5 Hewan Dengan Harga Jual Termahal di Dunia
Kegiatan jual beli hewan merupakan kegiatan dengan perputaran uang yang amat besar. Setiap tahunnya, ada begitu banyak hewan yang diperjualbelikan untuk beragam tujuan. Dari sekian banyak hewan-hewan yang laku terjual, ada beberapa hewan yang nampak menonjol karena harga jualnya tergolong fantastis dan mencapai jutaan dollar. Berikut ini adalah 5 contoh hewan paling mahal dalam sejarah manusia.
Burung Merpati
merpati Armando via liputan6.com |
Bagi sejumlah orang, merpati atau burung dara kerap dianggap sebagai hewan pengganggu. Pasalnya burung ini memiliki kebiasaan membuang kotorannya di sembarang tempat. Mereka yang memiliki mobil pastinya sudah tahu bagaimana menyebalkannya ketika mobil yang awalnya berada dalam kondisi bersih mendadak kotor akibat kotoran burung.
Namun burung merpat tidak selalu dipandang secara negatif. Faktanya, burung ini sudah lama diternakkan dan dilatih oleh manusia. Kemampuan burung ini untuk terbang jauh dan mengingat jalan pulang menjadi penyebab utama kenapa banyak orang yang bersedia menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk memelihara burung ini.
Karena hal itu pula, ada orang yang bersedia mengeluarkan uang bernilai fantastis hanya untuk membeli seekor merpati. Pada tahun 2019, seekor merpati balap yang bernama Armando dibeli oleh seorang pengusaha asal Cina dengan harga 1,4 juta dollar (setara lebih dari 20 juta rupiah).
Armando laku terjual dengan harga tersebut setelah melalui proses lelang dan adu harga yang sengit. Alasan kenapa ada yang bersedia membeli Armando dengan harga demikian tinggi adalah karena burung ini diyakini bisa menghasilkan keturunan-keturunan merpati balap yang sama hebatnya. Kebetulan di Cina, aktivitas balap merpati memang tergolong sebagai aktivitas yang populer dan banyak diminati oleh kalangan berduit.
Anjing
anjing Mastiff Tibet via cermati.com |
Sejak pertama kali dijinakkan oleh manusia ribuan tahun yang lalu, anjing memiliki wujud dan ukuran yang amat bervariasi antar jenis. Satu dari sekian banyak jenis anjing tersebut adalah Mastiff Tibet.
Anjing jenis ini memiliki ciri khas berupa ukurannya yang besar dan bulunya yang tebal, khususnya di bagian leher. Wujudnya tersebut lantas menjadikan Mastiff Tibet nampak serupa dengan singa. Di masa lampau, Genghis Khan konon memiliki 30 ribu ekor anjing Mastiff Tibet yang selalu dibawanya bersama dengan pasukannya.
Karena Mastiff Tibet memiliki ukuran yang besar, anjing ini pun memerlukan makanan khusus. Supaya bisa tumbuh dengan optimal, Mastiff Tibet harus diberi makan kepala ikan, kulit telur yang sudah dilumat, serta minyak hati ikan kod.
Sesuai dengan namanya, Mastiff Tibet memang aslinya berasal dari Tibet. Anjing ini amat jarang ditemui di luar Tibet. Itulah sebabnya anjing jenis ini lantas dipandang sebagai semacam simbol sosial di Cina. Hanya mereka yang memiliki banyak uang yang bisa memiliki anjing ini.
Pada tahun 2011, seekor anjing Mastiff Tibet terjual dengan harga 1,5 juta dollar (setara lebih dari 21 juta rupiah). Menurut Li Luang selaku pembiak anjing yang menjual anjing tersebut, anjing tadi bisa terjual dengan harga mahal karena tergolong sebagai contoh Mastiff Tibet yang sempurna.
Hong Dong adalah nama dari anjing berharga mahal tersebut. Dalam bahasa setempat, Hong Dong berarti “cipratan besar”. Anjing berusia hampir 1 tahun tersebut memiliki bulu yang berwarna merah, warna yang juga diyakini sebagai warna keberuntungan dalam pandangan masyarakat Cina.
Sapi
sapi jantan America via duniasapi.com |
Dengan pengecualian untuk kaum vegetarian dan penganut agama tertentu, rasanya tidak ada orang yang tidak menyukai daging sapi. Bergantung dari selera orang yang memakannya, daging sapi bisa diolah menjadi aneka macam hidangan lezat seperti sate, gulai, isi roti lapis, hingga steak.
