Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Virus Yang Mampu Mengubah Dunia Menjadi Lebih Baik

Jika kita mendengar kata virus, secara naluri kita pasti akan berfikiran tentang makhluk hidup berukuran mikro yang selalu menyebabkan penyakit bagi manusia dengan segala kengerian gejalanya. Virus diibaratkan seperti robot zombie mikro, dimana mereka membajak sel inangnya (makhluk hidup yang diserang) dan merubah sel tersebut untuk kepentingan perkembangan virus itu sendiri. Namun, banyak orang – orang menyamakan virus dengan bakteri, padahal tidak. Virus berukuran jauh lebih kecil dari bakteri, dimana selain manusia, hewan, dan tanaman, virus juga menyerang bakteri sebagai inang dari perkembangannya.


Berdasarkan hal inipun, kita tidak bisa mengobati virus dengan obat anti biotik, dimana biasanya manusia melawan virus dengan virus itu sendiri, yang telah dilemahkan (anti virus).  Tapi tahukah sahabat anehdidunia? Ternyata, manusia bisa memanfaatkan sifat virus yang aneh dan unik ini untuk sebuah hal positif dalam kehidupan manusia. Berikut adalah Virus Yang Mampu Mengubah Dunia Menjadi Lebih Baik versi anehdidunia.com

Telur Biru



Apakah sahabat sekalian pernah memimpikan telur dengan warna biru? Yap, impian sahabat sekalian mungkin akan segera menjadi kenyataan. Dengan bantuan virus, bahkan sahabat tidak perlu memasuki hutan Amazon (memangnya ada?) untuk mencari unggas langka bertelur biru untuk kita bawa pulang. Hampir semua ayam memiliki telur berwarna putih atau coklat, namun ternyata ada ayam yang memiliki telur berwarna biru dan hijau. Ayam ini termasuk jenis ayam Mapuche, Cili. Keunikan warna telur ini disebabkan oleh 2 faktor, infeksi virus dan darah.

Dulu, ayam Mapuche terinfeksi oleh retrovirus, virus ini mampu memasukan kode genetiknya kedalam inang. Efek dari infeksi ini adalah untuk memicu penumpukan biliverdin pada kulit telur, pemecahan dari hemoglobin yang dapat menyebabkan warna pada cangkang telur menjadi hijau dan biru. Pembiakan di Lushi dan Dongxiang, Cina, mereka mengembangkan telur warna warni secara mandiri, tapi tetap dari virus yang sama. Menurut sejarah, pembiakan Dongxiang memiliki mutasi telur kebiruan - kehijauan sejak lebih dari 500 tahun lalu. Sedangkan ayam Mapuche dimulai antara 200 sampai 500 tahun lalu. 

Penghasil Listrik



Beberapa tekanan atau kompres mampu menghasilkan muatan listrik, hal ini disebut efek piezoelektrik, dan ini banyak dikenal pada jam tangan kuarsa. Efek piezoelektrik memiliki beberapa penerapan, namun bahan yang digunakan untuk membuat perangkat piezoelektrik bersifat toksik dan sulit digunakan.Hal inilah yang membatasi penggunaan efek piezoelektrik secara luas. Ilmuwan dari laboratorium Berkeley bisa mengubah keterbatasan ini menggunakan virus. Mereka menggunakan virus bakteriofag M13, yang cenderung menyerang bakteri dan tidak membahayakan manusia. Virus ini berguna karena beberapa alasan: virus ini berkembang biak sendiri dalam jumlah jutaan, secara alami mampu mengatur diri mereka dalam keteraturan yang rapih, dan mudah untuk rekayasa genetika.

Kemudahan pada rekayasa genetika ini memudahkan para ilmuwan untuk meningkatkan voltase, dan pengaturan diri sendiri berguna untuk perakitan secara mandiri dalam bidang nano teknologi. Para ilmuwan ini pun menguji pendekatan virus ini dengan membuat generator. Generator bekerja dengan mengetukkan jari ke bagian elektroda seukuran perangko yang dilapisi dengan virus bakteriofag M13 ini. Virus ini pun mengubah ketukan jari menjadi listrik, menghasilkan arus yang cukup untuk mengoperasikan layar LCD. Dengan teknologi ini, dimasa depan perangkat elektrik dapat digunakan dari sumber listrik yang berasal dari getaran yang dibuat sehari – hari, seperti menaiki tangga ataupun menutup pintu.

