Tragedi Dyatlov Pass Misteri Tewasnya Pendaki Uni Soviet Secara Misterius
Bagi sebagian orang, mendaki gunung merupakan hobi yang menyenangkan. Pasalnya kendati terlihat melelahkan, saat mendaki gunung orang jadi merasa lebih dekat dengan alam bebas. Lalu saat mendirikan kemah untuk beristirahat, kekompakan antara para pendaki gunung menjadi kian erat karena mereka harus mendirikan kemahnya bersama-sama. Rasa kompak tersebut terasa kian kuat saat mereka berkumpul di sekitar api unggun sambil bertukar pikiran satu sama lain.
Namun untuk kasus yang satu ini, kegiatan pendakian gunung justru menjadi awal mula timbulnya salah satu peristiwa paling misterius di dunia. Peristiwa tersebut adalah kasus tewasnya 9 orang pendaki gunung di Dyatlov, Rusia barat, pada tahun 1959. Kasus ini terasa misterius karena para korban diketahui sudah berpengalaman dalam hal mendaki gunung, dan mayat-mayat mereka ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.
Semuanya bermula ketika pada bulan Januari 1959, sebuah tim pendaki yang beranggotakan para mahasiswa asal Sverdlovsk bertolak ke kawasan Pegunungan Ural. Mereka terdiri dari 7 orang pria dan 2 orang wanita (semuanya berumur antara 20 hingga 24 tahun). Kendati berusia muda, mereka sudah berpengalaman dalam urusan pendaki gunung dan memiliki hubungan akrab satu sama lain. Pemimpin mereka bernama Igor Dyatlov. Sahabat anehdidunia.com nama Dyatlov kelak diambil untuk menyebut nama celah gunung yang menjadi lokasi tewasnya kelompok pendaki ini.
Saat Dyatlov dan rekan-rekannya tiba di lokasi pendakian, mereka berpapasan dengan seorang pendaki tua yang ingin ikut mendaki bersama mereka. Pendaki kawakan tersebut diketahui sebagai pensiunan militer yang awalnya hendak bermain ski di pegunungan ini, namun merasa tidak cocok dengan kelompoknya sendiri. Kelompok Dyatlov setuju untuk membiarkan pensiunan militer tersebut bergabung dengan mereka.
Menjelang dimulainya pendakian, salah seorang anggota kelompok pendakian yang bernama Yuri Yudin mendadak jatuh sakit. Ia pun terpaksa tidak mengikuti pendakian dan pergi beristirahat ke desa terdekat. Namun siapa yang menyangka, sakit yang menimpa Yudin justru malah menjadi berkah terselubung. Pasalnya pemuda tersebut menjadi satu-satunya anggota rombongan Dyatlov yang lolos dari maut.
Waktu berlalu, rombongan Dyatlov tidak kunjung kembali dari ekspedisi mereka. Militer Uni Soviet pun dihubungi untuk membantu menemukan keberadaan mereka. Sebuah tim pencarian lantas dibentuk untuk menemukan Dyatlov beserta pendaki lainnya. Dengan menggunakan helikopter, mereka mendarat di lereng Pegunungan Kholat Syakhl dan menemukan sebuah tenda kosong yang sebagiannya sudah tertimbun oleh salju.
Saat tenda tersebut diperiksa, tim penyelamat menemukan adanya sobekan di bagian sisi tenda. Tidak ada orang yang ditemukan di dalam tenda. Namun mereka menemukan timbunan pakaian dan perlengkapan mendaki milik para anggota rombongan. Sahabat anehdidunia.com penemuan ini lantas menimbulkan tanda tanya baru. Di tengah-tengah pegunungan terpencil yang bersalju, mengapa para anggota rombongan lebih memilih untuk pergi dengan perlengkapan seadanya alih-alih berlindung di dalam tenda?
Penyelidikan pun dilakukan dengan cara mencari jejak yang mungkin ditinggalkan oleh anggota rombongan. Saat jejak yang dimaksud ditemukan, jejaknya ternyata tidak pernah mengarah kembali. Penelusuran terhadap jejak itu pun dilakukan. Dengan cara itulah, mayat pertama dari rombongan Dyatlov berhasil ditemukan.
Saat mayat-mayat berikutnya ditemukan, tanda tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi justru malah semakin rumit. Semua mayat anggota rombongan ini ditemukan dalam kondisi yang tersebar, hanya berpakaian seadanya, dan tidak mengenakan sepatu. Sebagian di antara mereka bahkan ditemukan dengan kondisi pakaian yang sudah tercabik-cabik.
Memasuki bulan Mei, empat mayat terakhir rombongan akhirnya berhasil ditemukan. Saat ditemukan, kondisi mereka tidak kalah membingungkan. Berdasarkan autopsi, mereka diketahui memiliki luka yang nampaknya ditimbulkan oleh hantaman benda tumpul. Sebagian dari pakaian yang mereka kenakan diketahui mengandung unsur radioaktif. Sementara menurut kesaksian kerabat korban, mayat mereka dilaporkan menampilkan aneka kejanggalan seperti rambut berwarna kelabu dan kulit berwarna jingga.
