Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ini Nih Negara yang Militernya Pernah Menginvasi Amerika Serikat

Anehdidunia.com - Amerika Serikat sekarang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di dunia. Kehebatan yang dimiliki oleh militer Amerika Serikat menyebabkan negara tersebut kerap mengirimkan pasukannya untuk menginvasi negara lain.

Namjn hal tersebut tidak lantas membuat Amerika Serikat menjadi negara yang benar-benar ditakuti. Pasalnya sejarah menunjukkan kalau negara raksasa tersebut ternyata juga pernah menjadi korban invasi negara lain. Berikut adalah negara-negara yang militernya pernah menginvasi wilayah Amerika Serikat.

Inggris

Inggris
Inggris via kompas.com

Inggris pernah menyandang julukan "Matahari yang Tidak Pernah Tenggelam". Pasalnya di masa jayanya, Inggris pernah memiliki wilayah jajahan yang tersebar di setiap benua.

Luasnya wilayah jajahan Inggris tidak lepas dari fakta bahwa negara kerajaan ini memiliki angkatan laut yang begitu kuat. Kebetulan sebagai negara kepulauan, Inggris memang memerlukan angkatan laut yang kuat supaya bisa melindungi negaranya. Lambat laun, angkatan laut tersebut beralih fungsi menjadi ujung tombak Inggris saat menaklukkan wilayah-wilayah baru di benua lain.

Amerika Serikat sendiri ternyata di masa lampau pernah menjadi wilayah jajahan Inggris. Itulah sebabnya bahasa Inggris sekarang menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat.

Saat penduduk Amerika Serikat tidak mau lagi berada di bawah kendali Inggris, timbullah Perang Revolusi Amerika pada tahun 1775. Perang inilah yang menjadi cikal bakal kemerdekaan Amerika Serikat.

Amerika Serikat sendiri bukanlah satu-satunya wilayah kekuasaan Inggris di Amerika Utara. Sesudah lepasnya Amerika Serikat, Inggris masih memiliki Kanada sebagai wilayah jajahannya.

Dengan dalih membantu membebaskan rakyat Kanada dari penjajahan Inggris, Amerika Serikat pun menginvasi Kanada pada tahun 1812. Akibatnya, perang antara Inggris dan Amerika Serikat kembali meletus sesudah sekian lama.

Karena militer Inggris pada masa itu jauh lebih kuat dibandingkan militer andika Serikat, pasukan Inggris berhasil memaksa pasukan Amerika Serikat untuk mundur keluar Kanada.

Namun pasukan Inggris masih belum mau berhenti sampai di sana. Sekarang giliran pasukan Amerika Serikat yang balik menginvasi wilayah Amerika Serikat.

Pada bulan Agustus 1814, pasukan Inggris berhasil mendarat di ibukota Amerika Serikat, Washington DC. Pasukan Inggris lalu membakar kota tersebut supaya Amerika Serikat bersedia menyerah.

Namun baru pada tahun 1815, Inggris dan Amerika Serikat akhirnya setuju untuk berdamai. Karena perang ini berakhir cukup memalukan bagi Amerika Serikat, publik Amerika Serikat jarang menyinggung perang ini dalam pembahasan sejarah negara mereka.

Meksiko

Meksiko
Meksiko via rri.co.id

Meksiko adalah negara tetangga Amerika Serikat di sebelah selatan. Meskipun bertetangga, Amerika Serikat dan Meksiko memiliki cukup banyak perbedaan. Sebagai contoh, jika rakyat Amerika Serikag umumnya berbahasa Inggris, maka Meksiko adalah negara berbahasa Spanyol.

Kalau di Indonesia sendiri, Meksiko terkenal sebagai negara asal telenovela atau sinetron khas Meksiko. Meksiko juga dikenal dengan kartel-kartel narkobanya yang berbahaya dan tidak segan-segan menggunakan cara sadis untuk mengeksekusi lawannya.

Meskipun Meksiko sekarang lebih sering dipandang sebagai anak bawang jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, Meksiko di masa lampau ternyata pernah terlibat perang melawan Amerika Serikat. Perang antara keduanya terjadi pada tahun 1846 hingga 1848.

Perang antara Meksiko dan Amerika Serikat dipicu oleh masalah sengketa Texas di perbatasan kedua negara.

Texas pada awalnya merupakan wilayah Meksiko. Namun setelah penduduk Texas memberontak, wilayah Texas kemudian melepaskan diri dari Meksiko sebelum kemudian bergabung ke Amerika Serikat.

Meksiko jelas tidak terima karena wilayahnya kini menyusut. Maka, Meksiko pun kemudian mengirimkan pasukannya untuk menyerbu wilayah Texas.

Pasukan Meksiko memulai serangannya ke benteng Texas di tepi Sungai Rio Grande. Kendati awalnya kepayahan, pasukan Amerika Serikat berhasil membalikkan situasi setelah Amerika Serikat mengirimkan bala bantuan ke Texas.