Vaksin Pohon Jeruk


Biasanya, kita mengkonsumsi jus jeruk untuk mengobati flu (yang disebabkan virus). Namun, dengan virus, kita dapat membuat pohon jeruk mampu melindungi dirinya sendiri dari penyakit yang disebabkan oleh serangga. Penyakit CVPD (Penghijauan pada jeruk) adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan bagi pohon jeruk. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri C. Liberibacter, yang disebarkan oleh serangga penghisap getah. Sebelum virus CVPD, penyakit jeruk yang tak kalah mematikan adalah CTV yang disebabkan oleh virus Tristeza, yang dalam bahasa Portugis berarti Sedih. Karena kesedihan yang datang setelah virus ini menjangkit pohon jeruk.

Seorang ahli Patologi Tanaman dari Universitas Florida, Bill Dawson, memodifikasi tekanan dari CTV. Dengan ini, siapapun bisa memasukan potongan DNA baru kedalam genom virus dan membuatnya menjadi penghasil protein. Salah satu produsen jus jeruk terbesar di dunia “Southern Gardens Citrus”, memberikan lisensi virus dari laboratorium Bill. Dengan virus sebagai jarumnya, dan Southern memilih gen bayam sebagai inang injeksi yang dikodekan untuk protein antibakteri yang disebut “Defensin”. Mereka lalu menginjeksikan Defensin ke pohon dengan gejala CTV, lalu cabang dari pohon CTV ini akan dicangkokkan ke pohon lain untuk menyebarkan virus tersebut. Dan virus yang telah memperbanyak diri menjadi “pabrik” Defensin yang akan menghancurkan bakeri C. Liberibacter penyebab CVPD.

Pelindung Keracunan Makanan


Sungguh tidak enak rasanya kalau harus berlari ke toilet untuk muntah dan bahkan diare setelah tahu kita mengalami keracunan makanan. Perusahaan Intralytix yang didirikan pada tahun 1998, memiliki rencana untuk memberi kuman rasa dari obat mereka sendiri, yang dengan kata lain, perusahaan ini menggunakan virus untuk menginfeksi (untuk membunuh) bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.

Masing – masing produk dari perusahaan ini memiliki campuran virus yang menargetkan spesies bakteri yang sama. Produk pertama perusahaan ini adalah ListShield, telah disetujui pada tahun 2006. Produk ini bertujuan untuk membunuh bakteri Listeria, yang menyebabkan listeriosis, yang menyebabkan keracunan makanan dengan tingkat kematian sekitar 20%. ListShield dimaksudkan untuk diterapkan pada daging siap saji seperti daging deli dan hot dog. Pemakaiannya dengan disemprotkan pada daging, saluran pembuangan, lantai, dan permukaan lain dari pabrik pengolah daging siap saji.

Melawan Kanker



Herpes dan Kanker adalah penyakit mematikan yang masih banyak merenggut nyawa manusia sampai sekarang. Tapi pernahkah sahabat anehdidunia berfikir untuk melawan Kanker dengan Herpes? Imylgic adalah obat anti kanker baru dan obat pertama yang mendapatkan persetujuan di Amerika Serikat sebagai obat untuk kanker. Rata – rata, obat ini mampu memperpanjang usia pasien melanoma kurang dari empat setengah bulan. Ini memang tidak begitu signifkan, namun obat ini dibuat dengan menggunakan virus HSV-1 (herpes) yang masih hidup, menular, dan dimodifikasi.
Meskipun obat ini tidak begitu efektif dengan sendirinya, efek sampingnya hanya seperti flu ringan, sangat biasa jika dibandingan dengan kemoterapi. Saat sel tubuh berubah menjadi kanker, virus dari obat ini akan mencoba melawan dan merusak sel kanker ini. Dimana virus herpes lebih suka menyerang sel kanker.

Sumber:
wired.com/2015/10/fda-approves-first-virus-will-kill-cancer-cells/
academic.oup.com/cid/article/58/4/528/347394/Antibacterial-Bioagents-Based-on-Principles-of
ehp.niehs.nih.gov/121-a48/
wired.com/2017/04/save-floridas-famous-oranges-scientists-race-weaponize-virus/
news.nationalgeographic.com/news/2014/09/140914-florida-orange-citrus-greening-gmo-environment-science/
newscenter.lbl.gov/2012/05/13/electricity-from-viruses/
sciencedaily.com/releases/2013/08/130820083654.htm
ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3747184/