Hal Aneh Tapi Nyata Hewan Saat Kawin Ada Anunya Sampai Putus

Seperti halnya manusia, hewan pun harus melakukan perkawinan supaya bisa menghasilkan keturunan. Karena hewan terdiri dari beraneka ragam jenis, sejumlah hewan memiliki perilaku kawin yang unik sebagai cara untuk beradaptasi dengan lingkungan dan meningkatkan peluangnya menciptakan generasi baru. Berikut ini adalah 5 hal unik yang benar-benar terjadi di dunia hewan saat melakukan reproduksi. 

Membawa Mas Kawin

Membawa Mas Kawin via factrepublik.com

Dalam pernikahan manusia, menyiapkan mas kawin sudah menjadi semacam kewajiban tak tertulis bagi salah satu mempelai. Selain bisa menjadi cara untuk menunjukkan keseriusan dalam menempuh hidup baru, mas kawin juga bisa menjadi bukti kalau pasangan mempelai sudah memiliki modal finansial yang cukup untuk membangun rumah tangga.

Praktik menyerahkan mas kawin sendiri ternyata bukan hanya bisa dijumpai pada manusia. Hewan pun juga ada yang melakukannya. Dalam ranah zoologi, praktik menyerahkan mas kawin sebelum melakukan perkawinan dikenal dengan sebutan “nuptial gift”.

Mas kawin yang disiapkan oleh hewan biasanya berupa makanan, misalnya serangga yang sudah dilumpuhkan. Laba-laba merupakan jenis hewan yang paling sering melakukan metode ini untuk mendekati betina. Pasalnya laba-laba jantan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan betina.

Dengan memberikan mas kawin berupa hewan mangsanya, laba-laba betina diharapkan tidak akan menyerang pejantan. Sahabat anehdidunia.com saat betina sedang sibuk memakan hewan yang dibawa pejantan, pejantan akan melakukan perkawinan dengan betina, lalu pergi secepat mungkin sesudah selesai melakukan perkawinan.

Terkadang mas kawin yang diberikan laba-laba bukanlah hewan sungguhan, melainkan gumpalan bola sutra yang tidak berisi apa-apa. Metode ini biasanya digunakan oleh laba-laba jantan yang ingin melakukan perkawinan betina, namun tidak bisa menyediakan hewan sebagai mas kawin.

Mengubah Jenis Kelamin

Mengubah Jenis Kelamin via langengpancing.com

Ikan badut adalah sejenis ikan laut yang diberi nama demikian karena ikan ini memiliki sisik berwarna mencolok bak kostum badut. Ikan inilah yang muncul sebagai karakter utama dalam film animasi populer “Finding Nemo”.

Ikan badut terdiri dari beragam warna. Namun jika bicara soal ikan badut, biasanya orang akan membayangkan jenis ikan badut yang warnanya merupakan kombinasi warna jingga dan putih.

Ikan badut juga terkenal karena ikan ini kerap tinggal di sela-sela tentakel anemon. Normalnya ikan laut akan menjauhi anemon karena anemon memiliki tentakel yang beracun. Namun karena ikan badut kebal terhadap racun anemon, ikan badut pun bisa tinggal tinggal di antara tentakel anemon dengan aman.

Keunikan ikan badut belum berhenti sampai di sana. Ikan badut juga memiliki perilaku kawin yang tak kalah unik.

Ikan badut memiliki kebiasaan hidup berkelompok. Satu kelompok ikan badut biasanya terdiri dari seekor betina tua dan beberapa ekor pejantan yang lebih muda. Betina tersebut bertindak sebagai pemimpin sekaligus penghasil keturunan.

Ikan badut yang baru menetas selalu memiliki jenis kelamin jantan. Saat betina di kelompoknya mati, pejantan tertua kemudian akan mengubah jenis kelaminnya menjadi betina. Ia lalu bertindak sebagai pemimpin baru di kelompoknya.

Kehilangan Alat Kelamin Seusai Kawin

Kehilangan Alat Kelamin Seusai Kawin via idntimes.com

Slug adalah sebutan untuk siput yang tidak bercangkang. Karena tidak memiliki cangkang, slug mempertahankan diri dengan cara menghasilkan lendir yang lengket dan terasa tidak enak.

Slug pisang (Ariolimax sp..) adalah contoh slug yang sudah diketahui oleh manusia. Slug ini hanya dapat ditemukan di Amerika Utara, khususnya di pantai barat Amerika Serikat. Slug pisang diberi nama demikian karena hewan ini bertubuh panjang dan berwarna kuning bak buah pisang.

Slug pisang adalah hewan hermafrodit alias berkelamin ganda. Itu berarti masing-masing slug memiliki organ kelamin jantan sekaligus betina. Namun slug pisang harus tetap melakukan perkawinan satu sama lain supaya bisa menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat unggul.

