Kasus Orang Hilang Misterius di Indonesia 2020
Ada banyak terjadi kasus di dunia ini, baik itu merupakan kasus biasa seperti pembunuhan, perampokan, atau kasus yang bisa dibilang merupakan kasus aneh dan tak lazim, bahkan ada juga kasus yang belum berhasil dipecahkan hingga saat ini. Umumnya, kasus yang tak lazim dan misterius ini terjadi di luar negeri, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Meski demikian, di Indonesia sendiri juga terkadang ada kasus yang misterius, mulai dari kasus penampakan makhluk misterius, sampai dengan kasus orang hilang.
Bicara soal kasus orang hilang, banyak juga terjadi kasus orang hilang yang terjadi secara misterius. Misterius ini dalam artinya sebenarnya orang itu tak memperlihatkan tanda-tanda akan menghilang hari-hari sebelumnya, kemudian beberapa hari bahkan beberapa jam berikutnya orang tersebut sudah menghilang atau tak kembali ke rumah tanpa adanya kabar dari orang yang bersangkutan.
Memang misterius, tapi ini benar terjadi. Berikut ini adalah beberapa kasus orang hilang di Indonesia yang terjadi pada tahun 2020 ini.
Kasus satpam cantik yang hilang
Kasus orang hilang yang pertama ini masih bisa dibilang baru terjadi. Yang hilang adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai satpam di PT PAN Brothers, Sragen. Wanita berusia 30 tahun bernama Sugiyanti itu diketahui hilang sejak tanggal 2 Juni 2020 lalu. Tak ada yang tahu di mana keberadaannya, termasuk suaminya sendiri yang bernama Suroyo.
Pada tanggal 2 Juni pagi, Sugiyanti berpamitan dengan suaminya untuk bekerja. Tak ada hal yang aneh atau mencurigakan dari dirinya, jika didengar dari kesaksian sang suami. Namun, Sugiyanti, yang adalah seorang warga Dukuh Jenak, Desa Patihan, Sidoharjo, tak kunjung pulang ke rumah meski sudah berganti hari, tepatnya pada tanggal 3 Juni 2020. Sang suami kemudian melaporkan orang hilang ke Polsek Sidoharjo, Sragen.
Kasus ini memang cukup aneh, karena menurut pengakuan sang suami tak ada pertengkaran di antara mereka, dan semua berjalan biasa saja. Tak ada tanda-tanda aneh juga dari Sugiyanti. Aneh jika Sugiyanti kemudian memutuskan untuk pergi dari rumah, tanpa kabar satu kali pun ke suaminya.
Lebih aneh lagi, ditemukan pula satu unit sepeda motor dan juga sepasang sepatu di tepi Sungai Bengawan Solo, dan telah dikonfirmasi bahwa sepatu dan sepeda motor tersebut merupakan milik Sugiyanti. Sepeda motor miliknya menurut saksi sudah terparkir di tepi sungai sejak hari Selasa, namun sampai sampai siang motor tersebut tak diambil lagi oleh pemiliknya. Akhirnya, sepeda motor itu dikembalikan ke rumah Sugiyanti agar tak dicuri.
Sayangnya, pada hari Kamis, tanggal 4 Juni 2020, Sugiyanti ditemukan meninggal dunia di tepi sungai Bengawan Solo. Jenazah Sugiyanti ditemukan berpakaian lengkap, dengan jaket coklat dan juga sabuk khas satpam. Belum diketahui penyebab meninggalnya Sugiyanti, apakah dia dibunuh, atau bunuh diri. Tapi, seperti disebutkan sebelumnya, tak ada tanda-tanda yang membuatnya ingin bunuh diri. Karena itulah kasus ini cukup misterius.
Anggota Kepolisian hilang
Pencarian Aipda Afrizal via dialeksis.com |
Awalnya, Afrizal berada di sana dalam rangka melakukan operasi ilegal logging yang dilakukan Dit Reskrimsus Polda Aceh. Operasi tersebut terbilang sukses, karena mereka menemukan barang bukti kayu ilegal cukup banyak, sekitar 20 kubik, lengkap dengan alat berat berupa ekskavator.
Setelah menemukan barang bukti tersebut dan akan diturunkan, Afrizal kemudian hendak turun ke bawah untuk mencari bantuan bersama dengan satu orang warga setempat sebagai penunjuk jalan. Anehnya, keduanya tak kunjung kembali meski hari sudah sore.