Tim investigator kemudian melakukan pemeriksaan pada rekaman dalam kamera rombongan. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui kalau rombongan Dyatlov sempat ditimpa cuaca buruk dan terpaksa mendirikan tenda di dekat punggung Pegunungan Kholat Syakhl. Mereka memperkirakan kalau peristiwa yang menimbulkan kepanikan para anggota rombongan terjadi saat hari sudah gelap.
Kendati peristiwa ini masih meninggalkan tanda tanya besar, otoritas Uni Soviet pada masa itu memutuskan untuk menghentikan penyelidikan dan menyatakannya sebagai kasus yang tak terpecahkan. Sahabat anehdidunia.com mereka juga berusaha menutup-nutupi peristiwa ini supaya tidak tersebar luas ke khalayak umum. Baru sesudah Uni Soviet runtuh, rasa penasaran publik akan peristiwa ini kembali muncul setelah dokumen-dokumen Uni Soviet terkait peristiwa ini dirilis ke publik.
Teori Seputar Penyebab Kematian Pendaki
Lantas, apakah penyebab kematian para anggota rombongan Dyatlov? Apakah mereka diserang oleh hewan liar atau suku lokal saat sedang bermalam? Terlebih lagi ada bekas robekan pada tenda rombongan pendaki. Namun tim penyelidik mengesampingkan teori tersebut. Pasalnya bekas robekan pada tenda terlihat dibuat dari dalam. Bukannya dirobek secara paksa dari luar. Mereka juga tidak menemukan adanya jejak asing yang mengarah menuju tenda.
Menurut teori lain, mungkin terjadi cekcok hebat antar anggota pendaki (misalnya karena masalah cinta) sehingga mereka kemudian terlibat perkelahian dan berpencar ke segala arah. Namun teori ini juga punya kelemahannya sendiri. Pasalnya menurut analisa pada rekaman terakhir rombongan pendaki, semua anggota terlihat sangat akur dan gemar bercanda satu sama lain.
Tim penyelidik juga tidak menemukan adanya obat-obatan terlarang ataupun minuman keras yang bisa mendorong para pendaki untuk bertindak di luar kendali. Yang ditemukan oleh tim penyelidik di tenda hanyalah alkohol untuk keperluan pengobatan – itupun masih berada dalam kondisi utuh. Luka hantaman benda tumpul yang ditemukan pada sejumlah korban juga tidak terlihat seperti hasil perkelahian, melainkan lebih mirip seperti luka yang biasa dijumpai pada korban kecelakaan mobil.
Teori lain menyatakan kalau mungkin sedang terjadi uji coba senjata rahasia di lokasi kejadian. Dan para pendaki malang tadi kebetulan saja turut menjadi korban. Jika teori ini memang benar adanya, maka hal tersebut dapat menjelaskan kenapa jejak radiasi ditemukan pada sejumlah mayat dan pakaian. Sejumlah saksi mata juga mengakui kalau di hari terjadinya peristiwa, mereka sempat melihat adanya cahaya terang dan aneh yang muncul di langit.
Menurut teori yang diajukan oleh Yuri Kuntsevich – pemimpin Yayasan Dyatlov, lembaga yang didirikan khusus untuk mengabadikan dan memecahkan peristiwa ini – para pendaki mungkin merasa panik, lalu kemudian berlarian meninggalkan tendanya dan terkena kecelakaan setelah terpapar suara aneh berfrekuensi rendah (infrasound) yang aslinya ditimbulkan oleh fenomena alam biasa.
Kuntsevich mendasarkan teorinya dari hasil penelitian para ahli mengenai dampak infrasound pada manusia. Kendati infrasound tidak selalu bisa ditangkap oleh indra pendengaran manusia, infrasound diketahui bisa menimbulkan efek-efek seperti gelisah hingga kesulitan bernapas pada orang yang terpapar. Khusus untuk insiden Dyatlov ini, infrasound yang dimaksud mungkin timbul akibat angin yang menerpa objek alam semisal batuan tertentu.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai insiden Dyatlov dan teori-teori yang sudah diajukan mengenai apa penyebab kematian para pendaki. Sahabat anehdidunia.com hingga sekarang, insiden ini masih meninggalkan tabir misteri yang belum terkuak sepenuhnya. Bahkan tidak sedikit pula yang berspekulasi kalau makhluk-makhluk misterius semisal alien atau bigfoot adalah dalang asli insiden ini. Manusia sudah berusaha, namun pada akhirnya fakta di balik insiden ini masih tetap menjadi teka-teki yang mungkin tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat.
Sumber :
https://www.spiked-online.com/2015/05/01/dyatlov-pass-a-chilling-mystery-solved/
https://allthatsinteresting.com/dyatlov-pass-incident-photos