Tahanan Penjara Alcatraz Yang Paling Tersohor
Penjara Alcatraz dikenal sebagai penjara yang keamanannya super ketat dan penjara paling mengerikan. Saking ketatnya, dikatakan hanya sedikit saja narapidana yang berhasil kabur dari sana. Penjara yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat ini menampung narapidana kelas kakap, dengan kejahatan yang besar. Di antara semua tahanan penjara Alcatraz, berikut ini adalah tahanan yang paling terkenal.
Al Capone
Al Capone merupakan pebisnis minuman keras ilegal, dengan penghasilan mencapai lebih dari USD 60 juta (sekitar Rp 900 miliar) per tahunnya. Dengan uang segitu banyak, dia pun jadi kaya raya, dan diketahui memiliki satu mobil Cadillac Town Sedan, yang dilindungi oleh baja seberat 1,3 ton, dan juga kaca mobil anti peluru.
Meski merupakan pebisnis ilegal, banyak orang justru menganggapnya sebagai pahlawan, layaknya kisah Robin Hood yang mencuri dari orang kaya dan kemudian hasil curiannya dibagikan pada orang yang membutuhkan. Sahabat anehdidunia.com Capone diketahui pernah menyumbang uang dari hasil kejahatannya untuk amal, dan juga pernah membuka soup kitchen, yang merupakan tempat membagi-bagikan makanan secara gratis untuk para pengemis, di daerah Chicago, Amerika Serikat.
Al Capone pernah dituduh menyewa pembunuh bayaran untuk menyingkirkan lawan-lawannya. Pada tanggal 14 Februari 1929, anggota geng Bugs Malone, yang merupakan lawan dari Al Capone, dipancing menuju sebuah garasi, dan di dalam garasi itu mereka ditembak oleh pembunuh bayaran yang menyamar sebagai polisi. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai St. Valentine’s Day Massacre atau Pembunuhan di Hari Valentine.
Al Capone kemudian ditahan pihak berwajib karena usaha untuk menghindari pajak, dan dikirim ke penjara Atlanta. Namun, di penjara itu Al Capone mendapatkan perlakuan istimewa karena berhasil menyuap penjaga dan petinggi penjaranya. Alhasil, dia pun dipindah ke Alcatraz. Selama berada di Alcatraz, popularitasnya pun meredup. Dia tak lagi mendapatkan keistimewaan seperti halnya di penjara Atlanta.
Robert Stroud
Nama Robert Stroud jadi dikenal publik setelah kisahnya dijadikan film dengan judul Birdman of Alcatraz. Dalam film tersebut, Robert digambarkan sebagai orang yang baik, yang merawat seekor burung selama berada dalam sel di Alcatraz. Kisah dalam film itu sedikit melenceng dari aslinya, karena saat berada di Alcatraz, dia tidak memiliki seekor burung. Burung yang dirawatnya aslinya adalah ketika dia berada di penjara Leavenworth, Kansas.
Ketika di penjara Leavenworth, Robert menemukan satu sarang burung yang berisikian burung kenari yang masih baru menetas. Sahabat anehdidunia.com dia pun membawa burung-burung malang itu ke selnya, dan kemudian merawatnya, tentu saja dengan seizin pihak penjara. Setelah beberapa lama, diketahui dia sudah membesarkan sebanyak 300 ekor burung kenari. Dia juga bahkan pernah menulis buku tentang burung kenari selama berada di sel.
Meski demikian, Robert dikenal oleh pihak penjara sebagai orang yang membenci manusia. Pengacara General Biddle mengatakan bahwa Robert adalah pecinta burung, dan pembenci manusia. Saat film dari Robert ini rilis, banyak orang memohon agar Robert dibebaskan. Mungkin mereka terenyuh karena kebaikan Robert merawat burung yang ditemukannya. Namun, sepertinya hal itu mustahil dilakukan, karena ketika seorang petugas penjara bertanya apa yang akan dilakukan Robert saat bebas nanti, dia menjawab akan membunuh beberapa orang yang sudah ada di dalam daftarnya.
Morton Sobell
Morton Sobell, bersama dengan Rosenberg bersaudara, Ethel dan Julius, dituduh melakukan kegiatan mata-mata. Juri dalam pengadilan yakin bahwa ketiganya membocorkan informasi rahasia pada agen rahasia Rusia mengenai senjata nuklir selama Perang Dingin. J. Edgar Hoover, Direktur FBI, menyebutnya sebagai ‘kejahatan abad ini’. Rosenberg kemudian dihukum setrum mati di Penjara Sing Sing, New York, dan Morton dikirim ke Alcatraz.
