Surat Paling Misterius Yang Tetap Menjadi Misteri
Zaman sekarang, sudah tak ada yang namanya surat menyurat, karena sekarang semua sudah serba canggih. Mau menanyakan kabar, tinggal telepon, kirim e-mail, atau cukup chat saja menggunakan aplikasi chat yang ada di smartphone. Dalam hitungan detik, kalian sudah bisa bertanya kabar pada keluarga atau teman kalian. Dulu, belum ada yang namanya chat atau e-mail, jadi cara untuk bertanya kabar hanyalah melalui surat. Ternyata, dari sekian banyaknya surat, ada beberapa yang termasuk misterius karena tak diketahui siapa pembuatnya. Bahkan beberapa surat itu juga menyimpan rahasia lainnya. Berikut ini adalah surat paling misterius di dunia.
Surat Zinoviev
Surat ini dimuat dalam sebuah surat kabar Daily Mail pada masa pemilu di Inggris pada tahun 1924. Dikabarkan bahwa surat ini dibuat oleh seorang pejabat Soviet. Isi suratnya kurang lebih menjelaskan soal rencana partai buruh yang ingin mengubah sistem politik di Inggris jadi komunisme. Gara-gara surat misterius ini, mayoritas masyarakat yang tadinya adalah pendukung partai buruh, langsung pindah haluan jadi pendukung partai konservatif.
Lebih misterius lagi, ternyata pihak Soviet membantah bahwa surat itu ditulis oleh pejabat mereka. Surat itu diklaim dibuat oleh Grigory Zinoviev, seorang perwira dari Soviet. Namun siapa penulis aslinya, dan siapa yang mencetak hingga menyebarluaskannya tidak diketahui sampai saat ini. Beredar kabar bahwa surat itu dibuat oleh MI6, badan intelijen Inggris, dengan tujuan untuk menggulingkan kapitalisme yang ada di Inggris. Namun tak ada bukti atas tuduhan tersebut.
Akibat surat ini, partai buruh yang baru saja bisa berkuasa di Inggris, harus kalah dengan partai konservatif Inggris. Selain itu, ketegangan antara Inggris dan Rusia jelang Perang Dunia II makin meningkat.
Surat dari pembunuh berantai
Surat yang berasal dari pembunuh berantai yang dinamakan Pembunuh 3X ini terjadi pada tanggal 12 Juni 1930. Malam itu, ada sepasang kekasih bernama Joseph Mozynski dan Catherine May sedang berada di dalam mobil. Tiba-tiba, seorang pria yang tak dikenal muncul, dan menembak Joseph tepat di kepala. Sementara Catherine May menjadi korban pemerkosaan. Sebelum menghilang, sang pembunuh meninggalkan catatan yang bertuliskan “Joseph Mozynski: 3 × 3-x-097.”
Lalu, 4 hari kemudian, tanggal 16 Juni, sang pembunuh melakukan pembunuhan keduanya. Korbannya kali ini adalah Noel Sowley dan Elizabeth Ring. Mereka pun dibunuh dengan cara ditembak. Sejak itu, surat-surat aneh mulai berdatangan ke markas polisi. Semua surat itu dikatakan datang dari pengirim yang mengaku bernama 3X. Dia mengaku bertanggungjawab atas dua pembunuhan yang terjadi sebelumnya. Surat-surat tersebut berisikan simbol-simbol aneh dan perkataan yang cukup ngawur. Karena itulah, pembunuh berantai yang telah melakukan pembunuhan itu diberi nama Pembunuh 3X.
Salah satu surat itu bertuliskan: “Mohon cetak surat ini di koran kamu untuk teman Mozynski: cc-ny adcm-y16a-dqr-pa ... 241 pm6 Quens. Dengan melakukan ini, kamu bisa menyelamatkan nyawa mereka. Kami tidak ingin ada pembunuhan lagi kecuali jika harus.”
Sebelum terjadi pembunuhan berikutnya, surat terakhir dari Pembunuh 3X datang, dan menyatakan bahwa dia sudah menyelesaikan misinya, dan tak akan muncul lagi. Benar saja, dia tak lagi terdengar kabarnya setelah mengirim suratnya yang terakhir itu. Akhirnya, siapa identitas asli dari Pembunuh 3X sampai sekarang tak pernah diketahui. Ditambah lagi, surat yang berisikan simbol dan huruf aneh juga tak berhasil dipecahkan. Apa tujuan dari Pembunuh 3X ini melakukan pembunuhan juga masih misterius.
Peta harta karun Society Hill
Surat yang berisikan informasi terkait harta karun Society Hill ini ditulis di Jamaika 300 tahun lalu. Menurut surat itu, harta karunnya berisikan emas, yang jelas bisa membuat penemunya kaya raya. Lokasinya juga disebutkan dalam surat itu.
