UNIT 731 Eksperimen Kejam Yang Pernah Dilakukan Manusia
Dahulu saat perang masih banyak terjadi dan teknologi tidak secanggih saat ini, ada begitu banyak eksperimen keji yang dilakukan guna kepentingan medis atau percobaan senjata. Atau bisa dibilang, hasil dari eksperimen keji tersebut mempunyai andil dalam perkembangan ilmu saat ini khususnya dalam bidang medis. Berikut adalah eksperimen kejam yang pernah dilakukan kepada manusia.
UNIT 731
Unit 731 Jepang melakukan penelitian perang biologis di provinsi Jilin, Cina, pada tahun 1940. Foto: Wang Haofei / Rex |
Disana, manusia diperlakukan sangat keji dan tidak berperikemanusiaan. Manusia seakan adalah benda mati yang dapat digunakan sesuka mereka dan dapat kapan saja dimusnahkan atau dibuang ketika mereka tidak membutuhkannya lagi. Bahkan sampai ada yang sampai diledakkan bersama dengan nuklir, mirisnya lagi itu merupakan hal yang biasa terjadi.
UNIT 731 bertanggung jawab penuh terhadap melayangnya puluhan ribu nyawa manusia selama kurun waktu kurang lebih 10 tahun sejak berdiri ditahun 1935 dan baru berhenti ketika Jepang kalah saat perang dunia II. Sejak terjadi perang, Jepang suka menculik orang-orang yang dirasa berbahaya. Dalam kurun satu tahun setidaknya ada sekitar 1000 orang yang diculik dan dimasukan ke UNIT 731 yang kemudian dijadikan kelinci percobaan untuk Epidemic Prevention And Water Purification.
Tiap tahunnya kurang lebihnya ada 300 manusia tewas ketika menjadi bahan percobaan didalam lab. Percobaan ternyata tidak hanya dilakukan di dalam lab saja, tetapi juga ada uji coba diluar ruangan atau lapangan. Sahabat anehdidunia.com salah satu tes keji yang dilakukan adalah untuk menguji efek langsung dari ledakan bom terhadap manusia. Jadi, para tentara itu akan meledakkan sebuah bom dan dari tes ini bisa mengorbankan hingga 1000 orang tiap tahunnya.
Eksperimen Seksual Pada Wanita
Eksperimen keji lainnya yang dilakukan UNIT 731 ini adalah sebuah tes seksual dengan menggunakan wanita sebagai objeknya. Eksperimen ini merupakan sebuah eksperimen pembuahan. Jadi, para wanita yang dijadikan tahanan akan dipaksa untuk hamil. Para wanita itu akan diperkosa dan diperlakukan secara kejam oleh para penjaga disana sampai mereka hamil. Dan nanti setelah berhasil hamil, wanita-wanita tersebut akan disuntikan beberapa virus berbahaya antara lain antraks dan sifilis untuk mencari tahu apakah bayi didalam kandungan dalam tahan terhadap virus yang sudah disuntikan dan juga untuk melihat sejauh mana para wanita hamil ini bisa bertahan dari virus-virus tersebut.
Eksperimen Unit 731 via documentingreality.com |
Percobaan itu tidak berhenti sampai disitu, setelah bayi dilahirkan dengan selamat, para bayi itu kemudian akan dibedah oleh para peneliti disana untuk mengecek apakah organ dalam si bayi normal atau tidak.
Membedah Manusia Tanpa Bius
Dokter Unit 731 mengadakan operasi untuk eksperimen bakteriologis Xinhua via Getty Images |
Bisa dibayangkan bagaimana rasanya ketika harus menjalani pembedahan atau operasi tanpa diberi obat bius atau anastesi terlebih dahulu? Yah, pasti menyakitkan luar biasa. Dan di UNIT 731 hal itu terjadi. Lab ini melakukan sebuah eksperimen sadis dengan melakukan pembedahan terhadap manusia tanpa diberi obat bius atau anastesi. Para ahli bedah di unit ini banyak melakukan operasi vivisection pada manusia yang mana biasanya operasi ini dilakukan pada hewan.
Para peneliti disana biasanya menggunakan tahanan yang berasal dari Rusia dan Tiongkok sebagai objek percobaan. Nantinya para tahanan itu akan disuntik dengan semacam virus atau bakteri sampai tubuh mulai terjangkiti penyakit. Dan ketika tubuh para tahanan mulai menunjukkan gejala penyakit, mereka akan dibedah tanpa dibius atau anastesi.
