Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kisah Pilu Libby Huffer Wanita Yang Hidup Dengan Ribuan Tumor

Tumor adalah salah satu penyakit yang dikenal cukup berbahaya di dunia. Dalam pengertiannya sendiri, tumor memiliki dua pengertian yang berbeda. Secara umum tumor dikenal sebagai nama lain dari jaringan sel liar berupa benjolan dan atau pembengkakan tidak wajar pada bagian tubuh. Dalam pengertian khusus, tumor berarti benjolan pada tubuh sebagai akibat dari neoplasma.

Pada umumnya kasus yang sering terjadi dalam dunia medis adalah biasanya seseorang didiagnosa mengidap penyakit tumor jinak atau tumor yang berbahaya. Benjolan tumor pun bisa ada dimana saja bergantung bagian tubuh yang diserang, bisa satu atau lebih dari itu. Akan tetapi bagaimana jika ada seseorang yang mengidap penyakit tumor disekujur tubuh dan wajahnya? Total kurang lebih terdapat 6.000 tumor yang bersarang pada seisi tubuhnya!


Seorang yang malang tersebut tak lain adalah Libby Huffer, wanita yang berasal dari Fort Wayne sebuah wilayah yang berlokasi di daerah Indiana. Diketahui Libby Huffer ini telah memiliki ribuan tumor pada tubuhnya semenjak ia masih berusia dini yakni lima tahun. Akibatnya wajah dan tubuh Libby Huffer penuh dengan benjolan-benjolan yang membuat siapa saja melihatnya bisa menimbulkan rasa iba. Pesona kecantikan Libby Huffer ini pun seolah tertutup gara-gara benjolan tumor yang memenuhi tubuh dan wajahnya.

Menderita kelainan kulit sedemikian rupa semenjak kecil, membuat hidup Libby Huffer tak lepas dari ejekan, olokan, cacian dan bahkan ia kerap menjadi bulan-bulanan teman-temannya. Sahabat anehdidunia.com rupanya kondisi kesehatan kulit Libby Huffer ini dinamakan dengan Neurofibromatosis yang tidak lain merupakan salah satu jenis kelainan genetik langka di dunia. Neurofibromatosis adalah kondisi kelainan genetik dimana pertumbuhan pada sel terganggu dan mengakibatkan munculnya banyak tumor di jaringan saraf. Beruntung, bahwa tumor-tumor yang muncul pada kasus Neurofibromatosis adalah tumor jinak sehingga tidak terlalu membahayakan.

Neurofibromatosis pada kasus Libby Huffer inilah yang membuat ribuan tumor bermunculan hampir memenuhi tubuh dan wajahnya karena memang tumor tersebut dapat muncul di otak, saraf-saraf tepid an lain sebagainya. Pada awalnya benjolan tersebut hanya muncul di beberapa titik dan masih dianggap “wajar” karena memang benjolan non-kanker yang tidak berbahaya. Namun seiring bertambahnya usia tepatnya pada saat Libby Huffer menginjak usia remaja, ratusan tumor tersebut mulai bermuncul dalam jumlah yang banyak hingga mencapai ribuan. Diketahui secara persis sekitar tahun 1993 pada saat tubuh Libby Huffer mulai memproduksi hormon-hormon kewanitaan, kemunculan tumor tersebut semakin tidak terkontrol.


Oleh karena itulah Libby Huffer kerap merasa minder dan tidak percaya diri atas kondisi langka yang dialaminya. Meskipun Neurofibromatosis dipastikan tidak menular, namun penjelasan tersebut tak mampu mengontrol atau mencegah ejekan yang masih saja banyak dilakukan oleh orang-orang di lingkungan Libby Huffer. Maka dari itu untuk menutupi rasa malu dan minder pada dirinya, Libby Huffer sering mengenakan celana dan baju berlengan panjang hanya demi menutupi kulit kondisi kelangkaan kulit yang ia miliki. Lantas apakah tidak ada tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelainan genetik pada kulit langka milik Libby Huffer tersebut? Jawabannya adalah sudah berkali-kali namun belum ada hasil yang sesuai dengan harapan Libby Huffer juga keluarganya. Sahabat anehdidunia.com total sebanyak sepuluh kali tindakan operasi telah ia lakoni dan selang beberapa bulan setelah operasi dilakukan, lagi-lagi benjolan tumor tersebut bermunculan kembali.

Namun rupanya tekat serta keinginan yang kuat lebih besar pada diri Libby Huffer dibandingkan harus putus asa atau menyerah serta menerima keadaannya yang bisa dibilang miris. Perlahan ia pun mulai belajar meningkatkan rasa percaya dirinya. Salah satu caranya ialah ia mulai berani mengurangi kebiasaan mengenakan baju dan celana yang serba panjang. Ia mulai melatih kepercayaan dirinya agar tahan banting menerima sorotan tajam dan ejekan yang memojokkan dirinya. Ia mulai menunjukkan sikap tegas bahwa penyakit kelainan genetik kulit langka yang ia idap benar-benar tidak menular dan ia pun berhak untuk dihargai seperti orang normal lain pada umumnya.

Selain mulai melatih kepercayaan dirinya tersebut, Libby Huffer pun juga mulai mengumpulkan uang untuk biaya operasi besar yang akan ia jalani. Operasi tersebut tak lain adalah electrodesiccation. Sesuai dengan namanya, electrodesiccation adalah jenis tindakan operasi dengan menggunakan arus listrik yang menurut para dokter spesialis dan ahli mampu membunuh jaringan Neurofibroma yang menyebabkan munculnya ribuan benjolan tumor memenuhi wajah dan sekujur tubuhnya.


Electrodesiccation sendiri memiliki biaya yang tidak sedikit. Jika dikurskan dalam rupiah adalah sekitar 295 juta rupiah untuk tindakan yang mengharuskan Libby Huffer berada dalam kamar operasi selama lebih dari lima jam! Operasi electrodesiccation juga disebut-sebut sebagai pilihan langkah terakhir yang bisa dilakukan oleh Libby Huffer untuk menyembuhkan penyakit kulit langkanya tersebut.

Sahabatanehdidunia.com kisah pilu dari seorang Libby Huffer yang harus hidup dengan ribuan tumor dalam tubuhnya tersebut ternyata dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja. Pasalnya menjalani hidup dengan kondisi kelainan genetik tertentu tidaklah mudah, butuh rasa mencintai diri sendiri dan menerima kondisi agar semangat dan usaha keras tidak pernah terhenti. Cemoohan anggapan miring dan tatapan tidak mengenakkan dari berbagai macam orang justru menjadi pelecut semangat tersendiri agar tidak pantang menyerah demi mendapatkan kesembuhan.

Sumber referensi:
http://www.manadotoday.co.id/2016/11/30173/penyakit-langka-buat-tubuh-wanita-ini-ditutupi-hampir-6-000-tumor/