Metode Ekstrim yang Pernah Dilakukan Orang Untuk Menurunkan Berat Badan, Jangan Ditiru
Anehdidunia.com - Memiliki tubuh yang ramping merupakan impian bagi banyak pria dan wanita, khususnya wanita. Pasalnya wanita yang bertubuh ramping dianggap memiliki penampilan yang lebih menarik dibandingkan wanita bertubuh gemuk. Atas dasar itulah, banyak orang yang bersedia melakukan segala cara untuk mengurangi berat badannya, termasuk dengan cara-cara paling ekstrim sekalipun. Berikut ini adalah 5 contoh metode diet ekstrim yang benar-benar pernah dilakukan oleh mereka yang terobsesi akan penampilannya.
Pengunci Rahang
DentalSlim Diet Control via merahputih.com |
Pada akhir bulan Juni 2021 lalu, jagad dunia maya dihebohkan oleh kemunculan alat diet yang lain daripada yang lain. DentalSlim Diet Control adalah nama dari alat tersebut. Alat yang bersangkutan merupakan hasil ciptaan dari tim ilmuwan asal Universitas Otago, Selandia Baru.
DentalSlim pada dasarnya adalah kunci gembok yang diciptakan khusus untuk dipasang bagi gigi manusia. Saat alat ini sudah terpasang dan berada dalam posisi terkunci, orang yang memakainya tidak bisa lagi membuka rahang lebar-lebar. Pemakai DentalSlim memang masih bicara saat memakai alat ini, namun ia tidak bisa lagi makan seperti biasa.
Orang yang memakai DentalSlim hanya bisa membuka rahangnya sejauh maksimal 2 mm. Sebagai akibatnya, pemakai DentalSlim pun hanya bisa memakan makanan dalam bentuk cair dan bubur.
Dengan terbatasnya makanan yang bisa dikonsumsi oleh pemakai DentalSlim, berat badan orang yang bersangkutan pun secara berangsur-angsur akan turun. Menurut hasil uji coba yang dilakukan oleh pencipta DentalSlim, mereka yang memakai alat ini mengalami penurunan berat badan hingga 6 kg dalam kutun waktu 2 minggu.
Meskipun alat ini nampak sebagai metode diet yang inovatif, tanggapan sebaliknya ditunjukkan oleh netizen. Mereka beramai-ramai mencela alat ini dan mengomentarinya sebagai benda yang menakutkan. Bahkan ada yang berpendapat kalau alat ini nampak tidak ada bedanya dengan alat penyiksaan.
Minum Cuka Hingga Muntah
Minum Cuka Hingga Muntah via tribunnews.com |
Makan terlalu banyak diyakini sebagai salah satu penyebab utama mengapa seseorang mengalami kegemukan. Jadi kalau seseorang memuntahkan setiap makanan yang sudah ia telan, maka harusnya berat badannya akan mengalami penurunan. Logika itulah yang dipegang oleh pelaku diet memakai cuka ini.
Lord Byron atau lengkap George Gordon Byron adalah seorang pujangga asal Inggris yang lahir pada akhir abad ke-18. Selain terkenal lewat karya-karyanya, Byron juga terkenal sebagai orang yang mempopulerkan metode diet memakai cuka pada tahun 1820-an.
Cara melaksanakan diet ini tergolong mudah, namun cukup menjijikan. Saat ingin diet, orang yang bersangkutan hanya perlu meminum cuka, teh, dan telur mentah. Akibat menyantap kombinasi makanan dan minuman tadi, orang yang bersangkutan akan merasa mual dan kemudian muntah.
Sesudah muntah, orang tersebut tidak lagi memiliki nafsu makan sehingga ia pun jadi lebih enggan mengkonsumsi makanan. Dampaknya, berat badan orang itu pun bakal menurun seiring berjalannya waktu.
Diet ini sendiri bukanlah diet tanpa resiko. Selain berpotensi menyebabkan pelakunya mengalami kekurangan gizi, meminum cuka terlalu banyak bisa merusak lapisan luar gigi dan menyebabkan iritasi pada organ perut.
Meminum Obat Tidur
Meminum Obat Tidur via merdeka.com |
Obat tidur bukan hanya bisa digunakan oleh yang menderita masalah susah tidur (insomnia). Di tangan mereka yang ingin melakukan diet, obat tidur menjadi metode alternatif yang dipilih untuk mengurangi berat badan.
Prinsip dari diet ini terbilang sederhana. Seseorang hanya perlu sering-sering meminum obat tidur. Karena meminum obat tidur, orang itu pun jadi mudah mengantuk dan akhirnya tidur.
Saat seseorang tertidur lelap, maka orang yang bersangkutan tidak akan bisa melakukan hal-hal lain, termasuk makan. Dampaknya, berat badan orang tersebut akan mengalami penurunan karena ia jadi lebih jarang makan. Sering-sering tidur juga diklaim bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun nampaknya tidak berbahaya, diet memakai metode ini juga memiliki dampak negatif yang tidak boleh diremehkan. Dampak negatif yang paling jelas adalah saat seseorang lebih jarang makan, ia pun hanya mendapatkan asupan gizi yang lebih sedikit. Akibatnya, pertumbuhan dan daya tahan tubuh orang tersebut bakal ikut terganggu.
