Kelelawar Paling Unik yang Perlu Anda Ketahui
Jika bicara soal hewan yang terbang pada malam hari, maka seketika banyak orang yang bakal langsung teringat akan kelelawar. Pasalnya begitu matahari terbenam, hewan ini akan nampak beterbangan di langit malam. Pada siang hari, kelelawar akan tidur dalam posisi terbalik di dalam gua atau di atas pohon.
Kelelawar terdiri dari begitu banyak jenis. Itulah sebabnya kelelawar pun memiliki pola hidup dan wujud yang beragam. Berikut ini adalaah 5 contoh kelelawar paling unik yang sudah diketahui oleh manusia.
Kelelawar Vampir
Kelelawar Vampir via idntimes.com |
Vampir dan kelelawar ibarat 2 hal yang tak terpisahkan. Sebabnya tidak lain karena di film-film, karakter vampir penghisap darah semisal Drakula diceritakan bisa mengubah wujudnya menjadi kelelawar.
Kenyataannya adalah mayoritas kelelawar umumnya hidup dari memakan serangga atau buah-buahan. Kelelawar vampir (Desmodus rotundus) adalah contoh dari kelelawar yang tidak memiliki pola hidup demikian. Pasalnya sesuai dengan namanya, kelelawar ini memang menghisap darah.
Walaupun kelelawar vampir memang menghisap darah, anda tidak perlu merasa terlalu risau karena darah yang dihisap oleh kelelawar ini hanyalah darah dari hewan ternak semisal sapi. Saat ingin menghisap darah, mula-mula kelelawar akan merangkak mendekati korbannya dengan memakai sayapnya.
Kelelawar vampir kemudian akan menggigit kulit mangsanya dengan hati-hati supaya mangsanya terluka, namun tidak sampai merasa kesakitan. Karena air liur kelelawar mengandung zat antibeku, satu gigitan kecil kelelawar ini sudah bisa membuat darah korbannya mengucur terus menerus.
Kelelawar vampir selanjutnya hanya perlu meminum darah dari korbannya tersebut. Kalaupun korbannya mendadak terbangun, kelelawar ini tinggal melompat memakai sayapnya dan kemudian terbang menjauh.
Kendati kelelawar vampir bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia, hewan ini tetap dianggap sebagai hewan yang merugikan karena bisa membuat hewan-hewan ternak milik manusia mengalami anemia. Kelelawar vampir juga dicurigai bisa menularkan penyakit rabies pada korbannya.
Kelelawar Berlidah Panjang
Kelelawar Berlidah Panjang via netralnews.com |
Bukan cuma bunglon hewan yang memiliki lidah panjang. Kelelawar pun ternyata juga ada yang memiliki lidah panjang. Kelelawar berlidah panjang Meksiko (Choeronycteris mexicana) adalah nama dari kelelawar unik tersebut.
Sesuai dengan namanya, habitat utama kelelawar berlidah panjang memang terdapat di Meksiko. Selain lidahnya, kelelawar ini juga memiliki moncong yang panjang layaknya moncong trenggiling atau paruh burung. Moncong panjang itu tidak lain karena kelelawar ini memiliki lidah yang panjang.
Ada alasan khusus kenapa kelelawar ini memiliki lidah yang demikian panjang. Makanan utama kelelawar ini adalah nektar bunga. Berkat lidahnya yang panjang, kelelawar ini bisa memasukkan lidahnya ke dalam mahkota bunga dan kemudian mengambil cairan manis yang terdapat pada dasar bunga.
Kelelawar berlidah panjang bisa memakan nektar sambil tetap terbang di depan bunga. Karena kebiasaannya untuk memakan nektar, kelelawar ini pun memiliki peran penting dalam membantu penyerbukan. Bunga yang nektarnya dimakan oleh kelelawar ini biasanya adalah bunga kaktus saguaro. Selain memakan nektar, kelelawar ini juga mau memakan buah kaktus dan serangga.
Kelelawar Pemakan Ikan
Kelelawar Pemakan Ikan via venom97.blogspot.com |
Kelelawar adalah hewan terbang, sementara ikan adalah hewan yang hidup di dalam air. Namun hal tersebut tidak lantas menjadi penghalangi bagi kelelawar untuk mencaplok mangsa yang hidup di dalam air. Kelelawar bulldog (Noctilio leporinus) adalah kelelawar yang hidup dari memakan ikan.
Seperti halnya kelelawar pada umumnya, kelelawar pemakan ikan juga baru keluar mencari makan pada malam hari. Supaya bisa menemukan mangsanya, kelelawar akan terbang sambil mengeluarkan suara sonar. Saat ada suara yang terpantul seusai mengenai mangsa atau benda-benda di sekitarnya, kelelawar bisa langsung tahu posisi mangsanya tersebut.
