Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inspiratif, Ini Dia Remaja Pengubah Dunia Menjadi Lebih Baik

Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling bergantung satu sama lain. Tidak ada yang namanya manusia bisa bertahan hidup dengan mengandalkan diri sendiri saja. Itu mengapa kehidupan selalu berkaitan perihal memberi dan menerima, berbagi dan lain sebagainya. Perilaku sosial antar manusia yang baik akan menciptakan kerukunan dan sistem bermasyarakat yang seimbang. Isu-isu sosial yang sering menjadi perbincangan saat ini adalah terkait dengan kesejahteraan. Banyak yang beranggapan bahwa dunia seringkali tak adil karena disisi kebahagiaan seseorang selalu ada kesusahan seorang yang lai. Namun tak banyak orang yang melakukan sesuatu untuk mengatasi hal-hal seperti itu meski ikut gembar gembor. Tapi beda dengan para remaja inspiratif ini yang dari kisahnya berusaha mengubah dunia mampu menggetarkan hati.



Ryan Hreljac



Ryan Hreljac adalah salah satu anak muda asal Kanada yang sejak kecil sudah tergugah membantu dan menyejahterakan rakyat Afrika yang telah kita ketahui hidup serba kekurangan. Tak bisa dipungkiri bahwa Ryan Hreljac yang saat itu masih berusia 6 tahun dan sedang mendengarkan cerita gurunya di sekolah mengatakan bahwa pasokan air bersih di Afrika sangat sulit, padahal kita tahu bahwa air merupakan sumber kehidupan manusia. Atas dasar ini tercetuslah ide Ryan untuk membangun sumur-sumur di Afrika yang banyak dan mudah diakses masyarakat Benua Hitam tersebut. Agar terwujud impiannya, Ryan kecil mulai menabung uang pribadinya sendiri hingga terkumpul uang sebesar $70 yang masih jauh dari cukup untuk membangun sumur. Hingga pada suatu saat seorang teman menerbitkan artikel mengenai visi misinya untuk Afrika ini di surat kabar dan akhirnya terkumpullah dan-dana sumbangan mencapai $2000. Sahabat anehdidunia.com terwujudlah impian Ryan Hreljac membangun sumur pertamanya di wilayah Uganda. Tak lama kemudian, Ryan di usianya yang ke-20 pada tahun 2001 membentuk Ryan’s Well Foundation organisasi yang khusus merealisasikan air bersih dan hingga saat ini telah berhasil membantu 16 negara berkembang!



Nkosi Johnson



Kisah nyata seorang remaja pengubah dunia yang mampu menggetarkan hati ini datang dari negara Afrika Selatan. Nkosi Johnson adalah seorang anak pengidap HIV/AIDS yang diturunkan langsung oleh ibu kandungnya sendiri Nonthlanthia Daphne Nkosi dan kemudian diadopsi oleh pekerja relawan bernama Gail Johnson dan diasuh di pusat penampungan. Sahabat anehdidunia.com meski pada akhirnya tempat penampungan tersebut bangkrut dan ditutup, Gail Johnson tetap membawa Nkosi di akhir pekan. Nkosi adalah seorang aktivis AIDS yang memperjuangkan hak-hak anak-anak korban penyakit ganas tersebut karena pernah mendapat diskriminasi sewaktu mendaftar sekolah di daerah Johanesburg, Afrika Selatan. Karena pengalaman yang dialaminya sendiri inilah mengketuk hatinya agar anak-anak dengan positif AIDS tetap mendapatkan perlakuan sama seperti anak normal lainnya. Sayangnya, Nkosi Johnson sang pahlawan kecil tersebut meninggal di usianya yang baru 12 tahun pada tahun 2001 tepat empat tahun setelah kepergian ibu kandungnya sendiri. Meski demikian, organisasi yang dibentuknya yakni Nkosi’s Haven masih terus berjuang.



