Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Promosi Barang Jualan Ekstrim, Mereka Demo Bahayakan Nyawa Sendiri Untuk Menarik Konsumen

Anehdidunia.com - Di masa kini, persaingan bisnis berjalan begitu ketat. Oleh sebab itulah, masing-masing produsen harus memutar otak supaya konsumennya bersedia melirik produk buatan mereka. Sejumlah orang bahkan sengaja menempatkan diri mereka dalam situasi berbahaya untuk menunjukkan kalau produk yang mereka jual memang bisa melindungi pemakainya. Berikut ini adalah produk-produk tersebut.

Alat Pengaman Lift

Alat Pengaman Lift
Alat Pengaman Lift via photos.com

Lift atau elevator merupakan benda transportasi yang amat membantu bagi mereka yang sedang berada di gedung-gedung tinggi. Dengan menaiki elevator, seseorang bisa pergi dari lantai dasar menuju puncak gedung hanya dalam hitungan menit.

Bandingkan jika seseorang harus menaiki tangga. Selain memakan waktu yang lebih lama, orang yang melakukannya bakal keburu merasa lelah saat belum mencapai lantai tujuannya.

Di masa lampau, lift tergolong sebagai alat yang berbahaya. Pasalnya jika kabel yang tersambung pada bilik lift sampai terputus, maka lift tersebut akan terjun bebas, lalu orang-orang yang ada di dalamnya bisa mengalami cedera parah atau bahkan meninggal begitu liftnya menyentuh tanah.

Untuk mengatasi hal tersebut, Elisha Otis pun mengembangkan perangkat khusus berupa semacam per yang terhubung pada bilik lift. Jika kabel yang membawa bilik lift naik turun secara tiba-tiba terputus, maka per tadi akan langsung aktif dan menahan bilik lift supaya tidak sampai jatuh bebas.

Temuan Otis tersebut nampak begitu mengagumkan pada masanya. Sampai-sampai banyak yang menolak membeli perangkat buatan Otis karena merasa ragu apakah perangkat buatan Otis memang seefektif itu.

Untuk membuktikan klaimnya tersebut, Otis lantas pergi ke pameran World’s Fair yang digelar pada tahun 1954. Dalam acara tersebut, Otis menaiki bilik lift yang berada pada ketinggian 6 meter. Ia lalu meminta rekannya untuk memotong tali lift memakai kapak.

Hasilnya, bilik yang dinaiki Otis tidak sampai terjatuh ke bawah, tetapi tertahan di tempat. Sesudah melakukan pertunjukan mendebarkan tersebut, angka penjualan alat keamanan lift buatan Otis langsung melonjak hingga 2 kali lipat.

Jeans Anti Sobek

Jeans Anti Sobek
Jeans Anti Sobek via brm.com

Jeans adalah jenis pakaian yang terkenal dengan warnanya yang dominan biru dan bahannya yang tebal. Jeans dapat dijumpai dalam wujud celana, rok, hingga jaket. Karena jeans memiliki bahan yang tebal, jeans tergolong sebagai pakaian yang awet dan kerap digunakan saat menjalani aktivitas di luar ruangan.

Draggin Jeans adalah perusahaan yang fokus memproduksi jeans untuk melindungi pengendara motor dari bahaya cedera. Perusahaan ini dikepalai oleh Grant Mackintosh.

Untuk membuat jeans yang bisa melindungi pemakainya dari bahaya cedera, jeans buatan Draggin Jeans dibuat dari kombinasi kain denim dan kevlar (bahan yang digunakan dalam pakaian anti peluru).

Supaya calon konsumen merasa tertarik untuk membeli produknya, Mackintosh pada tahun 90-an pernah melakukan demonstrasi produk dengan cara begitu ekstrim. Sambil mengenakan celana jeans buatan perusahaannya, Mackintosh membiarkan dirinya diseret memakai sepeda motor yang melaju dengan kecepatan 100 km/jam.

Setelah selesai membiarkan dirinya diseret oleh motor, celana yang dipakai oleh Mackintosh ternyata hampir tidak mengalami kerusakan. Video rekaman saat Mackintosh diseret oleh motor lantas dijadikan rujukan oleh Draggin Jeans untuk menunjukkan kalau celana mereka memang sekuat klaim mereka.

Kaca Tahan Peluru

Kaca Tahan Peluru
Kaca Tahan Peluru via autoevalution.com

Seiring dengan kian majunya teknologi senjata api, ditembak memakai senjata api menjadi salah satu penyebab kematian yang kian sering terjadi. Presiden-presiden Amerika Serikat seperti Abraham Lincoln dan John F. Kennedy adalah contoh dari tokoh terkenal yang harus kehilangan nyawanya akibat ditembak di tempat umum.

