Kuda Laut Dengan Fakta Unik Selain Jantan Yang Melahirkan
Kuda laut pastinya bukanlah hewan yang asing bagi kita semua. Bentuknya yang seperti gabungan antara kuda dan ular menyebabkan hewan laut ini amat mudah dikenali oleh siapapun. Namun tahukah anda kalau kuda laut juga memiliki banyak hal menarik yang mungkin belum anda tahu? Berikut ini adalah fakta unik mengenai hewan laut tersebut:
1. Kuda Laut Adalah Sejenis Ikan
Walaupun bentuknya aneh dan tidak seperti ikan-ikan yang kita jumpai pada umumnya, ternyata kuda laut aslinya adalah sejenis ikan. Pasalnya seperti halnya ikan, kuda laut memiliki tulang belakang, berenang memakai sirip, dan bernapas memakai insang. Untuk bergerak naik dan turun, kuda laut juga memiliki gelembung renang yang bisa diisi dengan udara.
Kuda laut bergerak dengan cara menggetarkan sirip di punggungnya sebanyak puluhan kali per detik. Namun walaupun memiliki sirip, kuda laut adalah hewan yang tidak pandai berenang. Sebagai gantinya, hewan ini lebih suka hidup diam dengan cara melilitkan ekornya pada benda-benda di dasar laut (misalnya ganggang). Selain mencegah dirinya terseret oleh arus laut, cara hidup macam ini juga membantu kuda laut membaur dengan lingkungan sekitarnya.
2. Kuda Laut Tidak Punya Gigi dan Lambung
Bagi banyak hewan, gigi adalah komponen yang penting. Pasalnya gigi dibutuhkan untuk mencabik-cabik makanan supaya ukurannya cukup kecil untuk masuk ke dalam saluran pencernaan. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk kuda laut yang tidak memiliki gigi. Sebagai akibatnya, kuda laut hanya bisa memakan hewan-hewan kecil semisal plankton hewani (zooplankton). Saat makan, kuda laut akan menghisap mangsanya dengan memakai mulut yang bentuknya menyerupai sedotan.
Keunikan kuda laut saat makan bukan hanya terbatas pada mulutnya yang tidak memiliki gigi. Hewan ini juga memiliki sistem saluran pencernaan yang tak kalah unik. Pasalnya tidak seperti hewan-hewan kebanyakan, kuda laut ternyata tidak memiliki lambung. Sebagai akibatnya, kuda laut harus makan secara terus menerus supaya senantiasa mendapatkan asupan gizi yang cukup. Jumlah hewan kecil yang dimakan oleh kuda laut bisa mencapai lebih dari 3.000 ekor setiap harinya.
3. Kuda Laut Punya Sepasang Sirip di Kepalanya
Kuda laut bukan hanya memiliki sirip di punggungnya, tetapi juga di kedua sisi kepalanya. Sirip tersebut menjadikan kuda laut seolah-olah memiliki daun telinga yang transparan. Sirip itu sendiri aslinya adalah sirip pektoral, sirip yang kalau pada spesies ikan lain posisinya ada di belakang insang. Fungsi dari sirip pektoral pada kuda laut adalah untuk membantunya berubah arah dan mengerem saat bergerak.
4. Mata Kuda Laut Bisa Bergerak Secara Terpisah
Kuda laut memiliki sepasang mata yang letaknya berada di kedua sisi kepalanya. Berkat posisi matanya tersebut, kuda laut memiliki medan penglihatan yang amat luas dan bisa melihat benda yang letaknya bahkan berada di belakangnya. Namun kehebatan penglihatan kuda laut masih belum berhenti di sana.
Kuda laut memiliki pangkal mata yang fleksibel dan bisa digerakkan secara terpisah. Itu berarti kuda laut bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Kelebihan ini amatlah penting bagi kuda laut mengingat mereka mengandalkan indra penglihatannya untuk menemukan mangsa yang notabene berukuran kecil.
5. Kuda Laut Ukurannya Amat Bervariasi
Hewan yang disebut sebagai kuda laut terdiri dari lebih dari 50 berbeda yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Dalam klasifikasi ilmiah, semua spesies kuda laut tergabung dalam genus Hippocampus yang kalau dalam bahasa Latin bermakna “ulat kuda”. Karena terdiri dari beragam spesies, kuda laut pun memiliki ukuran yang berbeda satu sama lain. Spesies kuda laut terkecil ukurannya hanya sekitar 1 cm, namun yang terbesar panjangnya bisa mencapai 30 cm.
6. Kuda Laut Jantan Bisa “Hamil”
Salah satu hal paling menarik dari perilaku berkembang biak kuda laut adalah pejantannya bisa “hamil”. Kehamilan yang dialami oleh kuda laut jantan sendiri tidak sama dengan kehamilan yang terjadi pada mamalia. Jadi sesudah kawin, betina akan menaruh telur-telunya di dalam kantung perut pejantan sehingga perut pejantan membesar dan terlihat seolah-olah sedang hamil.
