Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Hiii Bagian Tubuh Manusia Ini Dipajang Di Museum

Zaman dahulu, sejarah banyak tercipta dari tindakan ataupun ide dari beberapa orang yang akhirnya dianggap sebagai orang paling berpengaruh terhadap perubahan pada zaman tersebut, dimana nama – nama mereka pun telah tercatat dalam sejarah dunia yang kisahnya bisa kita baca di dalam media cetak ataupun media digital. Namun entah kenapa, sejarah seakan tampak tidak ingin membiarkan orang – orang ini termasuk orang – orang dengan kisah “Menarik” hilang begitu saja dari muka bumi, sehingga dengan berbagai cara dan kisah, bagian dari tubuh orang – orang ini pun masih dapat kita saksikan secara nyata sebagai salah satu “benda bersejarah” di beberapa musium di dunia. Berikut adalah Bagian Tubuh Manusia Yang Di Pajang Di Musium versi anehdidunia.com

Otak Albert Einstein


Siapa yang tidak pernah mengetahui atau bahkan mendengar nama dari seorang Albert Einstein? Ia adalah salah satu ilmuwan fisika teoritis terbesar dalam sejarah umat manusia. Ia adalah penemu dari teori Relativitas yang terkenal dan pencipta rumus yang sangat terkenal pula, yaitu rumus E=〖mc〗^2. Namun, setelah Einstein meninggal dunia pada tanggal 18 April 1955, seorang ahli patologi bernama Thomas Harvey mengambil otaknya. Dan kemudian, keluarga Einstein membiarkan Harvey untuk tetap memiliki otak tersebut untuk tujuan ilmiah.

Dengan bantuan dokter lab bernama Marta Keller, Harvey memotong otak Einstein menjadi 1000 irisan, menyimpannya kedalam beberapa wadah kaca, dan mengirimkannya ke beberapa ahli patologi untuk diteliti, meskipun sebenarnya Einstein sendiri tidak pernah menginginkan otaknya disimpan di manapun, termasuk di Musium. Ia sebenarnya lebih ingin di kremasi secara “utuh” setelah ia meninggal untuk mencegah orang – orang menciptakan Kultus berdasarkan dirinya. Dan kini, bagian dari otak Einstein bisa sahabat anehdidunia.com jumpai di Musium Mutter di Philadelphia, dan juga di Musium Nasional Kesehatan Dan Obat – Obatan di Maryland.

Kepala Jeremy Bentham


Jeremy Bentham adalah seorang Filsuf eksentrik yang hidup dari tahun 1748 sampai 1832. Julukan eksentrik diberikan padanya karena ia suka sekali memanggil kucing peliharaannya dengan sebutan “Sir John Langbourne yang Terhormat”. Ia juga meminta agar tubuhnya “dilestarikan” setelah ia meninggal, agar ia bisa menghadiri pesta teman – temannya, sungguh kepribadian yang unik ya sahabat anehdidunia.com. Sesuai dengan keinginannya semasa hidup, kini tubuh Jeremy Bentham menjadi salah satu pengisi di sebuah Musium milik Universitas London. Tapi, tubuh yang dipajang ini tidak dipamerkan bersama dengan kepala aslinya, tubuh ini hanya digabungkan dengan kepala buatan yang terbuat dari lilin. Kepalanya sengaja dilepaskan dari tubuhnya setelah proses pembalseman.

Sebenarnya dulu Bentham telah meminta agar kepalanya dibalsem dengan metode yang sama seperti yang digunakan oleh suku Maori di Selandia Baru agar selalu awet dan terlihat seperti saat ia masih hidup. Namun, temannya yang melakukan pembalseman dirinya yang bernama Dr. Southwood Smith, tidak terbiasa dengan metode tersebut yang pada akhirnya membuat kepala Bentham tidak terawetkan dengan sempurna dan perlahan berubah menjadi agak “mengerikan”, sehingga beberapa pihak memutuskan untuk mengganti kepala aslinya dengan kepala lilin buatan. Pada awalnya, kepala asli yang mengerikan tersebut juga dipajang bersama tubuh aslinya di dalam pajangan Musium, namun kini kepala asli tersebut hanya ditaruh didalam gudang pada tahun 1990an, setelah sebelumnya pernah dicuri oleh pelajar dari Universitas pesaing.

