5 Hal yang Terjadi Jika Amerika Serikat Kalah dalam Perang Saudara Amerika
Perang Saudara Amerika merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam perjalanan sejarah Amerika Serikat. Sebabnya adalah dalam perang ini, Amerika Serikat nyaris saja terpecah menjadi 2 negara baru, yaitu negara Serikat dan negara Konfederasi. Lantas, bagaimana jadinya jika perang ini berakhir dengan kemenangan pihak Konfederasi? Berikut ini adalah 5 hal yang mungkin bakal terjadi.
1. Amerika Utara Bakal Terus Dilanda Perang Berkepanjangan
pertempuran Gettysburg via danish56.blogspot.com |
Salah satu pertempuran paling menentukan dalam Perang Saudara Amerika adalah pertempuran Gettysburg. Jika pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh kubu Konfederasi, maka perang diperkirakan akan berlangsung lebih lama lagi di berbagai front.
Saat negara Amerika Serikat dan Konfederasi Amerika sama-sama ingin melakukan perluasan wilayah ke arah barat, konflik akan kembali timbul di antara keduanya akibat memperebutkan wilayah baru. Daerah-daerah yang kaya akan sumber daya alam semisal emas dan bijih besi bakal menjadi arena perebutan yang sengit.
Jika itu sampai terjadi, maka perang antara kubu Serikat dan Konfederasi diperkirakan bakal berlangsung jauh lebih besar dan lebih berdarah dibandingkan perang sebelumnya. Bahkan kalaupun kedua belah pihak sama-sama menghindari perang saat menambah wilayah baru, konflik perbatasan di antara keduanya bakal tetap sering terjadi.
Sungai Mississipi diperkirakan bakal menjadi wilayah yang paling sengit diperebutkan oleh kedua belah pihak. Sebabnya adalah karena sungai besar ini bermuara di wilayah Konfederasi, namun kerap digunakan oleh pihak Serikat sebagai jalur transportasi.
Kalaupun pihak Serikat pada akhirnya tidak berhasil mengamankan hak akses mereka akan Sungai Mississipi, maka negara Serikat akan menggencarkan kampanye perluasan wilayahnya ke arah barat demi mendapatkan jalur akses baru. Jika itu sampai terjadi, pembantaian terhadap suku Indian di Amerika Utara bakal berlangsung lebih cepat dan lebih mematikan.
2. Amerika Utara Mungkin Bakal Dipenuhi Oleh Puluhan Negara Berbeda
Perang Saudara Amerika via wikipedia.org |
Jika Perang Saudara Amerika sampai berakhir dengan kemenangan kubu Konfederasi, maka negara Amerika Serikat seperti yang kita kenal sekarang tidak pernah ada. Sebabnya tidak lain karena negara-negara bagian yang terletak di bagian selatan kini berstatus sebagai bagian dari Konfederasi.
Namun berakhirnya perang saudara diperkirakan justru hanya akan memantik perpecahan lebih jauh. Sebabnya adalah akibat perang, kondisi perekonomian dan infrastruktur di masing-masing negara akan sama-sama berada dalam kondisi porak poranda.
Akibat masalah tekanan finansial, negara-negara bagian yang ada di dalam wilayah Serikat dan Konfederasi akibat menyalahkan pemerintah pusat di negaranya masing-masing. Negara-negara bagian tersebut masing-masingnya kemudian akan memerdekakan diri sehingga terciptalah negara-negara baru yang bertebaran di Amerika Utrara.
Sesudah munculnya negara-negara baru, konflik diperkirakan akan kembali timbul di antara negara-negara tadi akibat masalah sengketa perbatasan dan perebutan wilayah. Singkatnya, Amerika Utara akan berada dalam kondisi yang jauh lebih kacau dan sejarah dunia yang kita tahu selama ini akan berbeda 180 derajat.
3. Perang Dunia I Akan Berakhir Secara Berbeda
amerika ikut Perang Dunia I via rpublika.co.id |
Dampak dari kemenangan Konfederasi dalam Perang Saudara Amerika bukan hanya bakal dirasakan oleh penduduk Amerika Utara, tetapi juga oleh penduduk Eropa. Dasarnya adalah karena keterlibatan Amerika Serikat merupakan salah astu faktor terpenting yang menentukan hasil akhir dari Perang Dunia I.
Perang Dunia I sendiri bermula ketika putra mahkota Austria-Hongaria tewas dibunuh oleh tokoh radikal Serbia. Sahabat anehdidunia.com sesudah kematiannya, negara-negara Eropa beramai-ramai menyatakan perang satu sama lain dan perang yang merenggut nyawa jutaan orang kemudian berlangsung hingga beberapa tahun berikutnya.
Perang Dunia I sudah berlangsung sejak tahun 1914, namun Amerika Serikat sendiri baru melibatkan diri dalam perang sejak tahun 1917. Hanya setahun setelah Amerika Serikat ikut terjun dalam perang sebagai bagian dari Blok Sekutu, perang berakhir dengan kemenangan Blok Sekutu.
