Terasing Menyendiri Inilah Negara Paling Terisolasi Di Dunia
Seiring dengan kemajuan jaman, manusia semakin mudah untuk bepergian. Saat ini kita nyaris bisa ke seluruh penjuru dunia dan negara manapun dengan adanya pesawat, kapal, kereta api dan berbagai kendaraan lainya. Namun meski sudah banyak moda ransportasi yang bisa menjangkau hampir semua tempat di dunia.
Toh ternyata masih saja ada beberapa negara yang sangat sulit untuk di kunjungi. Entah itu karena lokasinya yang sangat terpencil, medan yang sangat berat, kebijakan politik hingga larangan berkunjung akibat adanya konflik internal di negara tersebut.
Kondisi seperti ini secara tak langsung membuat beberapa negara menjadi terisolasi dari dunia luar. Hanya mereka yang benar-benar punya niat yang kuat yang sanggup untuk mengunjungi negara-negara paling terisolasi di dunia ini. Negara mana sajakah itu dan kenapa mereka begitu terisolasi, berikut ini adalah daftar 5 negara paling terisolasi di dunia versi anehdidunia.com
Eritrea
Terletak di ujung tanduk Afrika, Eritrea merupakan sebuah negara kecil yang menurut mereka yang pernah mengunjunginya merupakan negara sejarah yang panjang serta arsitektur yang sangat menarik. Sahabat anehdidunia.com banyak turis sebenarnya ingin mengunjuni negara misterius ini, sayangnya pemerintah Eritrea terkenal tak begitu ramah dengan turis.
Situasi politik yang rumit di negara ini, sepertinya berpengaruh kepada kebijakan pemerintah untuk membatasi kunjungan turis atau bahkan mempersulitnya. Bayangkan saja untuk bisa mengurus izin berkunjung dibutuhkan prosedur yang begitu rumit dan berlapis. Keseluruhan proses ini bahkan bisa menghabiskan waktu hingg 6 sampai 8 minggu.
Karena posedur yang lama dan rumit ini, akhirnya banyak turis yang menyerah untuk berkunjung ke Eritrea. Alhasil negara yang ada di garis pantai laut merah ini menjadi terisolasi dari dunia luar.
Tuvalu
Laut yang jenih, pantai yang bersih serta terumbu karang yang indah adalah kesan pertama yang akan kita rasakan saat melihat Tuvalu. Namun sayangnya meski merupakan negara yang indha Tuvalu sangat jarang di kunjuni orang. Negara terkecil ke 2 di dunia setelah Vatikan ini sebenarnya memiliki potensi besar sebagai tempat destinasi wisata.
Sayangnya karena letaknya yang ada di tengan Samudra Pasifik membuat perjalanan menuju Tuvalu membutuhkan kerja ekstra. Karena itu negara yang memperoleh kemerdekaan pada 01 Oktober 1978 iini, menjadi tempat yang terisolasi dari dunia luar.
Republik Demokratik Kongo
Sempat dikenal sebagai negara terhijau di Afrika, Republik Demokratik Kongo sebenarnya menawarkan keindahan flora dan fauna khas Afrika. Namun sayangnya sejarah panjang negara ini yang selalu bergelut dengan konfik dan perang saudara, telah merubah wajah Kongo di mata dunia. Akibat perang saudara yang pecah sejak tahun 1998, Kongo kini dikenal sebagai salah satu tempat paling berbahaya dan terisolasi di dunia.
Perang juga membuat stabilitas ekonomi kongo runtuh, akibat runtuhnya sektor pendukung ekonomi, salah satunya adalah kunjungan turis. Sahabat anehdidunia.com meski negara indah, setelah perang pecah nyaris tak ada turis yang berani berkunjung. Satu-satunya orang luar yang masih berani mengunjungi Kongo biasanya hanya tim relawan dari organisasi kemanusiaan. Itupun sekarang sudah mulai berkurang karena konfik yang tak kunjung usai.
Mendapat predikat sebagai negara paling jarang dikunjungi di dunia. Nauru sebenarnya bukanlah negara yang buruk, terletak di jantung Samudra Pasifik negara kepulauan ini sebenarnya cukup indah dan bahkan pernah mendapat julukan sebagai "Pleasant Island" atau "Pulau Kebahagiaan" karena masyarakatnya yang begitu makmur.
Namun karena lokasinya yang jauh dari peradaban dan tergolon sulit di jangkau, sangat sedikit orang yang mau mengunjungi Nauru. Bayangkan saja untuk bisa sampai ke Nauru kita harus melewati berbagai macam tahap.
Untuk bisa sampai ke Nauru, pertama kita harus pergi ke Brisbane, Australia dan menunggu selama beberapa hari karena hanaya ada satu pesawat yang pergi ke Nauru, itupun hanya satu minggu sekali. Selain itu karena jaraknya yang sangat jauh, pesawat ini terlebih dulu harus singgah di kepulauan Solomon untuk mengisi bahan bakar sebelum benar-benar sampai ke Nauru.
Sesampainya di Nauru kita masih harus menghadapi masalah lain karena minimnya sarana transportasi. Sahabat anehdidunia.com menurut kabar yang beredar di pulau ini hanya ada satu sopir taksi, jadi kalau misalnya taksi ini sedang libur maka otomati turis harus berjalan kaki. Dengan segala kerumitan ini, banyak orang mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Nauru.
Korea Utara mungkin tepat jika disebut sebagai negara paling kontradiktif di dunia. Di satu sisi mereka mencitrakan diri sebagai negara indah dengan rakyat yang makmuk dan bahagia, namun di sisi lain negara ini begitu menutup dirinya dari sorotan luar, seprti layaknya sebuah penjara raksasa.
Akibat pilihan politiknya yang juga terus menentang negara lain, Korea Utara secara tak langsung mengisolasi negaranya selama 6 dekade berkat banyaknya embargo dari negara lain.
Sikap tertutup ini sebenarnya belakangan mulai sedikit pudar, namun meski begitu untuk bisa mengunjungi Korea Utara masih bukan merupakan hal yang mudah. Sahabat anehdidunia.com untuk bisa berkunjung ke Korea Utara, kita butuh ijin langsung dari pemimpin tertinggi negara ini yaitu Kim Jong-Un.
Kalaupun kita mendapat ijin, bukan berarti kita bebas berkunjung kemana saja, karena kunjungan ke Korea Utara selalu mendapat pnjagaan ketat nyaris 24 jam dan jadwal padat yang harus di penuhi. Saat berkunjung ke Korea Utara kta hanya boleh mengunjungi tempat yang di tunjuk pemeritah dan nyaris tak bisa berkomunikasi dengan warga sekitar. Alhasil kunjungan ke Korea Utara seringkali tak menyenangkan dan juga berbahaya karena mereka bisa menahan siapapun yang dainggap sebagai mata-mata. Kalau sudah begini maka kita tak akan bisa keluar dari Korea Utara, menyeramkan bukan..
Referensi:
http://www.expatfinder.com/blog/2015/03/5-most-isolated-countries-in-the-world
https://id.wikipedia.org/wiki/Tuvalu