Bahan Menjijikan Ini Pernah Digunakan untuk Menghilangkan Kebotakan atau Penumbuh Rambut

Anehdidunia.com - Rambut adalah mahkota bagi manusia. Kalimat itu sendiri muncul karena penampilan seseorang tidak bisa dilepaskan dari penampilan rambutnya. Oleh karena itulah, rambut rontok dan kebotakan bakal selalu dipandang sebagai masalah besar bagi mereka yang mengutamakan penampilan. Berikut ini adalah 5 contoh metode aneh yang pernah digunakan oleh manusia untuk mengatasi masalah kebotan.

Lemak Hewan Buas

Lemak Hewan Buas via phinemo.com

Bangsa Mesir Kuno dikenal sebagai salah satu bangsa paling maju pada masanya. Bangunan piramid dan teknologi pengawetan mumi adalah sebagian contoh bukti kemajuan teknologi bangsa Mesir Kuno.

Selain teknologi yang sudah diketahui oleh banyak orang, bangsa Mesir Kuno juga memiliki teknik pengobatan tersendiri untuk mengatasi masalah kesehatan yang menimpa penduduknya. Kebotakan adalah contoh masalah yang ternyata sudah lazim dialami oleh penduduk Mesir Kuno.

Bagi kita yang hidup di masa kini, dampak terburuk dari kebotakan adalah merusak penampilan. Namun bagi penduduk Mesir Kuno, kebotakan memiliki dampak negatif yang jauh lebih serius. Pasalnya status sosial penduduk Mesir Kuno ditentukan oleh penampilannya, termasuk rambut.

Atas sebab itulah, jika seorang warga Mesir Kuno sampai mengalami kebotakan, ia akan melakukan segala cara supaya rambutnya bisa kembali seperti sedia kala. Tujuannya tidak lain supaya ia tidak sampai kehilangan status sosialnya.

Menurut informasi yang terkandung dalam Papyrus Edwin Smith (peninggalan tertulis bangsa Mesir Kuno yang ditulis pada lembaran bernama papyrus), bangsa Mesir Kuno sudah mengenal teknik untuk menghilangkan kebotakan.

Jika seseorang pada masa itu mengalami kebotakan, maka kepala orang tersebut bakal diolesi dengan balsem yang terbuat dari campuran lemak singa, kuda nil, buaya, ular, kambing gurun (ibex), serta kucing. Dengan melihat bahan-bahannya yang berasal dari hewan berbahaya, dapat dibayangkan bagaimana besarnya keseriusan penduduk Mesir Kuno saat ingin menghilangkan kebotakan yang menimpa dirinya.

Topi Pemancar Panas

Topi Pemancar Panas via mrksiy.wordpress.com

Pada permulaan abad ke-20, aneka macam produk dan terapi yang diklaim bisa menghilangkan kebotakan bermunculan di negara-negara Barat. Satu dari sekian banyak produk tersebut adalah Thermocap, buah karya dari Institut Allen Merke yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1923.

Thermocap merupakan gabungan dari kata “thermal” (panas) serta “cap” (topi). Dengan melihat nama tersebut, maka anda mungkin sudah bisa membayangkan seperti apakah kira-kira produk ini. Benar, benda mirip lonceng ini adalah topi yang menggunakan panas dalam penggunaannya.

Thermocap juga memiliki semacam kabel sebagai sumber tenaganya. Untuk menggunakan produk ini, pengguna hanya perlu memakai Thermocap sambil mencolokkan ujung kabelnya. Panas dan lampu berwarna biru kemudian akan menyoroti kepala penggunanya.

Menurut klaim pembuatanya, panas dan cahaya lampu tadi akan merangsang akar rambut yang sudah rontok supaya tumbuh kembali sehingga kebotakan pun bisa menghilang. Produk ini dianjurkan untuk digunakan selama 15 menit per hari.

Tidak diketahui seberapa efektif produk ini dalam menghilangkan kebotakan. Yang jelas, produk ini dipandang sebagai produk yang canggih pada masanya.

Kotoran Merpati

Kotoran Merpati via burungnya.com

Bagi mereka yang gemar beraktivitas di luar ruangan, tertimpa kotoran burung dari atas merupakan hal yang sama sekali tidak diinginkan. Terlebih lagi jika kotorannya menimpa pakaian karena bekasnya akan tetap terlihat selama pakaiannya belum dicuci hingga bersih. Namun tahukah anda kalau kotoran burung konon juga memiliki manfaat bagi manusia?

Hippocrates adalah pakar kesehatan Yunani Kuno yang juga dikenal sebagai pencetus sumpah kedokteran. Sumpah tersebut hingga sekarang masih dijadikan pedoman oleh kalangan dokter setiap kali bertugas.

