Kasus Aneh Hewan Ditahan Polisi Karena Tindak Kriminal
Beberapa waktu terakhir masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan adanya rancangan undang-undang baru yang menyebutkan jika unggas semisal ayam, bebek, angsa peliharaan memasuki halaman orang lain maka si pemilik akan bisa dikenai denda hingga mencapai 10 juta rupiah. Rancangan undang-undang ini dan beberapa RUU KUHP kontroversial lain bahkan telah membuat kalangan mahasiswa dan pelajar turun ke jalan untuk melakukan protes besar-besaran.
Kembali soal kasus ayam dan soal denda tadi, meski terdengar aneh nyatanya ada beberapa kasus hukum yang melibatkan hewan. Kali ini hukuman yang berlaku bahkan bukan hanya denda saja. Dalam beberapa kasus aneh yang teradi di dunia ini, beberapa hewan bahkan harus merasakan dinginya sel penjara karena dianggap melakukan tindakan kriminal.
Penasaran seperti apa kisah dari kasus kriminal tak biasa ini, berikut Kasus Aneh Hewan Ditahan Polisi yang berhasil anehdidunia.com rangkum dari beberapa sumber, berikut kisah aneh hewan yang ditahan polisi..
Berang-bear dikenal sebagai hewan yang senang membangun sarang mereka di sungai. Karena itu mamalia yang lebih sering menghabiskan waktunya di air ini sering terlihat mengumpulkan ranting kayu sebagai bahan membuat sarangnya.
Ranting kayu ini sendiri biasanya ambil dari sekiar hutan. Namun pada bulan Desember 2016 yang lalu seekor beruang nampaknya sudah bosan dengan rantng yang ada di hutan hingga memutuskan untuk masuk ke sebuah toko di St. Mary’s County, Maryland. Di toko itu berang-berang tersebut kemudian mulai mendekati pohon natal yang ada dan mulai coba untuk mengambil aksesoris yang ada.
Melihat hal ini para karyawan kemudian memanggil polisi yang kemudian menangkap berang-berang dan menangkapnya. Menurut keterangan Kepala Sheriff St. Mary’s County, Kapten Yingling setelah menangkap berang-berang itu, mereka sempat menahanya sebentar namun kemudian mengembalikanya ke alam liar.
Dan meski kasus ini terlihat aneh, menurut Kapten Yingling itu hanyalah salah satu bagian dari rutinitas polisi dan berujar bahwa "Sebagai petugas penegak hukum, anda tidak pernah tahu kasus seperti apa yang anda tangani besok, termasuk kasus aneh seperti menangkap hewan liar."
Burung Kakak Tua Yang Mengumpat
Pada tahun 2015 yang lalu polisi di negara bagian Maharasta India terpaksa menangkap seekor burung Kakak Tua, setelah menerima laporan dari seorang wanita bernama Janabi. Wanita paruh baya ini merasa tak nyaman pada burung Kakak Tua yang ada di rumahnya karena burung tersebut terus mengeluarkan kata makian pada dirinya. Usut punya usut tenyaa burung bernama Hariyal ini merupakan milik Suresh, putra tiri Janabi yang memang sengaja melatih burungnya untuk memaki sang ibu tiri setelah keduanya sering terlibat pertikaian.
Tak tanggung-tanggung Suresh bahkan menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk melatih hariyal agar bisa memaki ibu tirinya dengan fasih. Sayangnya apa yang dilakukan Suresh ini tak hanya membuat asang ibu tiri tak nyaman namun juga warga sekitar mulai terganggu dengan kalimat umpatan yang keluar dari mulut Hariyal. Alhasil saat polisi akhirnya membawa burung tersebut untuk ditahan banyak warga yang mengamini tindakan polisi.
Kasus unik ini sendiri kemudian menarik perhatian sebuah stasiun berita India, Zee News yang kemudian melakukan liputan khusus mengenai penangkapan burung Kakak Tua malang ini. Menanggapi hal ini pihak kepolisian sendiri memang membenarkan bahwa mereka sempat menahan Hariyal namun itu hanya sementara sebelum mereka kemudian menyerahkan burung tersebut ke departemen kehutanan Maharashtra. Saat ini Hariyal sudah dibebaskan ke taman nasional, hanya saja kemungkinan besar ia akan tetap mengeluarkan kata umpatan yang sudah diajakarkan padanya selama sisa hidupnya.