Adele Ann Taylor



Seorang gadis remaja berusia sekitar 14 tahun bernama Adele Ann Taylor merupakan remaja pengubah dunia yang mampu menggetarkan hati siapapun yang mengetahui ceritanya. Bermula dari keprihatinan Adele Ann Taylor melihat beberapa teman kelasnya yang sulit membaca dia akhirnya membangun sebuah pusat baca untuk memberantas buta huruf mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Perpustakaan tersebut diberi nama Adele’s Literacy Library atau ALL. Perpustakaan tersebut berdiri di tahun 2008 di saat usia Adele masih sangat muda. Adele’s Literacy Library memiliki berbagai jenis program yang dibuat untuk mengasah dan melatih kemampuan membaca seperti Storytelling with Adele, Read All You Can, AllSaysGo, Success for ALL dan All Stars. Berkat perpustakaan atau rumah baca yang ia dirikan ini sebanyak kurang lebih 25.000 orang dari usia anak-anak hingga orang dewasa bebas buta huruf. Dan atas dedikasi dan perjuangan yang ia lakukan demi mencerdaskan orang lain ini, Adele menerima beberapa penghargaan seperti Nickelodeon HALO Award, Global Teen Leader dan masih banyak lagi lainnya. Tak cukup itu saja, Adele juga membuka beasiswa sekolah SMA untuk anak-anak di Kenya!


Malala Yousafzai



Kalau di Indonesia kita mengenal Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita, dunia mengenal Malala Yousafzai sebagai remaja pejuang hak asasi manusia khususnya wanita. Malala merupakan gadis Pakistan yang lahir pada tanggal 12 Juli 1997 dan salah satu dari sekian banyak anak perempuan Pakistan yang mempunyai karakter kuat dan keinginan keras untuk belajar. Suatu pagi ketika dia berangkat sekolah, sekelompok Taliban garis keras menembaknya di bagian kepala dan leher. Sahabat anehdidunia.com dunia tersentak, gadis malang yang hanya ingin belajar tersebut terluka parah hingga mengharuskannya untuk dirawat di Birmingham, Inggris. Beruntung nyawa Malala dapat diselamatkan dan dia memilih utuk tinggal di Birmingham sembari mengkampanyekan perihal hak-hak wanita. Kisahnya mengundang haru hingga Malala diundang ke PBB di New York dan menyampaikan pidatonya perihal hak wanita, mengutuk penindasan anak-anak, memerangi kebodohan dan melawan terorisme. Kata-katanya yang terkenal dan sangat menginspirasi adalah “satu anak, satu guru, satu buku dan satu pena bisa mengubah dunia”. Atas perjuangan dan semangatnya ini Malala mendapat penghargaan Nobel Perdamaian di tahun 2014 di saat usianya baru 17 tahun dan menjadikannya sebagai peraih Nobel termuda! Bahkan sebuah film documenter mengenai dirinya juga dibuat dengan judul He named me Malala.


Sekeras apapun dunia ini ternyata masih banyak generasi-generasi muda, para remaja yang bergerak melakukan sesuatu untuk mengubah dunia kearah yang lebih baik. Banyak diantara mereka meski dalam kondisi yang tak sempurna namun tak menghalangi niat mulianya. Sahabat anehdidunia.com semoga Indonesia terus dan terus kaya dengan generasi-generasi mudanya yang prihatin dan peduli dengan nasib orang lain.

sumber referensi:
http://www.rosediana.net/2015/05/11-anak-dan-remaja-inspiratif-yang-sudah-mengubah-dunia-2/
https://en.wikipedia.org/wiki/Ryan_Hreljac
https://en.wikipedia.org/wiki/Ryan%27s_Well_Foundation
https://en.wikipedia.org/wiki/Nkosi_Johnson
http://nkosishaven.org/nkosi-johnsons-history/
http://www.adelesliteracylibrary.org/about.php
https://id.wikipedia.org/wiki/Malala_Yousafzai