Bergantung dari jenis obat tidur yang dikonsumsi, penggunaan obat tidur dalam intensitas yang terlalu sering juga membawa dampak negatif bagi tubuh. Sebagai contoh, obat tidur seperti Dormicum diketahui bisa menurunkan daya ingat pemakainya. Pemakaian Dormicum dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan pemakainya ketagihan dan sulit berhenti.
Memakan Kapas
Memakan Kapas via inisari.grid.id |
Kapas merupakan salah satu benda paling berguna bagi manusia. Pasalnya banyak produk sandang yang menggunakan kapas sebagai bahan bakunya. Namun penggunaan kapas bukan hanya terbatas pada pakaian. Benda-benda seperti kapas kecantikan, korek kuping, hingga kasur matras diketahui juga menggunakan kapas.
Normalnya kapas digunakan bukan untuk dimakan. Namun bagi pelaku diet tertentu, kapas dianggap sebagai solusi manjur untuk mengatasi masalah berat badan mereka.
Saat menjalankan metode diet ini, pelaku hanya perlu memakan gulungan kapas hingga kenyang. Supaya kapasnya semakin mudah ditelan, kapas tersebut juga bisa dicelupkan terlebih dahulu ke dalam minuman manis seperti teh atau jus buah.
Saat kapas yang masuk ke dalam perut sudah demikian banyak, orang tersebut tidak lagi merasa lapar sehingga ia menjadi lebih enggan untuk makan. Dan karena kapas tidak bisa dicerna, kapas yang ditelan akan tetap berada dalam saluran pencernaan dalam kurun waktu lama.
Dampak negatif dari metode diet yang satu ini sudah bisa ditebak. Pelaku diet ini bakal kekurangan gizi karena lebih jarang makan. Kalaupun ia makan, zat-zat gizi yang ada pada makanan belum tentu terserap semua akibat terhalang oleh gumpalan kapas yang memenuhi saluran pencernaan.
Jika gumpalan kapas sampai menyumbat saluran pencernaan, orang yang bersangkutan bisa mengalami gangguan pencernaan yang parah. Bukan hanya itu, gumpalan kapas juga seringkali mengandung zat pemutih. Zat tersebut tidak berbahaya bagi manusia, namun bisa menimbulkan keracunan jika sampai tertelan dalam jumlah banyak.
Menelan Cacing Pita
Cacing Pita via suara.com |
Cacing pita adalah hewan parasit yang hidup dalam saluran pencernaan manusia. Selain manusia, cacing pita juga menjangkiti hewan semisal babi. Seseorang bisa kemasukan cacing pita secara tidak sengaja jika ia memakan daging yang mengandung cacing pita dan daging tersebut tidak dimasak hingga matang.
Cacing pita hidup dari makanan yang ditelan oleh inangnya. Saat inangnya baru saja menelan makanan, maka makanan tersebut bakal turut diserap oleh cacing pita. Akibatnya, inang dari cacing pita bakal mengalami kekurangan gizi dan mudah lapar meskipun ia sudah makan banyak.
Meskipun nampak berbahaya, ternyata di dunia ini ada orang yang cukup nekat memanfaatkan cacing pita sebagai cara untuk mengurangi berat badan. Logika mereka terbilang sederhana. Karena cacing pita memakan sebagian makanan yang ditelan oleh inangnya, maka cacing pita membantu menjaga supaya orang tersebut tidak terlampau gemuk.
Mereka yang ingin melakukan diet memakai cacing pita bakal diminta menelan pil berisi larva cacing pita. Jika terapi dietnya sudah selesai, maka orang tersebut bakal diminta untuk berhenti makan selama beberapa hari.
Karena tidak menerima asupan makanan, cacing yang tinggal di dalam tubuh orang itupun bakal ikut merasa kelaparan. Pada saat itulah, cacing pita dipancing keluar dengan cara melambai-lambaikan makanan beraroma kuat di depan mulut sang pasien. Cacing pita yang tertarik akan aroma tersebut kemudian akan memanjat naik sehingga bisa ditangkap dan ditarik keluar.
Terapi diet ini memiliki efek samping yang amat berbahaya karena bisa menyebabkan pelakunya mengalami diare dan radang saluran pencernaan. Dalam kasus yang fatal, cacing pita juga bisa menyebabkan inangnya tersedak hingga meninggal.
Metode diet di atas sangat ekstrim, sebaiknya jika melakukan diet, lakukanlah sesuai dengan anjuran Dokter. Tetap jaga kesehatan!
https://www.news24.com/health24/diet-and-nutrition/news/10-of-the-most-extreme-and-dangerous-weight-loss-methods-20180424
https://www.vice.com/en/article/dyvx4v/controversial-weight-loss-device-locks-peoples-jaws-shut
https://www.vice.com/en/article/xw5nnq/inside-the-lasting-legacy-of-tapeworm-diets
https://www.news24.com/health24/Medical/Sleep/Insomnia/Tossing-and-turning-Do-you-really-need-sleeping-pills-20150106