4 Cairan Paling Mahal yang Berasal dari Hewan, Ternyata Susah Carinya

Anehdidunia.com - Bagian tubuh hewan yang dijual dengan harga mahal bukanlah hal yang baru. Faktanya, hewan-hewan semisal gajah dan badak kini terancam punah karena kerap dibunuh secara ilegal supaya bagian tubuhnya bisa dijual dengan harga tinggi.

Adapun selain bagian tubuh semisal cula dan gading, ada pula hewan yang bagian cairannya diambil karena memiliki harga jual yang begitu fantastis. Berikut ini adalah beberapa contoh cairan tersebut.

Racun Ular Kobra

Racun Ular Kobra via klikdokter.com

Kobra merupakan salah satu ular yang paling ditakuti oleh manusia. Racunnya yang berbahaya menjadi penyebab mengapa ular ini senantiasa dipandang dengan penuh rasa waspada oleh manusia. Jika manusia sampai tergigit, maka orang yang bersangkutan bisa meninggal. Racun kobra raja bahkan disebut-sebut cukup kuat untuk membunuh seekor gajah.

Kobra bisa memasukkan racunnya ke dalam tubuh manusia melalui gigitan. Namun beberapa jenis kobra juga bisa menyemburkan racunnya dari kejauhan. Jika racunnya sampai mengenai mata manusia, maka orang tersebut bisa mengalami kebutaan jika ia tidak segera membasuh matanya.

Kendati racun kobra cukup kuat untuk membunuh manusia, racun kobra juga banyak dicari oleh manusia. Ironisnya, alasan utama manusia menginginkan racun kobra adalah supaya manusia tidak terbunuh oleh racunnya.

Jika seseorang sampai tergigit oleh ular kobra, maka orang tersebut harus menerima penawar racun supaya bisa selamat. Penawar racun ular sendiri dibuat dengan cara menyuntikkan racun ular kobra dalam dosis kecil ke dalam tubuh hewan lain, misalnya kuda.

Begitu racun tersebut masuk ke dalam tubuh kuda, sistem kekebalan tubuh kuda akan langsung meresponnya dengan cara membuat antibodi untuk menetralkan efek racunnya. Darah kuda tersebut sekarang mengandung antibodi penangkal racun.

Darah kuda tersebut kemudian diambil dan diekstrak supaya bisa digunakan sebagai penangkal racun. Jika ada manusia yang tergigit oleh kobra, maka orang tersebut hanya perlu disuntik dengan penangkal racun ini supaya bisa selamat.

Membuat penangkal racun kobra sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah. Pasalnya mereka yang hendak menangkap ular kobra untuk mengambil racunnya bakal menghadapi resiko digigit hingga tewas. Oleh karena itulah, harga racun ular kobra bisa mencapai 153 ribu per galonnya.

Racun kobra bukan hanya dicari untuk diolah menjadi penawar racun. Di dalam racun ular kobra, terdapat protein yang bernama ohanin. Sekarang ohanin digunakan sebagai zat penghilang rasa sakit yang efeknya 20 kali lebih manjur dibandingkan morfin.

Darah Belangkas

Darah Belangkas via oretzz.com

Belangkas atau kepiting tapal kuda adalah sejenis hewan laut yang bentuknya mirip ikan pari kecil. Namun belangkas aslinya bukanlah ikan pari. Jika tubuh belangkas dibalik, akan terlihat kaki-kaki berjumlah banyak yang bentuknya menyerupai kaki kepiting atau serangga.

Belangkas juga kerap dijuluki sebagai fosil hidup. Pasalnya hewan ini sudah ada sejak 450 juta tahun yang lalu dan masih dapat ditemukan di lautan hingga sekarang. Mereka kerap ditemukan menggerombol di tepi pantai dan di dasar laut yang dangkal.

Belangkas memiliki darah berwarna biru. Warna biru tersebut muncul karena belangkas tidak memiliki zat hemoglobin dalam darahnya. Pada manusia, hemoglobin memiliki fungsi membantu sel darah merah mengikat oksigen. Hemoglobin pulalah yang menjadi penyebab mengapa darah manusia terlihat berwarna merah.

Namun tidak demikian halnya dengan belangkas. Sebagai pengganti haemoglobin, belangkas memiliki zat bernama hemocyanin yang bertugas mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Karena hemocyanin berwarna biru saat bereaksi dengan oksigen, darah belangkas pun nampak berwarna biru.

Keunikan darah belangkas belum sampai di sana. Hewan ini juga memiliki darah yang dihargai amat mahal oleh manusia. Penyebabnya adalah karena darah belangkas mengandung sel-sel khusus yang amat sensitif terhadpa bakteri berbahaya.

Setiap kali ada bakteri berbahaya yang masuk ke darah belangkas, bakteri tersebut akan langsung dikerubungi oleh sel-sel tadi. Berkat keberadaan sel-sel tersebut, belangkas pun aman dari racun dan bakteri berbahaya.

