya menurut isu yang beredar, Hajime sejak itu mengalami gangguan kejiwaan dan kerap bertingkah tidak waras.
Akibat hal tersebut, Hajime pun kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa. Dengan dibawanya Hajime ke rumah sakit jiwa, pembangunan Hotel Nakagusuku pun terbengkalai dengan sendirinya. Pada tahun 1975, perusahaan yang mendanai pembangunan hotel ini dinyatakan bangkrut.
Terbengkalainya pembangunan Hotel Nakagusuku dan cerita mistis yang mendampinginya menyebabkan kompleks bangunan ini menjadi sasaran baru orang-orang yang ingin melakukan uji nyali. Mereka yang penasaran dengan keangkeran tempat ini menyambangi langsung Hotel Nakagusuku untuk membuktikan apakah tempat ini memang seangker desas desus yang beredar.
Siapa Penghuni Hotel Nakagusuku Sekarang?
Siapa Penghuni Hotel Nakagusuku Sekarang via abandonedkansai.com |
Salah seorang pelaku uji nyali yang pernah beberapa kali mengunjungi Hotel Nakagusuku menceritakan pengalamannya di situs paranormal Mentalspark. Menurut ceritanya, kompleks Hotel Nakagusuku aslinya terdiri dari beberapa bangunan.
Salah satu bangunan tersebut adalah kebun binatang yang pada akhirnya tidak pernah diisi oleh hewan karena alasan yang sudah jelas. Di dalam bangunan yang sama, sang pelaku uji nyali juga melihat beberapa buah lukisan yang kini nampak angker sebagai akibat dari sepi dan terbengkalainya tempat ini.
Saat ia melanjutkan perjalanannya, ia menemukan tangga yang mengarah ke ruang bawah tanah. Awalnya ia merasa ragu untuk turun karena sebelum ini, ia pernah mendengar cerita mengenai orang-orang yang lebih dulu turun ke sana, namun langsung mengalami kejadian yang menakutkan.
Menurut cerita yang pernah didengarnya, ruang bawah tanah tersebut dihuni oleh makhluk misterius yang matanya bercahaya kuning. Ia juga pernah mendengar cerita mengenai seseorang yang diserang oleh sesuatu yang tak kasat mata saat turun ke sana.
Lepas dari semua cerita yang pernah didengarnya, ia pada akhirnya memberanikan diri untuk turun ke sana. Untungnya, ia tidak sampai mengalami kejadian yang berbahaya di sana. Namun ia enggan berlama-lama di sana karena ia merasakan ada sesuatu yang mengawasinya dari kegelapan.
Beberapa waktu kemudian, sang pelaku uji nyali kembali mengunjungi Hotel Nakagusuku bersama dengan 3 orang temannya. Kali ini kejadian yang jauh lebih menyeramkan menimpa dirinya dan rekan-rekannya.
Saat ia dan ketiga orang temannya sedang bercakap-cakap, mereka mendadak mendengar suara musik yang asalnya tidak jelas. Anehnya saat mereka berhenti mengobrol, musiknya langsung berhenti. Kejadian serupa kembali terulang saat keempatnya mengobrol.
Merasa khawatir kalau hal yang lebih buruk akan segera terjadi, keempatnya bergegas melarikan diri keluar hotel dan kemudian pergi memakai mobil. Tadinya dibangun untuk dihuni oleh manusia, Hotel Nakagusuku kini malah menjadi tempat hunian makhluk halus dan fenomena gaib.
Sumber :
https://mysteriousuniverse.org/2023/02/Some-Very-Bizarre-and-Creepy-Haunted-Places-in-Japan-/
https://en.wikipedia.org/wiki/Nakagusuku_Hotel_ruins