Mengenal Aneka Kuliner Berbahan Darah Dari Seluruh Dunia
Darah pada umumnya dianggap sebagai barang yang menjijikan dan banyak orang yang tak suka. Darah juga sering di anggap tak higienis dan berbahaya karena bisa menjadi sarana penyebaran penyakit.
Namun meski begitu dalam beberapa kebudayaan darah justru merupakan bagian penting dalam kuliner khas mereka. Terdengar menijikan memang, namun masakan dengan bahan darah ini beberapa diantaranya bahkan merupakan masakan favorit di sebuah negara.
Keunikan dari berbagai kuliner berbahan dasar darah inilah yang akan anehdidunia.com kisahnya kali ini, sesuai dengan berbagai sumber online yang kami rangkum, berikut ulasanya
Tiet Canh - Vietnam
Tiet Canh merupakan kuliner khas dari Vientam yang berbahan dasar darah bebek. Kuliner khas dari wilayah Utara Vientam ini sering juga dikenal dengan sebutan Sup Darah, karena biasanya disajikan dalam mangkuk kecil bersama daging bebek, sayuran, beberapa rempah dan kacang almond.
Namun meski di sebut sebagai sup darah, Tiet Canh sebenarnya bukanlah sup melainkan puding darah. Untuk membuat Tiet Canh, darah bebek yang baru disembelih akan dituangkan ke mangkuk sampai menggumpal dan membentuk konsistensi layaknya puding. Sahabat anehdidunia.com setelah darah menggumpal barulah daging bebek yang telah di rebus serta bahan lainya dimasukan.
Menurut orang-orang yang pernah mencoba kuliner unik ini, meski terbuat dari darah, Tiet Canh sama sekali tak berbai amis dan anyir. Rasa Tiet Canh menurut mereka justru terasa menyegarkan karena disajikan dalam keadaan dingin. Tapi meski begitu sayangnya makanan ini sudah terancam punah, karena sebagian besar generasi muda Vietnam yang enggan untuk mencicipi Tiet Canh karena merasa jijik dan takut.
Betamax - Filipina
Filipina terkenal dengan kuliner mereka yang tergolong ekstrim, salah satunya adalah "Balut" (Embrio bebek yang direbus) yang telah mendunia. Nah selain balut masih ada lagi kuliner yang tergolong ekstrim yaitu Betamax atau dikenal juga sebagai sate darah. Makanan yang biasa di jajakan di jalan-jalan yang ada di Filipina ini terbuat dari darah ayam yang di bekukan, dipotong-potong dan ditusuk menggunakan bambu, mirip seperti sate.
Asal-usul nama Betamax sendiri juga tergolong unik, karena jajanan khas Filipina ini diberi nama berdasarkan perekam video bernama Betamax yang dikembangkan oleh Sony pada tahun 1975. Bentuk Betamax yang kotak dan berwarna coklat tua sering disamakan dengan perangkat perekam siaran TV milik Sony ini.
Cabidela - Portugal
Cabidela merupakan makanan khas Portugal yang mirip dengan kare daging dengan kuah berwarnya coklat kental. Hanya masakan ini menggunakan darah sebagai salah satu bahan paling penting dalam campuran kuahnya. Darah dalam Cabidela, biasanya berasal dari Kelinci, Ayam atau Babi yang dicampur dengan cuka agar tak menggumpal.
Darah ini kemudian dicampurkan ke dalam daging yang telah terlebih dulu dimasak dengan berbagai rempah khas mediterania. Campuran darah inilah yang membuat Cabidela memiliki kuah berwarnya coklat. Cabidela sendiri biasanya disajikan bersama nasi yang dimasak secara terpisah atau langsung dicampur dalam Cadibela saat proses memasak.
Sundae - Korea Selatan
Sundae merupakan hidangan khas Korea selatan, yang berbentuk seperti sosis. Tapi jika pada umumnya sosis berisi daging, maka lain halnya dengan Sundae justru di isi dengan nasi, bihun, jeroan, beberapa rempah khas Korsel dan yang paling penting adalah darah babi. Hidangan ini sangat populer di Korsel dan hampir dijual di seluruh pasar dan berbagai restoran.
Sundae sendiri dipercaya sudah sejak lama ada di Korea dan merupakan salah satu masakan asli yang diwariskan secara turun-temurun. Menurut sejarahnya Sundae diperkirakan sudah ada sejak era dinasty Goryeo pada tahun 918-1392. Sahabat anehdidunia.com kala itu kerajaan Goryeo mengalami masalah saat populasi babi liar meningkat dan mulai merusak lahan pertanian. Untuk mengatasi masalah ini di adakan acara berburu babi, untuk mengurangi populasi hewan ini. Alhasil kala itu jumlah daging babi menjadi sangat melimpah, saat itulah resep Sundae diperkirakan pertama kali dibuat.
Lawar Barak - Indonesia
Selain negara-negara di atas, Indonesia juga punya kuliner berbahan darah yang cukup terkenal yaitu Lawar. Hidangan khas Bali ini biasanya berupan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang kemudian diberi darah babi atau ayam sebagai pelengkap. Namun tak semua lawar menggunakan darah ada pula lawar yang tak menggunakan darah. Di Bali sendiri terdapat beberapa jenis lawar yaitu Lawar Barak, Lawar Putih hingga Lawar Penyu.
Nah Lawar Barak inilah yang menggunakan darah sebagai campuran dalam adonanya. Sedangkan Lawar Putih tidak menggunakan darah, karena merupakan bagian dari sarana upacara keagaman. Tak digunakanya darah dalam Lawar putih sendiri berhubungan dengan kepercayaan bahwa di beberapa Pelinggih (tempat berstana dewa-dewi) tak membolehkan umat Hindu untuk memberikan persembahan yang mengandung darah.
Dulu kuliner khas ini biasanya akan muncul pada upacara-upaca keagaman karena merupakan bagian pelengkap dari upacara tersebut. Namun kini Lawar sudah bisa ditemui nyaris di tiap restoran yang ada di Bali.
Black Pudding - Inggris
Saat membahas kuliner yang berbahan darah, tentu tak akan lengkap jika tak memasukan Black Pudding dalam daftar ini. Hidangan khas Inggris ini mungkin bisa dibilang sebagai masakan berbahan darah yang paling terkenal didunia. Memiliki bentuk mirip dengan sosis, kuliner ini dibuat dengan memasukan lemak babi/sapi dan oatmeal dalam usus babi dan mencampurnya dengan darah sebelum direbus hingga matang.
Di Inggris kuliner ini sangat populer bahkan menjadi menu sarapan wajib bagi warga disana. Dalam penyajianya Black Pudding biasanya akan di iris lalu digoreng dan disajikan bersama kacang merah, telur goreng, roti bakar dan juga tomat.
Sahabat anehdidunia.com beberapa makanan di atas mungkit terkesan menjijikan atau bahkan menakutkan bagi kebanyakankan. Namun meski begitu makanan-makanan tadi sejatinya merupakan warisan kuliner dari kebudayaan dari suatu masyarakat yang perlu kita hormati. Kita hanya perlu bersikap bijak, jika merasa jijik ya tak usah memakanya tanpa harus menghakimi.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=ndXM-b5xV04
https://en.wikipedia.org/wiki/Ti%E1%BA%BFt_canh
https://panlasangpinoy.com/2009/03/02/betamax-grilled-chicken-blood/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cabidela
https://en.wikipedia.org/wiki/Sundae_(sausage)
http://www.dewasetiawan.com/2016/04/mengenal-lebih-dekat-lawar-bali.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_pudding