Hippocrates sendiri semasa hidup diketahui juga pernah meluangkan waktunya untuk mencari jawaban atas kebotakan. Kebetulan Hippocrates sendiri memang memiliki masalah kebotakan. Patung dan gambar yang menampilkan sosoknya kerap menampilkan Hippocrates sebagai sosok berjanggut tebal yang tidak memiliki rambut di bagian ubun-ubunnya.

Lantas, apakah Hippocrates berhasil menemukan solusi atas kebotakannya? Menurut catatan sejarah, Hippocrates diketahui pernah mengobati pasiennya dengan memakai kotoran merpati! Kotoran tersebut tentunya tidak dioleskan begitu saja, tetapi dicampur terlebih dahulu dengan aneka macam bahan seperti opium, akar tanaman bit, lobak, dan rempah-rempah.

Hasil dari penggunaan bahan-bahan tadi ternyata tidak begitu menggembirakan. Hippocrates mengaku kalau obat buatannya tersebut gagal mengatasi masalah rambut rontok pada pasiennya. Namun kalau melihat bagaimana Hippocrates sendiri kerap ditampilkan sebagai sosok yang kepalanya nampak agak botak, rasanya kegagalan Hippocrates tersebut sudah bisa diduga.

Air Kencing Sapi

Air Kencing Sapi via beritasatu.com

Sapi terkenal sebagai salah satu hewan paling berguna bagi manusia. Dagingnya merupakan bahan makanan yang lezat dan banyak dikonsumsi oleh milyaran penduduk dunia. Kulitnya bisa dijadikan bahan aksesoris dan bedug. Kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang. Kemudian dalam kondisi hidup-hidup, sapi juga bisa diberdayakan sebagai hewan penarik kereta dan penghasil susu.

Namun manfaat sapi bagi manusia ternyata belum berhenti sampai di sana. Di kota Agra, India utara, sejumlah pengikut aliran Hindu setempat meyakini bahwa air kencing sapi mengandung banyak manfaat jika dikonsumsi oleh manusia. Mulai dari menghilangkan kanker hingga masalah rambut rontok.

Para penganut aliran tersebut juga mengklaim kalau sapi yang air kencingnya berkhasiat bukanlah sembarang sapi, melainkan sapi yang belum pernah kawin dan menghasilkan keturunan. Mereka bahkan meyakini kalau khasiat maksimum air kencing tersebut hanya bisa dirasakan jika air kencingnya diminum sebelum matahari terbit.

Lantas, benarkah klaim tersebut? Para pengikut aliran tadi memang boleh-boleh saja mengklaim kalau air kencing sapi membawa manfaat bagi manusia. Namun tidak demikian halnya dengan kalangan ilmuwan yang memandang kalau tindakan meminum air kencing merupakan tindakan berbahaya.

Pasalnya air kencing merupakan air yang mengandung sisa-sisa metabolisme tubuh. Jika kebetulan air kencing tersebut mengandung zat yang bersifat racun, maka jangankan bisa menumbuhkan rambut, orang yang bersangkutan mungkin sesudah itu malah bakal terbaring di ranjang rumah sakit.

Sperma Sapi

sperma sapi via momoafrica.com

Satu lagi zat dari sapi yang digunakan oleh manusia untuk mengatasi masalah kebotakan. Jika tadi yang digunakan adalah air kencing sapi, maka kali ini zat yang digunakan sebagai penumbuh rambut adalah sperma sapi.

Tidak tanggung-tanggung, yang menggunakan metode ini bukanlah kalangan spiritual, melainkan salon-salon kecantikan di Inggris dan AS yang notabene dikelola oleh kalangan profesional. Alasan kenapa sperma sapi yang digunakan adalah karena sperma sapi diklaim bisa mempercepat pertumbuhan rambut hingga 4 kali lipat.

Karena sperma identik dengan hal yang bertema seksual, terapi memakai sperma sapi ini dijuluki sebagai “viagra untuk rambut” (viagra adalah nama dari semacam obat kuat). Salon yang menyediakan terapi ini sampai berani mematok harga 85 poundsterling (lebih dari 1,2 juta rupiah).

Saat hendak menjalani terapi ini, mula-mula rambut pelanggan harus dicuci terlebih dahulu memakai shampoo. Sesudah itu, rambut pelanggan akan dipijat memakai campuran sperma sapi dan ekstrak akar tumbuh-tumbuhan.

Rambut pelanggan sesudah itu akan disemprot memakai uap panas supaya campuran sperma dan ekstrak akar tadi meresap ke dalam rambut beserta kulit kepala. Jika sudah, rambut pelanggan kemudian akan dibersihkan.

referensi :
https://listverse.com/2018/09/13/10-bizarre-cures-for-baldness-from-around-the-world/
https://www.belgraviacentre.com/blog/miracle-hair-loss-cure-cow-urine/
https://mrksiy.wordpress.com/2016/11/08/allied-merke-institutes-thermocap/
https://mojidelano.com/2016/10/bull-sperm-scientific-breakthrough-shows-why-it-helps-in-rapid-hair-growth/