Bagian akhir surat itu juga menyuruh si pembaca untuk langsung membakar suratnya agar tak ketahuan orang lain. Ternyata, surat itu konon belum dibakar hingga saat ini, sehingga masih bisa dilihat oleh kita yang hidup di zaman serba teknologi maju sekarang ini.
Akhirnya surat itu jatuh ke tangan seorang pemburu yang tak diketahui namanya. Pemburu itu merasa tahu lokasi harta karun tersebut. Dia menduga surat itu adalah milik permukiman Society Hill yang terletak di Philadelphia, Amerika Serikat, dan menurutnya harta karunnya juga terkubur di sana.
Namun, seperti yang bisa diduga, sampai sekarang belum ada orang yang berhasil menemukan harta karun ini. Selain itu, siapa yang menuliskan surat mengenai lokasi harta karun Society Hill tersebut masih misterius.
Surat Sprengel
Kemunculan surat ini berkaitan dengan Golden Dawn, sebuah organisasi rahasia asal Yunani yang melakukan praktik sihir hitam pada akhir abad ke-19. Mereka bereksperimen dengan segala macam mantra dan benda-benda legendaris. Satu sumber kepercayaan mereka adalah serangkaian surat dari seorang wanita asal Jerman bernama Anna Sprengel. Surat-surat tersebut sebagian besar berisikan kalimat-kalimat mistis, yang hanya anggota Golden Dawn saja yang mengerti artinya. Tentu saja, surat tersebut menyisakan banyak pertanyaan, saking misteriusnya.
Yang lebih misterius lagi adalah sosok Anna Sprengel, yang identitasnya tak pernah diketahui. Dia hanya diketahui merupakan anak dari pasangan Raja Bavaria, Ludwig I, dan Lola Montez. Akhirnya, muncul pertanyaan bahwa apakah sosok Anne Sprengel ini memang benar-benar ada, atau hanya tokoh rekayasa saja. Meski demikian, surat ini justru membuat banyak orang ingin belajar sihir, terutama sihir hitam yang digunakan untuk menyakiti orang lain.
Surat Jack The Ripper
Jack The Ripper adalah pembunuh berantai yang aktif di kawasan miskin di sekitar distrik Whitechapel, London, Inggris, pada tahun 1888. Korban dari Jack The Ripper kebanyakan adalah wanita tuna susila, dan mereka dibunuh dengan cara digorok lehernya, dan kemudian tubuhnya dimutilasi. Hilangnya organ-organ dalam dari tiga korban Ripper memunculkan dugaan bahwa pelaku memiliki pengetahuan di bidang anatomi atau bedah.
Ketika polisi sedang menginvestigasi kasusnya, polisi kerap menerima surat yang diduga ditulis oleh Jack The Ripper. Meskipun banyak di antara surat itu dianggap palsu, ada beberapa surat yang sampai sekarang masih terus diteliti dan dianggap asli. Salah satunya adalah surat yang dinamakan surat From Hell. Surat itu dikirim berbarengan dengan potongan ginjal manusia. Dalam surat itu, Jack The Ripper mengaku dia sudah makan setengah potongan ginjal tersebut setelah membunuh wanita si pemilik organ itu.
Surat lainnya yang datang dari Jack The Ripper adalah Dear Boss. Surat itu isinya jelas-jelas mengejek polisi. Jack The Ripper menganggap mereka tak bergerak cukup cepat untuk menangkapnya. Selain mengejek polisi, lewat surat itu dia juga berjanji bakal memotong kuping korbannya selanjutnya. Benar saja, korban berikutnya dari Jack The Ripper, yaitu Catherine Eddowes, ditemukan tewas tanpa daun telinga.
Polisi pun mengumumkan isi surat ini ke publik, berharap seseorang bisa mengenali tulisan tangannya. Namun sampai sekarang masih belum ada informasi terkait Jack The Ripper. Karena kasus pembunuhan oleh Jack The Ripper ini tak pernah terungkap, istilah "ripperologi" pun diciptakan untuk menggambarkan kajian dan analisis mengenai kasus Jack The Ripper, dengan harapan nantinya bisa diketahui identitas dari Jack The Ripper sebenarnya. Hingga saat ini, terdapat lebih dari seratus teori mengenai identitas Jack The Ripper, dan misteri pembunuhan ini juga telah mengilhami lahirnya berbagai karya fiksi.
Itulah surat-surat yang dinilai sebagai surat paling misterius di dunia. Jika kalian menerima surat seperti itu, maka apa yang akan kalian lakukan?
referensi
http://kidnappingmurderandmayhem.blogspot.com/2012/01/chain-killer.html
https://blog.misteraladin.com/kisah-5-surat-paling-misterius-di-dunia-yang-pernah-dikirimkan/
http://travel.tribunnews.com/2018/03/04/4-kisah-surat-paling-misterius-yang-pernah-terkirim-satunya-milik-jack-the-ripper-pembunuh-berantai?page=all
https://en.wikipedia.org/wiki/Anna_Sprengel
https://id.wikipedia.org/wiki/Jack_the_Ripper