Karena lebih unggul dalam hal persenjataan, pasukan Amerika Serikat berhasil menerobos jauh ke dalam wilayah Meksiko dan mengalahkan pasukan musuh di sepanjang perjalanan.

Tahun 1848, Amerika Serikat dan Meksiko sepakat untuk berdamai. Sesudah perang, Meksiko terpaksa menyerahkan sebagian wilayahnya ke Amerika Serikat.

Jerman

Jerman
Jerman via detik.com

Jerman dan Amerika Serikat sama-sama pernah terlibat dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua. Dalam kedua perang tersebut, Jerman dan Amerika Serikat selalu berada dalam posisi saling bermusuhan.

Dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua, wilayah inti Amerika Serikat relatif aman dari ancaman serangan musuh. Pasalnya wilayah Amerika Serikat dikelilingi oleh Samudera Pasifik dan Atlantik. Jadi jika ada negara yang berniat menyerang wilayah Amerika Serikat secara langsung, pasukan Amerika Serikat bisa mencegat pasukan musuh lebih dulu di laut.

Meskipun begitu, bukan berarti wilayah inti Amerika Serikat benar-benar aman dari ancaman musuh. Saat Perang Dunia I tengah berlangsung, wilayah Amerika Serikat ternyata pernah diserang oleh negara musuh.

Karena sulit bagi Jerman untuk menginvasi wilayah Amerika secara besar-besaran di saat perang melawan negara-negars Eropa masih berlangsung, Jerman pun terpaksa menggunakan taktik serangan teror.

Pada bulan Juli 1914, agen rahasia Jerman diam-diam pergi menuju Pulau Black Tom, New York, Amerika Serikat. Pulau tersebut menjadi sasaran operasi rahasia Jerman karena di pulau tersebut, terdapat pelabuhan dan gudang senjata.

Pada tanggal 30 Juli, terdapat stok dinamit dan amunisi yang rencananya bakal dikirimkan ke Eropa. Namun sebelum persediaan dinamit tersebut sempat dikirim, agen rahasia Jerman secara diam-diam menyalakan api dan membakar gudang di pelabuhan.

Saat api tersebut sudah menjalar hingga ke tempat penyimpanan dinamit, terciptalah ledakan yang begitu dahsyat. Saking kuatnya ledakan yang timbul, Patung Liberty yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan sampai mengalami kerusakan.

Ledakan ini juga merenggut korban jiwa sebanyak 7 orang. Tahun 1917, Amerika Serikat yang selama ini bersilap netral akhirnya menyatakan perang kepada Jerman.

Jepang

Jepang
Jepang via istockphoto.com

Jerman bukanlah satu-satunya negara yang harua diperangi oleh Amerika Serikat dalam Perang Dunia Kedua. Jepang yang wilayahnya berada nun jauh di Asia juga menjadi negara lain yang harus dihadapi oleh pasukan Amerika Serikat.

Perang antara Jepang dan Amerika Serikat semasa Perang Dunia Kedua bahkan berlangsung jauh lebih sengit dibandingkan perang antara Jerman dan Amerika Serikat. Pasalnya wilayah kedua negara saling berseberangan dan hanya dipisahkan oleh Samudera Pasifik.

Karena ada samudera yang terbentang di antara kedua negara, perang antara Jepang dan Amerika Serikat pun kebanyakan berupa pertempuran di laut. Semasa perang, kedua negara dikenal dengan angkatan lautnya yang begitu perkasa.

Perang antara Jepang dan Amerika Serikat bermula ketika pasukan Jepang melakukan serangan tiba-tiba ke pangkalan militer Pearl Harbour milik Amerika Serikat di tengah-tengah Samudera Pasifik pada bulan Desember 1941.

Seusai melakukan serangan tadi, pasukan Jepang kemudian terlibat serangkaian pertempuran melawan Amerika Serikat dan sekutunya di Pasifik. Saat makin banyak kapal-kapal perang Jepang yang tenggelam, Jepang pun perlahan-lahan mulai kewalahan.

Pasukan Jepang tidak bisa menginvasj daratan Amerika Serikat secara langsung akibat begitu banyaknya kapal-kapal perang Amerika Serikat yang berpatroli di Pasifik.

Sebagai jalan tengah, pasukan Jepang pun menerbangkan balon-balon raksasa yang dipasangi bom ke wilayah Amerika Serikat. Namun karena pergerakan balon tidak bisa dikendalikan, balon-balon tersebut banyak yang gagal meledak atau mencapai tujuannya.

Bulan Agustus 1942, pasukan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke kita Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Karena merasa begitu ketakutan saat melihat kedahsyatan bom atom, Jepang pun terpaksa mengakui kekalahannya.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Fu-Go_balloon_bomb
https://www.history.com/topics/19th-century/war-of-1812
https://www.history.com/topics/19th-century/mexican-american-war
https://www.history.com/topics/world-war-ii/pearl-harbor
https://www.worldwar1centennial.org/index.php/communicate/press-media/wwi-centennial-news/1295-black-tom-island-germany-secretly-attacks-u-s-during-wwi.html