Fakta Menarik Dibalik Betapa Mematikanya Seorang Sniper
Terkenal dengan julukan "One Shot, One Kill," Sniper merupakan prajurit paling mematikan di medan perang. Walau tugas mereka sebenarnya hanya sebagai pelingdung pasukan, namun tugas ini justru mengharuskan mereka untuk menjadi prajurit yang paling membunuh dalam medan perang. Namun tugas ini tak mudah karena seorang Sniper harus menjadi "hantu" di medan perang. Keberadaan mereka harus selalu tersembunyi baik itu dari lawan maupun kawan sendiri.
Untuk bisa melakukan tugas seperti ini mereka harus melewati pelatihan yang sangat berat. Pelatihan ini juga tak hanya soal kemampuan menembak saja, banyak hal yang harus dipelajari seorang sniper agar bisa menjadi prajurit yang sangat mematikan.
Nah informasi bagaimana sniper bisa sangat mematikan dan seberapa mengerikan kemampuan mereka di medan perang inilah yang kali ini akan anehdidunia bagikan infonya, dalam Fakta Menarik Dibalik Betapa Mematikanya Seorang Sniper, versi anehdidunia.com
Sniper Sebenarnya Nyaris Tak Pernah Bekerja Sendiri
Tugas mereka sebagai pasukan bayangan yang berfungsi sebagai pelindung pasukan lain. Membuat kita selama ini menganggap jika Sniper biasanya bekerja sendirian saat di medan perang. Padahal anggapan ini sebenarnya salah, karena seorang sniper (khususnya saat ini) sebenarnya memiliki seorang partner saat bertugas. Sahabat anehdidunia.com partner sniper ini biasanya di sebut "Spotter," tugas Spotter ini ada;ah untuk melindungi sniper sekaligus membantu mereka dalam membidik target, khususnya untuk menentukan jarak dan beberapa perhitungan lainya yang bisa mempengaruhi keakuratan tembakan seorang sniper.
Fakta menarik lainya adalah, Spotter ini biasanya justru adalah seorang Snipper yang sudah memiliki pengalaman yang sangat banyak. Jadi meski tugas mereka untuk membantu sniper, namun spotter sebenarnya justru memiliki peran penting untuk menentukan kenerhasilan seorang sniper dalam mengeksekusi targetnya.
Sniper Menembak Saat Jeda Detak Jantung
Selama ini mungkin banyak orang yang penasaran bagaimana seorang sniper bisa sangat jitu saat menembak targetnya. Ternyata mereka sebenarnya punya teknik rahasia, seorang sniper hanya akan melepaskan tembakan pada saat jeda pada detak jantungnya. Mereka tak akan menembak saat jantungnya memompa darah karena konon alirah darah yang masuk dapat mempengaruhi gerakan jari mereka.
Perubahan pada jari ini mungkin tak seberapa, namun jika mereka sedang membikik target yang berada cukup jauh, gerakan kecil ini bisa mempengaruhi lau peluru. Karena itu seorang sniper kadang bahkan melatih detak jantunga untuk selalu stabil. Seorang sniper yang hebat bahkan konon dapat menghentikan detak jatungnya selama sepersekian detik saat akan melepaskan tembakan.
Sniper Bisa Mememukan Sniper Lain Lewat Suara
Salah satu kehebatan sniper yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah bahwa mereka bisa menemukan lokasi sniper lain hanya dengan menggunakan suara. Caranya adalah dengan mendengar seberapa besar suara yang muncul dari senapan saat peluru ditembakan. Sahabat anehdidunia.com kecepatan peluru yang melebihi kecepatan suara, membuat peluru mengenai target sebelum suara senapan terdengar dan semakin jauh target yang di tembak maka akan semakin keras pula gema suara yang muncul.
Gema suara ini biasanya di sebut "ballistic crack" yaitu suara yang akan muncul setelah peluru menghantam target. Dengan menggunakan data dari suara ini seorang sniper bisa memperkirakan letak sniper lawan saat menembak. Teknik untuk menemukan sniper lain dengan suara ini biasa di sebut "Crack Thump." Namun teknik ini hanya akurat pada jarak antara 400 hingga 500 meter.
Sniper Harus Cerdas
Selama ini orang mungkin berfikir jika penglihatan merupakan faktor yang menentukan seberapa jitu seorang sniper. Namun anggapan ini sebenarnya salah besar, karena sebenarnya banyak faktor dibutuhkan untuk menembak target dengan jitu. Faktor tersebut diantaaranya, jarak, kecepatan angin, suhu udara dan bahkan rotasi bumi. Karena peluru sebbenarnya tak terbang melainkan jatuh dalam kecepatan yang sangat tinggi, faktor-faktor tadi bisa sangat mempengaruhi pergerakan peluru ketika di udara.
Sebagai contoh, jika misal jarak target melebihi 1 kilometer maka perluru biasanya akan ada di udara selama lebih dari 6 detik, selama itu pergerakan rotasi bumi bisa merubah letak jatuhnya peluru. Pergerakan kecil ini bisa membuat bidikan seorang sniper meleset dari titik fital target. Jadi selain membidik target, seorang sniper juga di haruskan untuk memperhitungkan beberapa faktor secara detail dan akurat. Sahabat anehdidunia.com karena itu seorang sniper biasanya merupakan orang yang cerdas dan mampu memperhitungkan segalanya secara tepat dalam hitungan detik.
Sniper Harus Jago Berkamuflase
Bagi seorang sniper keahlian menyamar sama pentingnya sama dengan kemampuan menempak secara jitu. Salah satu aturan dasar bagi seorang sniper adalah harus bisa melihat lawan dengan baik, namun sama sekali tak boleh terlihat oleh targetnya. Sahabat anehdidunia.com hal ini membuat seorang sniper biasanya akan mendapat pelatihan yang sangat panjang agar bisa berkamufase dengan sempurna. Kemapuan ini diantaranya adalah untuk memilih tempat yang tak terpikirkan oleh lawan.
Seorang sniper biasanya punya perlengkan khusus yang bernama "ghillie suit" sebuah baju perang khusus yang di rancang untuk berkamuflase secara sempurna dengan lingkungan yang ada. Karena itu materi yang digunakan untuk membuat ghillie suit ini biasanya dibuat semirip mungkin dengan tanaman hingga pasir di gurun. Jika menguasai kemampuan berkamufalse ini dengan baik, maka seorang sniper akan sangat sulit untuk ditemukan. Seorang sniper yang hebat bahkan akan memberikan kamuflase pada senapan mereka agar benar-benar menyatu dengan lingkungan temapt mereka bersembunyi.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa fakta menarik dari seorang sniper, semoga informasi ini apat membuat kita lebih mengenal sosok paling mematikan di medan perang.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=rq6nY1kHEBw
https://www.quora.com/What-are-some-mind-blowing-facts-about-snipers