Atas dasar itulah, ilmuwan pun mencoba menciptakan bahan yang praktis namun tahan akan tembakan senjata api. Kaca tahan peluru merupakan contoh benda tahan peluru yang diimpikan banyak orang. Karena jika benda macam itu sudah berhasil dibuat, maka seseorang yang sedang berada di belakang jendela mobil atau kamar tidak perlu lagi merasa risau bakal menjadi korban penembakan misterius.

Texas Armoring Corporation adalah contoh perusahaan yang tengah mengembangkan kaca tahan peluru. Perusahaan tersebut dipimpin oleh Trent Kimball. Untuk menunjukkan kalau kaca buatan perusahaannya memang tahan peluru, Kimball pun nekat menjadi kelinci percobaan produknya sendiri kendati nyawa bisa jadi taruhannya.

Kimball duduk di dalam mobil yang kacanya sudah diganti dengan kaca tahan peluru. Di luar mobil tersebut, salah seorang pegawainya menembaki jendela mobil Kimball dengan memakai senapan AK-47. Hasilnya, jendela mobil yang dinaiki oleh Kimball nampak menunjukkan retak bekas tembakan, namun jendelanya sama sekali tidak pecah.

Baju Anti Peluru

Baju Anti Peluru
Baju Anti Peluru via cultofmac.com

Baju anti peluru atau kevlar merupakan hasil ciptaan Casmir Zeglen. Sebagai penganut agama Katolik yang taat, Zeglen merasa prihatin saat melihat begitu banyak orang yang kehilangan nyawanya secara sia-sia akibat menjadi korban penembakan.

Peristiwa yang begitu membuat batin Zeglen begitu tergerak adalah saat ia melihat walikota Chicago tewas akibat dibunuh memakai senjata api. Usai peristiwa tersebut, Zeglen meluangkan waktu hingga bertahun-tahun lamanya untuk menemukan benda tahan peluru yang bisa melindungi pemakainya, namun tetap nyaman dipakai.

Sesudah bersusah payah, Zeglen berhasil menciptakan jaket berbahan sutra yang benangnya dirangkai sedemikian rupa supaya cukup kuat untuk meredam tembakan senjata api. Setelah melakukan percobaan memakai anjing, Zeglen kemudian memakai jaket hasil ciptaannya untuk menunjukkan kalau jaketnya bisa melindungi manusia.

Zeglen melakukan demonstrasi di atap rumahnya sendiri sambil disaksikan oleh kerumunan orang yang penasaran. Dalam demonstrasi tersebut, Zeglen ditembak sebanyak 8 kali di bagian dada dan sama sekali tidak mengalami luka.

Salah seorang penonton yang menyaksikan demonstrasi Zeglen merasa takjub dan meminta supaya dirinya ditembak sambil memakai jaket tersebut. Hasilnya, penonton tersebut juga tidak terluka sesudah ditembak berulang kali di bagian badannya.

Baju Anti Tusukan

Baju Anti Tusukan
Baju Anti Tusukan via hoaxorfact.com

Senjata api bukanlah satu-satunya ancaman yang benda yang bisa digunakan oleh kalangan penjahat dan pembegal untuk melukai korbannya. Di negara-negara yang tidak memiliki kultur kepemilikan senjata api, biasanya kalangan penjahat menggunakan benda-benda seperti tongkat, pisau, hingga golok sebagai senjatanya.

PPSS adalah perusahaan asal Inggris yang didirikan sebagai tanggapan atas fenomena tersebut. Perusahaan ini fokus menciptakan pakaian dan jaket yang tahan akan pukulan benda tumpuk, tusukan senjata tajam, hingga peluru dari senjata api.

Di masa silam, prajurit biasa menggunakan tameng atau baju zirah yang terbuat dari logam supaya tidak terluka oleh senjata musuh. Namun di masa sekarang, benda macam itu hanya akan merepotkan pemakainya sendiri akibat bobotnya yang berat dan kondisi bagian dalamnya yang pengap.

Untuk keperluan inilah, PPSS pun menciptakan jaket yang bisa melindungi pemakainya dari senjata tumpul maupun senjata tajam. Robert Kaiser selaku petinggi PPSS menawarkan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan untuk menunjukkan kehebatan produknya.

Sambil direkam dengan kamera video, Kaiser mengenakan jaket pelindung dan membiarkan dirinya dipukuli serta ditusuk memakai aneka macam senjata. Kaiser tidak keberatan membiarkan dirinya dijadikan kelinci percobaan karena ia merasa percaya diri akan kualitas produknya sendiri.


Sumber :
https://listverse.com/2014/10/13/10-insane-ways-people-proved-their-products-worked/