Pihak kepolisian pun mengerahkan banyak personel untuk bisa mencari keberadaan Afrizal dan satu warga tersebut. Bahkan kepolisian juga mengerahkan kendaraan offroad sehingga bisa mengakses jalanan yang sulit, seperti jalanan yang terjal atau berbatu, yang tak mungkin bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Kabar baiknya, menurut salah satu komentar akun Facebook bernama Zaini Ab, keduanya berhasil ditemukan. Mereka ditemukan dalam kondisi lemah karena tak makan selama 3 hari. Meski berakhir melegakan, yang jadi aneh dan misterius adalah kenapa mereka bisa hilang. Padahal, seorang warga itu adalah seorang yang sudah pasti mengenal medan dengan baik. Rasanya tak mungkin jika warga tersebut tersesat. Itulah yang menjadikan kasus ini terbilang misterius.
Gadis 13 tahun yang hilang
Rediva Anandya Vasha via prfmnews.pikiran-rakyat.com |
Santi, ibu dari Diva, menuturkan jika Diva memang minta izin dua kali. Yang pertama adalah ketika dia ingin membeli jajan di warung, dan kedua kalinya Diva meminta izin untuk pergi ke warung yang lebih jauh dari biasanya dikarenakan warung yang lebih dekat tutup. Setelah itu, tak ada kabar lagi dari Diva.
Santi menyebutkan bahwa ada tetangganya yang melihat Diva jam 1 siang sedang berada di pasar swalayan. Anehnya, menurut kesaksian tetangganya itu, Diva sedang meminta-minta ke orang yang ada di sekitarnya. Padahal, dari rumah dia sudah membawa uang untuk membeli sesuatu. Setelah itu, Diva menghilang seutuhnya, dan hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
Diva, yang memiliki tinggi badan sekitar 135 cm dengan alis yang terlihat menyambung, menurut keterangan keluarga, memang sering melamun, terutama jika sedang diajak ngobrol, Diva kerap terlihat bengong. Sang ibu juga menuturkan bahwa Diva jarang atau bahkan tak pernah mengobrol dengan orang lain.
Mahasiswa Indramayu hilang
Terakhir, ada kasus mahasiswa asal Indramayu bernama Ilham Husaeni. Diketahui, Ilham Husaeni merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum di Aachen University of Applied Sciences di Aachen, Jerman. Sejak pulang ke Indonesia dari Jerman pada bulan Februari lalu, keberadaannya kemudian tak diketahui.
Orangtuanya yang khawatir, jelas mencari-cari keberadaan anaknya yang menghilang selama kurang lebih 4 bulan itu. Namun, usaha mereka masih belum membuahkan hasil, dan Ilham masih belum ditemukan.
Menurut penuturan sang ibu, Enih Rohaenih, Ilham sudah sulit dihubungi sejak bulan Januari 2020. Anehnya, sebelum pulang ke Indonesia, Ilham sempat menelepon ibunya sebanyak 6 kali, namun karena sang ibu tak tahu, telepon dari Ilham itu tak diangkat. Dan menurut ibunya pula, Ilham menelepon di waktu yang tak seperti biasanya. Kemungkinan Ilham ingin memberitahu sesuatu pada ibunya, tapi tak bisa karena sang ibu tak mengangkat teleponnya.
Ketika ingin ditelepon balik, Enih mengaku jika Ilham juga tak mengangkatnya. Bahkan Ilham juga tak membalas chat dari ibunya meski pada saat itu nomornya aktif. Sehari kemudian, diketahui nomor Ilham sudah tak aktif. Sejak itulah keberadaan Ilham tak diketahui lagi.
Itulah beberapa kasus orang hilang misterius yang pernah terjadi di Indonesia tahun 2020 ini. Semoga saja mereka yang hilang bisa segera ditemukan agar tak membuat keluarga mereka khawatir, dan semoga saja mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat tanpa ada luka atau cacat sedikit pun.
Sumber:
https://www.solopos.com/satpam-cantik-di-sragen-hilang-misterius-polisi-tidak-ada-yang-mencurigakan-1063986
https://jateng.suara.com/read/2020/06/04/143202/jasad-satpam-cantik-yang-hilang-misterius-ditemukan-di-tepi-bengawan-solo
https://www.acehbisnis.com/news/2-orang-hilang-di-hutan-tangse-satu-anggota-polisi-polda-aceh/index.html
https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/citizen-report/pr-13356854/info-orang-hilang-minta-izin-ke-warung-hingga-kini-diva-tak-kunjung-pulang
https://bogor.tribunnews.com/2020/05/03/kronologi-mahasiswa-asal-indramayu-hilang-misterius-usai-pulang-dari-jerman-6-kali-telepon-ibunya?page=all