Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kasus Anak Hilang Paling Mencekam Di Amerika Serikat

Mereka yang mengasuh anak kecil kerap diwanti-wanti supaya bersikap ekstra waspada saat menjaga anak kecil. Pasalnya jika lengah sedikit saja, anak yang dijaga tersebut bisa menghilang entah ke mana. Entah karena dia sendiri yang pergi ke tempat lain karena tertarik akan sesuatu, atau karena diculik oleh orang lain. Berikut ini adalah kasus-kasus anak hilang paling misterius yang pernah terjadi di Amerika Serikat.

Lyon Bersaudari

Sheila Lyon

Sheila Lyon adalah nama dari seorang gadis berusia 12 tahun yang tinggal di Maryland, Amerika Serikat. Pada tanggal 25 Maret 1975, Sheila bersama adiknya yang bernama Katherine (10 tahun) pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di Wheaton. 

Saat hari sudah gelap, ternyata Sheila dan Katherine tidak kunjung kembali ke rumah. Merasa cemas dengan nasib anak-anaknya, orang tua Lyon bersaudari pun memutuskan untuk menghubungi polisi. Polisi lantas melakukan pencarian yang kemudian berkembang menjadi aksi pencarian orang hilang terbesar yang pernah dilakukan oleh polisi di Maryland.

Kurang dari 2 minggu kemudian, orang tua Lyon bersaudari menerima panggilan telepon misterius. Dalam panggilan telepon tersebut, seseorang yang tidak diketahui identitasnya mengaku kalau Lyon bersaudari sekarang sedang berada bersamanya.

Orang tersebut lantas meminta kepada orang tua Lyon bersaudari untuk menyiapkan uang tebusan sebesar 10.000 dollar jika ingin berjumpa kembali dengan anak-anaknya. Permintaan tersebut dituruti dan orang tua Lyon bersaudari lantas menaruh uang tebusan tadi di tempat yang diminta.

Masalah hilangnya Lyon bersaudari ternyata tidak lantas berakhir karena pada hari yang ditentukan, orang yang meminta uang tebusan malah tidak menampakkan diri. Penyelidikan untuk menemukan Lyon bersaudari pun masih tetap berlanjut.

Tersangka utama dalam pencarian ini adalah seorang pria misterius yang membawa alat perekam suara dan sempat terlihat bercakap-cakap dengan Lyon bersaudari di pusat perbelanjaan tempat keduanya hilang. Dua minggu setelah Lyon bersaudari menghilang, muncul laporan kesaksian kalau ada yang melihat Lyon bersaudari berada dalam kondisi terikat di bagian belakang sebuah mobil.

Masuknya laporan-laporan kesaksian tersebut sayangnya tetap tidak berhasil memberikan titik terang mengenai nasib asli Lyon bersaudari. Demikian juga perihal identitas asli mengenai orang yang diduga kuat menculik Lyon bersaudari.

Madyson Jamison dan Keluarganya

Madyson Jamison

Madyson Jamison adalah seorang gadis berusia 6 tahun yang berasal dari Oklahoma, Amerika Serikat. Ia adalah putri dari pasangan Bobby Jamison dan Sherilynn Jamison. Pada bulan Oktober 2009, ketiganya pergi ke sebuah lokasi di kawasan pelosok Oklahoma dengan menaiki Truk.

Keluarga Jamison diduga pergi ke lokasi tersebut untuk menengok sebuah lahan yang bakal mereka tempati di kemudian hari. Namun yang terjadi kemudian adalah keluarga Jamison justru tidak pernah terlihat lagi sejak itu. 

Anehnya, jika keluarga Jamison sejak awal memang memiliki niat untuk menghilang dan memulai kehidupan baru di tempat lain, mereka justru meninggalkan truk beserta barang-barang berharga mereka di dalamnya. Saat truk tersebut dibuka, nampak anjing peliharaan keluarga Jamison yang sudah berada dalam kondisi sekarat akibat kelaparan. Amplop berisi uang 32.000 dollar juga ditemukan terselip di bawah kursi truk.

Sebelum menghilang, keluarga Jamison memang diketahui memiliki masalah finansial. Mereka juga dilaporkan kerap bertingkah aneh selama beberapa pekan sebelum menghilang. Sebagai contoh, keluarga Jamison sempat mengaku kalau mereka melihat hantu di rumahnya. 

Saat polisi memeriksa kediaman keluarga Jamison, polisi tidak menemukan hal-hal yang bisa memberikan petunjuk mengenai penyebab menghilangnya keluarga Jamison. Dugaan kalau keluarga Jamison sengaja mencari tempat terpencil untuk bunuh diri secara bersama-sama pun lantas merebak. Meskipun begitu, selama jasad mereka masih belum ditemukan, selama itu pula spekulasi tersebut tidak akan terbukti.