Kemampuan unik yang dimiliki oleh darah belangkas tersebut lantas dimanfaatkan oleh manusia. Setiap kali manusia baru saja menciptakan vaksin, vaksin tersebut akan diuji terlebih dahulu memakai darah belangkas. Jika ada bakteri berbahaya yang terdeteksi, maka vaksin tersebut tidak akan digunakan supaya manusia yang menerimanya tidak sampai jatuh sakit.

Racun Kalajengking

Racun Kalajengking via cnnindonesia.com

Kalajengking adalah hewan kecil berkaki delapan yang mudah dikenali berkat penampilannya yang khas. Hewan yang masih berkerabat dengan laba-laba ini memiliki sepasang capit di bagian depan tubuhnya dan ekor bersengat di bagian belakang tubuhnya.

Meskipun kecil, kalajengking sudah lama dipandang dengan penuh rasa takut oleh manusia. Pasalnya hewan ini bisa memberikan sengatan yang meyakinkan pada manusia lewat ekornya. Sengatan kalajengking terasa menyakitkan karena sengat kalajengking mengandung racun yang mematikan.

Meskipun semua kalajengking memiliki racun, hanya ada sekitar 25 spesies kalajengking yang racunnya benar-benar mematikan bagi manusia. Kalajengking menggunakan racunnya untuk melumpuhkan mangsa dan melindungi diri.

Lepas dari bahaya yang bisa ditimbulkannya, ternyata kalajengking memiliki racun yang banyak dicari oleh manusia. Bahkan racun kalajengking disebut-sebut sebagai cairan termahal yang ada di dunia. Pasalnya satu galon racun kalajengking bisa dijual hingga 39 juta dollar!

Alasan mengapa racun kalajengking bisa dihargai sedemikian mahal adalah karena racun hewan ini mengandung protein yang berguna bagi kedokteran. Racun kalajengking yang sudah diolah bisa digunakan untuk mengobati aneka macam penyakit seperti radang saluran pencernaan, multiple sclerosis (semacam penyakit syaraf), hingga radang sendi.

Sperma Kuda

Sperma Kuda via thehorse.com

Kuda adalah salah satu hewan paling berguna bagi manusia. Perilakunya yang mudah dilatih dan tenaganya yang luar biasa menyebabkan hewan ini kerap dijinakkan oleh manusia untuk dijadikan hewan tunggangan dan menarik kereta. Di negara-negara tertentu semisal di Mongolia, penduduk setempat juga memelihara kuda untuk memanfaatkan susu dan dagingnya.

Kuda juga terkenal karena hewan ini kerap diadu kecepatannya dalam ajang balap kuda. Saking tingginya minat orang akan balap kuda, ajang ini bisa ditonton hingga ribuan atau bahkan jutaan orang. Ajang balap kuda juga kerap dijadikan momen untuk melakukan taruhan.

Jika seekor kuda berhasil keluar sebagai pemenang dalam turnamen balap kuda, maka popularitas kuda tersebut bakal meroket. Pasalnya di ajang balapan berikutnya, kuda tersebut bakal banyak dijagokan untuk kembali keluar sebagai pemenang. Oleh karena itulah, kuda yang kerap memenangkan balapan bakal dihargai begitu tinggi.

Hal tersebut bukan hanya berlaku untuk kuda yang bersangkutan, tetapi juga sperma yang dihasilkannya. Jika kuda tersebut sangat mahir memenangkan balapan, maka seharusnya keturunan kuda tersebut juga sama hebatnya dalam balapan.

American Pharoah adalah nama dari kuda jantan yang pernah memenangkan Kejuaraan Nasional Balap Kuda di Amerika Serikat. Akibat tingginya minat orang-orang akan kuda ini, pemilik American Pharoah pun membuat peraturan. Jika ada seseorang yang ingin mengawinkan kuda betinanya dengan American Pharoah, maka orang tersebut harus membayar 200 ribu dollar kepada pemilik American Pharoah.

Selain American Pharoah, kuda lain yang spermanya juga dihargai begitu tinggi adalah Big Star. Kuda tersebut pernah meraih dua medali emas dalam turnamen balap kuda. Satu tabung kecil sperma Big Star dijual dengan harga 1.200 dollar, sementara nilai jualnya dalam satu galon mencapai 4,7 juta dollar! Supaya spermanya tidak rusak, sperma Big Star yang hendak dijual akan dibekukan terlebih dahulu dan disimpan di tempat terlindung.

Sumber :
https://beyondtype1.org/the-10-most-expensive-liquids-in-the-world/
https://www.vice.com/id/article/epdmmj/daftar-cairan-termahal-di-dunia-sperma-kuda-sampai-racun-kalajengking
https://www.zmescience.com/ecology/animals-ecology/antivenom-made-precious/
https://www.nhm.ac.uk/discover/horseshoe-crab-blood-miracle-vaccine-ingredient.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Hemocyanin