Pejantan selanjutnya bertanggung jawab penuh atas keselamatan telur-telur tersebut. Bergantung dari spesiesnya, telur-telur tersebut membutuhkan waktu antara 2 hingga 4 minggu untuk menetas. Jumlah telur yang bisa dikandung pun bervariasi, di mana spesies yang berukuran besar diketahui bisa mengangkut 1.500 butir telur. Bayi kuda laut yang sudah menetas akan pergi meninggalkan kantung induk jantannya dan sudah harus hidup mandiri.
7. Kuda Laut Punya Baju Zirah Alamiah
Kuda laut sepintas nampak seperti hewan yang tidak berdaya. Pasalnya kuda laut tidak bisa berenang cepat dan tidak memiliki alat pertahanan diri semisal duri beracun. Meskipun begitu, ternyata tidak banyak hewan laut yang mau memangsa kuda laut. Pasalnya kuda laut sangat lihai dalam berkamuflase dan bisa mengubah-ubah warna kulitnya dengan cepat.
Kalaupun hewan pemangsanya sudah berhasil menemukan keberadaan kuda laut, kuda laut masih memiliki metode terakhir untuk mempertahankan diri. Ikan ini memiliki kulit yang diselubungi oleh cangkang keras layaknya baju zirah. Sebagai akibatnya, hewan pemangsa yang sudah berhasil menangkap kuda laut masih harus bersusah payah menghancurkan cangkang luar kuda laut dan akhirnya lebih memilih untuk meninggalkannya.
8. Kuda Laut Banyak Dicari Sebagai Bahan Obat
Kuda laut sudah sejak lama diambil dari alam liar untuk dijadikan bahan pembuat obat tradisional, khususnya di Cina. Kendati teknologi sudah kian maju, minat publik terhadap obat berbahan kuda laut tidak kunjung pudar, tapi malah terus bertambah. Sebanyak 150 juta ekor kuda laut konon diperdagangkan setiap tahunnya di seluruh dunia.
Dikhawatirkan bila praktik tersebut tidak segera dihentikan, kuda laut akan benar-benar punah hanya dalam kurun waktu 30 tahun mendatang. Masalah kian pelik karena tidak sedikit dari kuda laut yang diambil dari alam liar adalah kuda laut jantan yang sedang hamil sehingga kuda laut tidak memiliki peluang untuk memulihkan populasinya di alam liar.
 |
| Sea Dragon |
9. Kuda Laut Berkerabat dengan Naga Laut Berdaun
Jika menurut anda kuda laut adalah ikan dengan penampilan yang aneh, maka kuda laut sebenarnya belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kerabatnya yang bernama naga laut berdaun. Kedua jenis hewan tersebut dianggap masih memiliki kekerabatan karena dari segi klasifikasi ilmiah, keduanya sama-sama tergabung dalam famili Syngnathidae.
Naga laut berdaun sendiri memang memiliki kemiripan dengan kuda laut. Pasalnya seperti halnya kuda laut, naga laut berdaun memiliki kepala yang bentuknya menyerupai kuda dengan mulut berbentuk sedotan. Cara makannya pun tidak kalah mirip.
Namun tidak seperti kuda laut yang hidup sambil menambatkan dirinya di dasar laut, naga laut berdaun hidup melayang di laut lepas. Berkat penampilannya yang menyerupai ganggang laut yang hanyut, hewan-hewan yang normalnya akan memakan ikan akan mengabaikan naga laut berdaun karena mengiranya sebagai tumbuhan.
10. Kuda Laut Pernah Jadi Logo Pertamina
Bagi kita orang Indonesia, Pertamina tentunya bukanlah nama yang asing. Pasalnya perusahaan inilah yang mengelola segala hal terkait bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Di masa kini, Pertamina menggunakan simbol berwarna-warni yang disusun sedemikian rupa agar terlihat menyerupai huruf P.
Simbol itu sendiri baru mulai digunakan oleh Pertamina sejak tahun 2005. Sebelum itu, Pertamina menggunakan logo sepasang kuda laut yang saling berhadapan dengan bintang raksasa di tengah-tengahnya. Menurut Rhenald Kasali dalam buku Mutasi DNA Powerhouse, simbol kuda laut melambangkan PN Permina dan PN Pertamin, dua perusahaan yang mengalami merger di tahun 1968 untuk membentuk Pertamina.
referensi:
https://www.theseahorsetrust.org/seahorse-facts/
https://www.theseahorsetrust.org/conservation/traditional-medicine-trade/
https://www.leisurepro.com/blog/explore-the-blue/10-fun-facts-about-seahorses/
https://blogs.ucl.ac.uk/museums/2016/04/22/specimen-of-the-week-236-the-seahorse-skeleton/
https://onekindplanet.org/animal/seahorse/
http://fishesofaustralia.net.au/home/family/34
https://books.google.co.id/books?id