Anak-Anak Keluarga Fandel

Margaret Fandel

Margaret Fandel adalah nama dari seorang wanita yang tinggal di Sterling, Alaska, Amerika Utara. Pada tanggal 4 September 1978, Margaret Fandel pergi bersama kedua orang anaknya untuk makan malam. Ketiga anak Margaret masing-masingnya bernama Scott (13 tahun) dan Amy (8). 

Setelah ketiganya selesai makan malam, Margaret lalu pergi mengantar anak-anaknya pulang ke rumah. Sesudah tiba di rumah, Margaret lalu pergi kembali dan meninggalkan anak-anaknya beristirahat. Tanpa tahu kalau momen tersebut sekaligus menjadi momen terakhir di mana Margaret bisa melihat langsung anak-anaknya.

Margaret baru tiba kembali di rumah keesokan harinya pada pukul 3 dini hari. Saat ia baru tiba di rumah, ia melihat ada makanan di atas meja dan air mendidih di atas kompor. Namun ia tidak melihat keberadaan Scott dan Amy. Meskipun begitu, Margaret pada awalnya tidak merasa cemas karena ia mengira anak-anaknya hanya sedang menumpang tidur di rumah tetangganya.

Keesokan harinya, Scott dan Amy ternyata tidak kunjung kembali ke rumah. Para tetangganya juga tidak tahu menahu mengenai keberadaa anak-anak Margaret. Merasa khawatir akan nasib anak-anaknya, Margaret lantas menghubungi polisi dan melaporkan hilangnya Scott serta Amy.

Pada awalnya, ayah Amy yang bernama Roger Fandel dicurigai sebagai penyebab hilangnya Scott dan Amy. Namun setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam, polisi menyimpulkan kalau Roger tidak terlibat dalam kasus hilangnya Scott dan Amy. Meskipun begitu, polisi tetap tidak bisa mengetahui siapa sebenarnya yang sudah membawa pergi Scott dan Amy.

Scott dan Amy diduga diculik oleh orang yang tidak dikenal pada tengah malam saat Margaret masih belum kembali ke rumah. Namun karena identitas dan motif penculikan tersebut tidak diketahui, Scott dan Amy pun tidak pernah ditemukan hingga sekarang.

Anak-Anak Keluarga Sodder

Keluarga Sodder

Bagi suatu keluarga, kehilangan seorang anak saja bakal membuat siapapun merasa kalang kabut. Namun bagaimana jika yang menghilang adalah LIMA orang anak sekaligus? Sayangnya, hal itulah yang menimpa keluarga Sodder yang harus kehilangan 5 orang anaknya.

Hal yang lebih ironis lagi adalah peristiwa hilangnya 5 anak keluarga Sodder terjadi pada malam Natal di tahun 1945, malam di mana normalnya momen tersebut merupakan momen penuh kebahagiaan dan kebersamaan bagi keluarga-keluarga yang tinggal di Amerika Serikat.

Keluarga Sodder adalah nama dari suatu keluarga yang tinggal di Fayetteville, Virginia Barat, Amerika Serikat. Keluarga tersebut terdiri dari George Sodder, Jenny Sodder, dan 10 orang anak mereka.

Suatu hari pada malam Natal di tahun 1945, terjadi musibah yang menimpa rumah mereka. Kebakaran hebat muncul dan membakar habis rumah keluarga Sodder hingga rata dengan tanah. George, Jenny, dan kelima orang anak mereka berhasil melarikan diri. Namun 5 orang anak lainnya tidak pernah terlihat lagi seusai kebakaran.

Mereka berlima pada awalnya diduga meninggal dalam kebakaran. Namun saat puing-puing kebakaran diperiksa, mayat kelima anak tersebut tidak pernah ditemukan. Kelima anak keluarga Sodder yang hilang tersebut usianya bervariasi mulai dari 5 hingga 14 tahun.

Dugaan baru pun muncul kalau mereka berlima mungkin hilang akibat diculik oleh orang yang tidak dikenal saat kebakaran tengah berlangsung. Terlebih lagi sebelum dan sesudah kebakaran terjadi, hal-hal aneh sempat menimpa keluarga Sodder. Jaringan telepon keluarga Sodder mendadak tidak bisa digunakan. Kemudian sesudah kebakaran, tangga milik keluarga Sodder ditemukan berada lebih dari 20 meter dari lokasi kebakaran.

Jika mereka memang menghilang akibat diculik, apa motif pelakunya melakukan penculikan tersebut? Kemudian bagaimana kelanjutan nasib anak-anak yang diculik tersebut? Hingga George dan Jenny meninggal, mereka tidak pernah mengetahui lagi nasib dari anak-anak mereka yang menghilang.

refrensi :
https://morbidology.com/the-sodder-family-mystery/
https://listverse.com/2013/04/13/10-mysterious-disappearances-of-multiple-people