Para objek akan ditidurkan didalam kamar dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat. Lalu ahli bedah akan mulai membelah tubuh mereka dan memotong organ tubuhnya dengan senang hati. Sahabat anehdidunia.com para ahli bedah tersebut mengatakan bahwa melakukan tes pada mayat tidak akan tahu efek sesungguhnya selain itu pembusukan organ juga akan lebih besar.
Tapi, selain dengan membedah tidaklah cukup, para ahli bedah pun juga akan memotong tangan dan kaki mereka untuk meihat banyaknya pendarahan.Bahkan sampai memasang ulang kaki yang telah dipotong ditempat yang tidak seharusnya untuk melihat reaksinya. Juga dapat dipastikan semua tahanan yang dijadikan bahan tes vivisection meninggal.
Menginveksi Manusia Dengan Berbagai Penyakit Menular Dan Tidak Bisa Disembuhkan
Personil Unit 731 melakukan uji coba bakteriologis pada manusia uji di Kabupaten Nongan, Provinsi Jilin, Cina timur laut. November 1940 Xinhua via Getty Images |
Tidak hanya akan dijangkiti virus sifilis, tapi juga akan diinfeksikan dengan virus kolera dan antraks. Semua yang terinfeksi kemudian ditempatkan di sebuah ruangan yang diisolasi dan tanpa diberi obat apapun. Bahkan sampai ada yang dibedah hidup-hidup ketika korban sudah terinfeksi parah untuk melihat keadaan organ dalamnya. Bahkan ada virus yang akan disebar ke Indonesia, yaitu virus tetanus. Sayangnya, itu gagal.
Percobaan Senjata Kimia Pada Manusia
Peneliti Unit 731 melakukan eksperimen bakteriologis dengan subyek anak-anak tawanan di Kabupaten Nongan, Provinsi Jilin, Cina timur laut. November 1940. |
Manusia-manusia itu tidak hanya menderita sampai mati didalam laboratorium. Tapi juga ada yang tewas akibat eksperimen lapangan. UNIT 731 ini juga melakukan eksperimen senjata yang berbahaya. Para bahan tes akan ditempatkan atau diposisikan tidak jauh dari granat yang akan meledak. Sahabat anehdidunia.com eksperimen ini dilakuka dengan tujuan ingin melihat bagaimana efek ledakan dari jarak tertentu pada tubuh tes. Hasilnya? Tentu saja tubuh para tes akan hancur tidak bersisa dan tewas seketika atau kalau beruntung mereka hanya akan mendapat luka disekujur tubuhnya dan menjadi cacat akibat ledakan granat tersebut.
Tidak hanya mencoba meledakkan granat dan bom biasa pada tubuh manusia. Namun juga menggunakan bom nuklir yang ukuran kecil. Sama seperti percobaan granat, tes ini juga bertujuan untuk melihat efek langsung pada tubuh manusia jika terkena bom nuklir. Dan terakhir adalah meledakkan bom berisi berbagai penyakit dan efek apa yang akan ditimbulkan bila terkena manusia secara langsung. Untuk prosesnya, biasanya para objek akan ditempatkan ditengah lapangan barulah kemudia akan ditembakan bom ke tengah mereka.
Sungguh mengerikan. Tapi, eksperimen mengerikan ini juga tidak hanya terjadi di satu lab saja dan dilakukan oleh satu badan saja. Ada banyak sekali kasus eksperimen seperti itu dan jauh lebih kejam dan sadis. Bahkan korbannya bukan hanya pria dan wanita dewasa. Tapi juga anak-anak kecil, bayi hingga lansia. Dan yang dirusak bukan hanya fisik tapi ada eksperimen yang bertujuan untuk merusak psikologis anak dan melihat bagaimana reaksinya. Hewan pun ada yang digunakan sebagai objek percobaan dan mendapat perlakuan kejam, layaknya mereka memperlakukan boneka yang tidak bernyawa. Dan hasil dari kekejaman eksperimen itu beberapa bisa terasa saat ini, terutama dalam bidang medis.
referensi:
https://www.theguardian.com/world/2018/apr/17/japan-unit-731-imperial-army-second-world-war
https://allthatsinteresting.com/unit-731