Karena rasanya yang lezat dan peminatnya yang tinggi, daging sapi pun memiliki harga jual yang tinggi. Namun dari sekian banyak daging sapi yang pernah laku terjual, rasanya tidak ada yang harga jualnya melampaui harga jual seekor sapi jantan yang bernama America.
America merupakan sapi jenis Angus yang berasal dari negara bagian Dakota Utara, Amerika Serikat. Pada tahun 2019, America laku terjual dengan harga 1,51 juta dollar. Dengan melihat harga belinya yang fantastis, rasanya sayang untuk melihat sapi tersebut harus berakhir di tempat pemotongan.
Faktanya adalah America memang tidak dimaksudkan untuk dimakan, melainkan untuk dibiakkan lebih jauh supaya sapi ini bisa menghasilkan keturunan-keturunan dengan daging yang lezat.
Setelah laku dibeli oleh perusahaan ternak Herbester, America tidak akan dipindahkan dari tempat tinggalnya di Dakota Utara. Namun sebagai gantinya, sebanyak 80 persen dari sperma yang dihasilkan oleh America bakal menjadi milik Herbester. Di kalangan peternak sapi profesional Amerika Serikat, sperma sapi dari bibit unggul tergolong sebagai komoditas berharga mahal.
Tuna Sirip Biru
Tuna Sirip Biru via akurat.co |
Tuna adalah contoh dari ikan laut yang bisa tumbuh hingga sebesar atau bahkan melebihi manusia. Ikan tuna dari spesies sirip biru Pasifik tergolong sebagai ikan berharga mahal karena keberadaannya yang langka dan rasa dagingnya yang khas.
Daging perut merupakan bagian tubuh tuna yang harganya paling mahal karena bagian tersebut bisa diolah menjadi bahan baku sushi, makanan khas Jepang. Di pasar lelang ikan setempat, melihat orang-orang saling berlomba mengajukan harga tinggi untuk membeli ikan hasil tangkapan merupakan pemandangan yang jamak ditemui.
Pada awal tahun 2019, seekor tuna sirip biru yang dijuluki sebagai Raja Tuna laku terjual dengan harga 3,1 juta dollar (setara 45 juta rupiah). Tuna tersebut memiliki bobot 278 kilogram.
Kiyoshi Kimura adalah nama dari orang yang bersedia mengeluarkan uang demikian besar untuk membeli ikan tuna tadi. Gilanya, ini bukanlah kali pertama ia bersedia mengeluarkan uang hingga jutaan dollar hanya untuk membeli ikan. Tahun 2013 lalu, ia pernah mengeluarkan uang hingga 1,4 juta dollar juga untuk membeli ikan tuna.
Kuda Balap
Kuda Balap via sains.kompas.com |
Balap kuda merupakan salah satu olah raga tertua yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Sesuai dengan namanya, balap kuda pada dasarnya adalah kompetisi adu cepat antar kuda. Olah raga tersebut banyak diminati oleh golongan menengah ke atas. Tidak sedikit orang-orang yang bersedia mempertaruhkan uangnya hanya untuk menebak kuda manakah yang bakal menjadi pemenang saat turnamen balap kuda digelar.
Saat seekor kuda berhasil memenangkan aneka macam turnamen, maka harga jual kuda tersebut bakal meroket. Dari sekian banyak kuda balap yang pernah berpindah pemilik, Fusaichi Pegasus adalah yang termahal. Seusai menjuarai ajang Kentucky Derby pada tahun 2000, Fugaichi Pegasus laku terjual dengan harga sekitar 60 hingga 70 juta dollar.
Saat seekor kuda balap laku terjual dengan harga tinggi, kuda tersebut dibeli bukan hanya untuk memenangkan turnamen balap kuda, tetapi juga untuk dibiakkan supaya keturunannya juga bisa dilatih untuk menjadi kuda balap yang tangguh. Roman Ruler, Haradasun, dan Bandini adalah contoh dari kuda balap keturunan Fugaichi Pegasus yang juga memiliki harga dan prestasi tinggi.
Sumber :
https://listverse.com/2020/03/15/top-10-most-expensive-animals-ever-sold/
https://www.thenational.ae/lifestyle/chinese-coal-baron-makes-big-splash-with-tibetanmastiff-1.424109