Gigi Dan Jari Galileo Galilei


Galileo Galilei adalah seorang Filsuf, Astronom, dan Fisikawan berkebangsaan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Galileo lahir pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada tanggal 8 Januari 1642. Ia juga adalah orang yang berhasil menyempurnakan Teleskop, berbagai pengamatan Astronomi, serta hukum gerak pertama dan kedua.  Pada tahun 1737, jenazahnya dipindahkan ke makam baru yang berseberangan dengan makam Michelangelo di Florence, Italia. Dan saat proses pemindahan itulah, para penggemar dari Galileo memanfaatkan momen ini untuk mencuri tiga jari, gigi, dan tulang belakang dari jenazah Galileo. Parah sekali ya sahabat, benar – benar penggemar fanatik yang sudah kehilangan akal!

Dan entah bagaimana, salah satu dari jari curian tersebut akhirnya berakhir dengan menjadi salah satu koleksi pajangan di Musium Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia. Dan sisa curian lainnya kini telah disimpan secara pribadi oleh keluarga Galileo. Namun, setelah sisa curian yang dimiliki keluarga Galileo tersebut “sempat” menghilang pada abad ke-20 dan ditemukan kembali pada tahun 2009, Musium tersebut pun berinisiatif untuk menyimpan semua sisa curian tersebut agar tidak hilang lagi. Dan kini, Musium ini telah berganti nama menjadi Musium Galileo dan masih bisa sahabat kunjungi saat sedang berada di Florence, Italia.

Otak Charles Babbage


Charles Babbage adalah seorang matematikawan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan mengenai komputer yang dapat diprogram dan sebagai penemu dari konsep komputer modern sehingga ia dijuluki sebagai “Bapak Komputer”. Charles lahir pada tanggal 26 Desember 1791 dan meninggal pada tanggal 18 Oktober 1871. Sebelum ia meninggal, Charles telah berpesan via surat kepada anaknya yang bernama Henry. Dalam surat tersebut, Charles merincikan keinginan dia atas otaknya saat ia meninggal nanti. Dan dalam surat itu, Charles juga menjelaskan kalau ia tidak merasa ragu sama sekali ataupun keberatan jika otaknya diambil dan disimpan asal digunakan untuk mempromosikan keilmuan dan sains. Saat ini, setengah dari otak Charles bisa sahabat temui di Musium Sains di London, Inggris, dan setengahnya lagi berada di Musium Hunterian di Sekolah Tinggi Pembedahan di London juga. Charles benar – benar mengabdikan dirinya pada keilmuan dan sains, bahkan setelah ia meninggal dunia. Dedikasi yang luar biasa ya sahabat.

Tengkorak Mata Hari


Mata Hari disini bukanlah matahari bersinar yang biasa kita lihat sepanjang hari ya sahabat. Mata Hari ini adalah nama dari seorang wanita (bukan sembarang wanita) yang telah mengisi sejarah dalam Perang Dunia Pertama. Mata Hari adalah salah satu mata – mata paling top di abad ke 20. Masih menjadi berdebatan, untuk siapakah Mata Hari ini ini sebenarnya bekerja, untuk pihak Perancis kah? Atau untuk pihak Jerman? atau bahkan bekerja untuk kedua pihak ini (semacam pekerjaan ganda).  

Meski masih diperdebatkan, Mata Hari telah di eksekusi mati oleh pihak Perancis pada tanggal 15 Oktober 1917, karena ia telah memata – matai Jerman selama Perang Dunia Pertama. Namun beberapa pihak mempercayai bahwa Perancis hanya menjadikan Mata Hari sebagai kambing hitam saja atas kerugian besar yang diderita pihak mereka selama peperangan. Mata Hari sebenarnya adalah seorang pelacur profesional yang memiliki banyak koneksi dengan para pejabat tinggi pihak Jerman, sehingga hal ini bisa menjadi alasan yang kuat dan tepat untuk menjadikan ia sebagai kambing hitam.
Setelah ia meninggal, jenazahnya dikirim ke Sekolah Kedokteran di Paris, Perancis, untuk digunakan dalam studi anatomi. Dari Sekolah Kedokteran ini, tengkorak Mata Hari dipindahkan ke Musium Anatomi untuk dijadikan salah satu koleksi pajangan disana, namun secara misterius kepala tersebut menghilang dan belum ditemukan kembali.

referensi:
bc.com/news/world-europe-41595828
publicdomainreview.org/collections/a-description-of-the-brain-of-mr-charles-babbage-1909/
theguardian.com/culture/2010/jun/08/galileo-fingers-museum-florence
cbc.ca/radio/asithappens/as-it-happens-tuesday-edition-1.4320308/why-philosopher-jeremy-bentham-s-severed-stolen-and-poorly-preserved-head-is-back-on-display-1.4320319
phillyvoice.com/einsteins-brain-slices-of-genius-at-philadelphias-mtter-museum/