Alasan mengapa keterlibatan Amerika Serikat memiliki peran penting dalam kemenangan Blok Sekutu adalah karena wilayah Amerika Serikat nyaris tak tersentuh oleh perang. Sebagai akibatnya, Amerika Serikat tidak mengalami gangguan berarti saat harus menyediakan kebutuhan-kebutuhan penting untuk keperluan perang.
Jika Perang Saudara Amerika sampai berakhir dengan kemenangan Konfederasi, maka tidak akan ada negara Amerika Serikat yang bisa membantu Blok Sekutu. Sebagai akibatnya, Perang Dunia I mungkin masih akan berlangsung hingga beberapa tahun kemudian. Ada begitu banyak kemungkinan yang bakal tercipta dari absennya Amerika Serikat dalam Perang Dunia I.
Kelompok yang mengusung ideologi fasis seperti Nazi mungkin justru malah muncul di negara-negara Blok Sekutu akibat faktor ekonomi. Wilayah Jerman mungkin akan lebih luas dibandingkan sekarang. Austria-Hongaria mungkin masih akan tetap ada hingga sekarang. Wilayah Palestina mungkin masih tetap berada di bawah kendali Ottoman. Dan masih banyak kemungkinan lain.
4. Abraham Lincoln Tidak Akan Terbunuh
Abraham Lincoln Tidak Akan Terbunuh via liputan6.com |
Kendati Perang Saudara Amerika berakhir dengan kemenangan negara Serikat yang dipimpinnya, nasib naas justru malah menghampiri Abraham Lincoln seusai perang. Pasalnya adalah saat ia sedang menonton pertunjukan di teater, ia tewas dibunuh oleh seorang simpatisan Konfederasi yang bernama John Wilkes Booth.
Jika perang saudara berakhir dengan kemenangan Konfederasi, maka Abraham Lincoln akan tetap selamat karena tidak ada agi alasan bagi Booth untuk tetap membunuh Lincoln. Namun sebagai akibatnya, Lincoln tidak akan berhasil terpilih kembali sebagai presiden karena ia gagal menjaga keutuhan negara Amerika Serikat.
Berakhirnya Perang Saudara Amerika secara berbeda juga bakal mempengaruhi perjalanan hidup Ulysses S. Grant. Sahabat anehdidunia.com Grant adalah tokoh militer yang dianggap memiliki peran penting dalam kemenangan pihak Serikat. Berkat pamornya itulah, Grant sempat terpilih sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-18. Jika Perang Saudara Amerika sampai berakhir dengan kekalahan Serikat, hampir dapat dipastikan kalau Grant tidak akan pernah menjadi presiden Amerika Serikat.
5. Perbudakan Kulit Hitam Masih Akan Berlangsung
Perbudakan Kulit Hitam Masih Akan Berlangsung via ducksters.com |
Alasan utama timbulnya Perang Saudara Amerika adalah akibat masalah perbudakan kulit hitam. Pemerintah pusat Amerika Serikat ingin menghapuskan perbudakan karena dianggap tidak manusiawi, namun niat tersebut ditentang oleh negara-negara bagian yang kelak membentuk negara Konfederasi.
Jika Konfederasi sampai berhasil memenangkan perang, dapat dipastikan kalau praktik perbudakan kulit hitam masih akan terus berlangsung di Amerika Utara. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau Konfederasi bakal menerapkan peraturan diskriminatif menyerupai sistem apartheid Afrika Selatan kepada orang-orang kulit hitam di wilayahnya
Praktik perbudakan kulit hitam sendiri diperkirakan bakal menghilang dengan sendirinya pada abad ke-20 akibat meningkatnya kesadaran akan hak-hak setiap manusia dan kian majunya teknologi pengolahan kapas, komoditas utama negara-negara bagian yang menyusun Konfederasi.
Saat Konfederasi pada akhirnya mengadopsi teknologi baru untuk menjaga produktivitas ladang kapasnya, penggunaan tenaga budak kulit hitam akan berkurang dengan sendirinya. Namun budak-budak itu sendiri diperkirakan akan tetap diperlakukan layaknya warga kelas dua oleh pihak Konfederasi dan penggunaan tenaga budak masih akan tetap berlangsung di kawasan pelosok.
Di luar Amerika, dampak lain dari kemenangan pihak Konfederasi adalah negara Liberia tidak akan pernah berdiri. Liberia adalah negara Afrika yang didirikan oleh budak-budak kulit hitam Amerika Serikat yang baru saja dibebaskan. Jika perbudakan di Amerika Utara masih berlangsung, maka tentunya mereka tidak akan bisa mendirikan negara sendiri di Afrika.
Sumber :
https://listverse.com/2019/12/17/if-the-confederate-states-had-won/