Morton dinilai bisa menyesuaikan di penjara Alcatraz dibandingkan napi lainnya. Dia menghabiskan waktunya dengan membaca buku di perpustakaan penjara. Dia kemudian dipindahkan ke sel C-342, yang berada di tingkat teratas penjara Alcatraz. Sahabat anehdidunia.com sel ini dikatakan lebih hangat dari sel lainnya, dan memiliki pemandangan Golden Gate Bridge. Selama di penjara yang paling brutal, Morton jadi orang yang populer di kalangan napi. Morton pun dinyatakan bebas pada tahun 1969.
Tahun 2011, Morton mengaku bahwa dia membantu menyalin ratusan dokumen rahasia milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Sebelumnya, pada tahun 2008, dia mengaku memata-matai Uni Soviet saat Perang Dunia II. Hingga kini, Morton masih hidup, dengan usia sekitar 101 tahun.
James ‘Whitey’ Bulger
Melakukan kejahatan berupa perampokan bersenjata, James lalu dimasukkan ke dalam penjara Atlanta, di mana dia menjadi salah satu sukarelawan MKULTRA, program eksperimen obat CIA. Dalam program tersebut, pada napi yang menjadi sukarelawan diberikan LSD (Asam lisergat dietilamida) dan obat-obatan lainnya. Masih belum jelas apa tujuan dari program tersebut.
James beberapa kali pernah mencoba untuk kabur dari penjara tersebut, sampai akhirnya dia pun dipindahkan ke penjara Alcatraz pada tahun 1959. Menurut James, berada di Alcatraz adalah pengalaman terbaiknya. Dalam sebuah surat yang ditujukan ke Michael Esslinger, ahli sejarah Alcatraz, James menyebutkan jika dia bisa memilih untuk menuliskan kata-kata di batu nisannya, dia akan menuliskan “aku lebih baik berada di Alcatraz.”
Ketika Alcatraz ditutup pada tahun 1963, James melanjutkan masa tahanannya di penjara Leavenworth. James pun bebas pada tahun 1965, dan pulang ke Boston serta bekerja sama dengan Winter Hill Gang. James dan partnernya, Stephen J. Flemmi, kemudian menciptakan tim kriminalnya sendiri. Sahabat anehdidunia.com mereka bahkan pernah menjadi agen rahasia FBI yang dikenal sebagai Top Echelon Informants (TEIs). Namun, James dikabari oleh mantan agen FBI, John Connolly, bahwa James akan ditahan pada tahun 1994. Akhirnya, James pun kabur.
James menjadi buronan dari tahun 1995 sampai 2011. Tahun 2000, FBI cabang Boston membentuk tim khusus yang berfokus untuk menangkap James, yang menjadi orang paling dicari setelah Osama bin Laden. Pencarian pun dilakukan di berbagai negara, mulai dari Eropa, Amerika Selatan, sampai Asia. Ujung-ujungnya, James ditemukan di Santa Monica, California, Amerika Serikat, dengan menggunakan nama samaran. Dia pun ditangkap dengan tuduhan pembunuhan, dan mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Dia kini berada di penjara Coleman, Florida, Amerika Serikat.
John dan Clarence Anglin
Terakhir ada dua bersaudara, dengan catatan kriminal yang cukup unik. Pasalnya, selama melakukan kejahatan, sebisa mungkin mereka jangan sampai melukai siapa pun. Contohnya ketika mereka merampok bank, mereka memilih merampoknya saat bank sedang tutup, sehingga tak akan ada orang yang terluka. Bahkan mereka merampok bank itu dengan menggunakan pistol mainan.
Tahun 1958, mereka merampok Columbia Savings Bank di Alabama, Amerika Serikat. Salah satu dari dua bersaudara itu berhasil ditangkap, yaitu John, dan dikirim ke penjara. Karena John pernah beberapa kali ketahuan melakukan percobaan kabur dari penjara, John pun dipindah ke Alcatraz. Clarence kemudian juga dikirim ke penjara yang sama dengan saudaranya.
Dikenal sebagai penjara super ketat tak membuat keinginan mereka berdua untuk bisa kabur jadi menciut. Justru, keinginan mereka untuk kabur makin besar. Sahabat anehdidunia.com mereka pun melakukan persiapan kabur selama 9 bulan, dibantu oleh napi lain bernama Frank Morris. Akhirnya, pada malam hari tanggal 11 Juni 1962, mereka bertiga berhasil kabur, dan hingga kini keberadaan mereka masih belum diketahui.
Namun, kecil kemungkinan mereka untuk bisa kabur dengan selamat. Pasalnya, suhu air pada saat itu sangat dingin, yaitu mencapai 12 derajat Celsius, dan ombak lautan pun memiliki kecepatan 13 km per jam. Sebagian orang menganggap mereka masih hidup hingga saat ini.
Itulah para tahanan Alcatraz yang paling terkenal. Ternyata, penjara Alcatraz yang dikenal super ketat masih bisa dibobol oleh napinya.
Sumber:
http://listverse.com/2018/10/06/10-infamous-alcatraz-inmates/