Slug pisang melakukan perkawinan dengan cara saling mendekatkan tubuhnya dari arah samping, kemudian memasukkan penisnya ke dalam lubang kelamin pasangannya. Masing-masing slug kemudian akan memasukkan sperma ke dalam tubuh lawan mainnya.

Pada tahap inilah, terjadi peristiwa yang unik sekaligus terkesan menakutkan. Slug yang memasukkan penisnya ke dalam lubang kelamin pasangannya tidak akan bisa menarik keluar penisnya.

Supaya bisa melepaskan diri, slug pisang pun terpaksa membiarkan penisnya terputus dan menyangkut pada lubang kelamin pasangannya. Penis yang terputus tersebut selanjutnya akan dimakan oleh satu di antara kedua slug tadi.

Slug pisang yang sudah kehilangan penisnya masih tetap bisa kawin, namun hanya sebagai penerima sperma. Ilmuwan menduga, fenomena sadis ini terjadi supaya slug yang sudah memberikan spermanya kepada suatu slug tidak bisa “berselingkuh” dan memberikan spermanya kepada slug lain.

Memakan Pasangannya Sendiri

Memakan Pasangannya Sendiri via liputan6.com

Bagi banyak hewan, perkawinan ibarat pertaruhan antara hidup dan mati. Pasalnya sejumlah hewan memiliki sifat kanibal dan perbedaan ukuran yang kontras antara jantan dan betinanya. Jika pejantan yang berukuran lebih kecil mencoba mengawini betina, ia beresiko kehilangan nyawanya sendiri akibat dimakan oleh betina.

Gurita adalah contoh hewan dengan perilaku kawin demikian. Berbahayanya proses perkawinan gurita tidak lepas dari perilaku gurita itu sendiri. Gurita adalah hewan penyendiri yang amat waspada dengan kondisi sekitarnya.

Supaya aman dari musuhnya, gurita pun memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya hingga sesuai dengan lingkungan sekitar. Gurita juga memiliki kebiasaan untuk hanya keluar mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di tempat yang aman pada siang hari.

Musuh gurita bukan hanya berupa hewan-hewan predator yang memburu gurita secara aktif. Gurita juga menganggap gurita lain sebagai musuhnya. Pasalnya gurita menganggap gurita lain sebagai saingannya dalam mencari makan.

Cara pandang tersebut turut dibawa oleh gurita betina saat melakukan perkawinan. Bagi gurita betina, gurita jantan yang mendatanginya untuk kawin dianggap tidak ada bedanya dengan hewan yang menyerahkan dirinya untuk dimangsa.

Gurita jantan melakukan perkawinan dengan cara memasukkan lengannya ke dalam lubang kelamin gurita betina. Akibatnya, jika gurita betina memutuskan untuk memangsa pejantan, maka pejantan nyaris tidak berkutik. Namun beberapa pejantan yang nekat bisa menyelamatkan diri dengan cara memutus lengannya sendiri.

Pejantan Hamil Seusai Kawin

Kuda laut via abdulbasir.id

Kuda laut adalah hewan laut yang bentuknya nampak seperti kuda dengan ekor panjang dan postur yang tegak. 

Meskipun wujudnya terkesan begitu aneh, kuda laut aslinya tergolong sebagai sejenis ikan. Dasar penggolongannya adalah karena seperti halnya ikan, kuda laut merupakan hewan bertulang belakang yang memiliki sirip dan insang.

Kuda laut memiliki sirip pada punggungnya. Namun karena kuda laut bukanlah perenang yang baik, hewan ini lebih suka berdiam sambil melilitkan ekornya pada tumbuhan laut atau batu karang. Tujuannya supaya ia tidak sampai terseret ombak dan terombang ambing.

Kuda laut juga memiliki perilaku berkembang biak yang sungguh tidak biasa. Bagaimana tidak, normalnya hewan yang hamil seusai melakukan perkawinan adalah betina. Namun kalau pada kuda laut, yang hamil justru adalah pejantan!

Kuda laut jantan sendiri aslinya tidak benar-benar hamil, namun ia hanya sekedar menyimpan telur dan bayinya di dalam kantong perutnya. Saat kawin, betina akan memasukkan telurnya ke dalam kantong perut pejantan.

Pejantan kemudian akan melepaskan spermanya sendiri untuk membuahi telur-telur tersebut. Sesudah hampir 1 bulan, telur-telur tersebut akan menetas dan bayi kuda laut keluar dari perut pejantan.

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Nuptial_gift https://en.wikipedia.org/wiki/Apophallation https://www.nationalgeographic.com/animals/fish/facts/clownfish http://www.bbc.com/earth/story/20150223-mysteries-of-cannibal-octopus-sex https://theconversation.com/the-secret-sex-life-and-pregnancy-of-a-seahorse-dad-46599