Pada tahun 2014 yang lalu seekor monyet berrhasil menjadi buah bibir di kota Patiala, di wilayah utara Punjab India. Sayangnya monyet ini menjadi terkenal bukan karena kecerdasan ataupun tingkah lucunya, melaikan karena monyet tersebut telah meneror kota dengan aksi liarnya. Monyet ini diketahui sering mencuri makanan dari rumah, merobek kancing baju orang, mengancam anak-anak dengan batu bata.
Tingkah monyet yang sudah bagaikan preman ini cukup membuat warga merasa sangat terganggu hingga akhirnya memutuskan untuk menangkap monyet liar ini. Sayangnya masalah tak berakhir sampai karena wilayah Punjab dipenuhi dengan monyet liar berjenis Rhesus (Macaca mulatta), tak berselang lama mulai muncul monyet-monyet lain yang meniru tingkah laku monyet preman sebelumnya dan mulai menyerang warga.
Karena peristiwa ini pihak kepolisian bahkan harus mengaktifkan penjara khusus bagi monyet-monyet liar yang menyerang warga. Penjara yang terletak di sudut sebuah kebun binatang selain untuk menahan monyet juga bersifat sebagai tempat rehabilitasi untuk melatih monyet agar bisa kembali ke alam liar. Pada tahun 2004 kurang lebih ada 14 monyet yang ditahan karena menyerang warga.
Pada 2008, polisi di negara bagian Chiapas, Meksiko selatan, terpaksa harus meangkap seekor keledai setelah hewan yang terkenal jinak ini meyerang dan menggigit seorang lelaki di dadanya. Belum jelas pasti apa yang menyebabkan keledai bernama Blacky menyerang warga. Namun polisi yang awalnya sempat kewalahan untuk menangani Blacky, akhirna memtuskan untuk menahanya di sel untuk para pemabuk. Menurut keterangan seorang petugas Sinar Gomez, mereka akan menahan siapapun yang membuat keributan bahkan jika itu adalah seekor keledai.
Blaky sendiri akhirna harus mendekam di penjara selama tak kurang dari tiga hari setelah polisi menolak untuk mengeluarkanya kecuali sang pemilik membayar denda dan biaya pengobatan korban. Pemilik Blacky, Mauro Gutierrez akhirnya terpaksa membayar denda dan biaya pengobatan korban, agar bisa membawa Blacky pulang.
Kucing Agen Rahasia
Kucing yang beraksi layaknya seorang Agen Rahasia, mungkin hanya bisa kita lihat lewat film saja. Namun kenyataan tidak seperti itu, karena hewan yang terkenal pemalas ini rupanya bisa juga berperan sebagai Agen Rahasia di kehidupan nyata. Kasus aneh ini terjadi di Brasil pada tahun 2013 yang lalu saat seekor kucing tertangkap saat akan menyelundupkan barang ke dalam penjara. Kucing ini di tangkap di penjara Arapiraca saat akan memasuki penjara dengan sebuah bungkusan yang terikat di tubuhnya. Bungkusan ini sendiri berisi beberapa barang, diantaranya termasuk beberapa gergaji dan bor, earphone, kartu memori, baterai, dan charger telepon.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kucing ini sering di jadikan Agen rahasia oleh seorang napi yang ingin melarikan diri untuk berkonuikasi dengan keluarganya yang ada di luar penjara. Menurut keterangan seorang petugas penjara "Luiz de Oliveira Souza" kucing tersebut memang sering terlihat wira-wiri di penjara karena awalnya dibesarkan oleh seorang napi bernomor 263. Namun siapa sangka jika napi tersebut akhirnya memanfaatkan kucing itu untuk memuluskan rencana pelarianya. Kucing itu sendiri akhirnya di serahkan ke pusat penampungan liar setelah sempat d tahan polisi selama beberapa hari.
Reverensi:
http://mentalfloss.com/article/94124/8-animals-have-been-imprisoned-or-arrested