Hal tersebut lantas menimbulkan pertanyaan. Bagaimana cara kelelawar pemakan ikan menemukan mangsa yang tinggal di bawah air? Ternyata kelelawar bulldog menemukan mangsa dengan cara mendeteksi riak dan getaran yang timbul di permukaan air.
Kelelawat bulldog juga memiliki kebiasaan terbang sambil menyentuhkan kakinya di permukaan air. Begitu kakinya menyentuh ikan, kelelawar bulldog langsung merenggut mangsanya dan kemudian membawanya terbang. Kelelawar bulldog selanjutnya akan terbang mencari ranting pohon untuk memakan mangsa sambil bertengger dalam posisi terbalik.
Jika kelelawar ini ingin langsung berburu tepat setelah berhasil mendapatkan mangsanya, kelelawar bulldog akan menyimpan mangsa pada kantong di sayapnya. Saat berburu, mulut kelelelawar bulldog harus berada dalam kondisi terbuka karena kelelawar ini memancarkan sonar dari mulutnya.
Karena makanan utamanya adalah ikan, sarang kelelawar ini pun biasanya berupa tempat-tempat yang lokasinya tidak jauh dari air. Entah itu pohon, bangunan kosong, atau gua laut.
Kelelawar Kepala Palu
Kelelawar Kepala Palu via mongabay.co.id |
Jika bicara soal hewan yang kepalanya mirip palu atau martil, maka yang terbayang di benak kebanyakan orang tidak akan jauh-jauh dari hiu. Namun hiu ternyata bukanlah satu-satunya hewan yang kepalanya mirip palu. Kelelawar kepala palu yang berasal dari Afrika juga memiliki kepala yang bentuknya mirip palu.
Kelelawar kepala palu memiliki banyak kemiripan dengan kelelawar kalong. Sebabnya adalah baik kalong maupun kelelawar kepala palu sama-sama memiliki ukuran yang besar. Kedua kelelawar tersebut juga sama-sama dikenal sebagai hewan pemakan buah.
Hanya kelelawar jantan yang kepalanya berbentuk menyerupai palu. Kelelawar betina bentuk kepalanya lebih menyerupai rubah. Pejantan diperkirakan memiliki bentuk kepala demikian untuk membantunya mengeluarkan suara keras untuk menarik perhatian betina. Kebetulan pejantan memang memiliki rongga suara yang besar di dalam kepala dan dadanya.
Kelelawar kepala palu merupakan kelelawar terbesar di Afrika. Karena makanannya hanya terdiri dari buah-buahan, kelelawar ini tidak dianggap sebagai hewan yang berbahaya bagi manusia. Namun hewan ini tetap diburu oleh manusia karena dianggap sebagai hama. Di Nigeria dan Kongo, kelelawar ini juga diburu supaya bisa diolah menjadi makanan.
Kelelawar Berambut Mohawk
Chaerephon chapini via sciencesorce.com |
Apakah anda pernah mendengar gaya rambut mohawk? Mohawk adalah sebutan untuk model rambut yang nampak tegak dan memanjang di bagian tengah kepal, sementara bagian kiri dan kanannya nampak tidak berambut. Gaya rambut ini kerap diidentikkan sebagai gaya rambut anak musik punk karena banyak musisi dan penggemar musik punk yang mengenakan model rambut demikian.
Gaya rambut mohawk ternyata bukan hanya dapat ditemukan di manusia. Kelelawar pun ternyata juga yang memiliki gaya rambut mohawk. Kelelawar Chapin (Chaerephon chapini) adalah kelelawar dengan gaya rambut aneh tersebut.
Kelelawar Chapin nampak memiliki rambut mohawk berwarna putih di kepalanya. Baik jantan maupun betina sama-sama memiliki mohawk, namun mohawk miliki jantan nampak berukuran lebih besar dibandingkan betina.
Fungsi dari mohawk tersebut adalah untuk mengeluarkan zat berbau dari pangkalnya. Mohawk ini diduga membantu aktivitas perkawinan kelelawar karena mohawk ini nampak berada dalam kondisi terbaiknya pada kelelawar jantan yang sedang aktif mencari pasangan kawin.
Seperti halnya kelelawar kepala palu, kelelawar Chapin juga hanya dapat ditemukan di Afrika. Kelelawar Chapin adalah hewan pemakan serangga dan pandai menangkap mangsanya saat terbang.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Vampire_bat
https://en.wikipedia.org/wiki/Hammer-headed_bat
https://en.wikipedia.org/wiki/Chapin%27s_free-tailed_bat
https://www.fs.fed.us/wildflowers/pollinators/pollinator-of-the-month/mexican-long-tongued-bat.shtml
https://www.anywhere.com/flora-fauna/mammal/fishing-bat