Daftar Lain Pembunuh Paling Sadis Yang Jarang Di Ketahui Orang

Jeffrey Dahmer, Ted Bundy, John Wayne Gacy, Charles Manson dan Andrei Cikatilo, merupakan nama dari para pembunuh berantai yang sudah sangat mendunia dan banyak di kenal orang. Dengan jumlah korban yang sangat banyak dan juga kesadisan mereka saat membantai para korbanya telah membuat deretan nama di atas sukses mengukirkan namanya sebagai manusia-manusia tersadis di dunia ini. Namun yang tak banyak diketahui orang adalah selain nama-mana di atas sebenarnya didunia ini masih banyak pembunuh berantai yang jauh lebih sadis. Hanya saja nama-nama mereka jarang terdengar, baik itu karena kasusnya yang kurang terekspos ataupun karena rentan waktu kejadian yang sudah sangat lama hingga orang akhirnya melupakan mereka. Sebagai dari para pembunuh berantai ini bahkan tak hanya sadis dalam membantai para korbanya, namun ada pula yang merencanakan rencana pembunuhanya dengan begitu matang lengkap dengan lokasi khusua yang telah Ia persiapan untuk mengeksekusi para korbanya secara tersembunyi. Karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi informasi tentang para pembunuh berantai paling sadis di dunia yang jarang diketanui ini dalam, Inilah Daftar Lain Pembunuh Paling Sadis Yang Jarang Di Ketahui Orang, versi anehdidunia.com

Dr. Henry Howard Holmes

Kisah hidup dari Dr. Henry Howard Holmes sebenarnya tak ubahnya seperti sebuah film thiller pembunuhan. Menetap di kota Chicago, Amerika, pada tahun 1983, Dr. Holmes membangun sebuah hotel yang Ia siapkan dalam rangka menyambut Pameran Dunia (Worlds Fair) yang kebetulan akan diadakan di kota Chicago. Sebenarnya hal ini bukanlah sesatu yang aneh mengingat gelarnya sebagai seorang Doktor, untuk membuat persiapan guna menyambut sebuah event Internasional. Namun ternyata itu hanyalah kedok dari dari Dr. Holmes, karena sebenarnya Ia sedang membangun sebuah tempat pembantaian yang sedang Ia rancang. Ia merangcang hotel tersebut dengan banyak sekali ruang tersembunyi tanpa jendela, pintu rahasia di tembok dan bahkan juga tangga yang bisa mengarah kemanapun. Sahabat anehdidunia.com tak cukup sampai disitu, ruangan-ruangan rahasia tersebut juga ia lengkapi dengan pipa-pipa besi yang Ia gunakan untuk meracuni semua korbanya. Semua pipa ini terhubung lansung dengan ruangan kedap suara yang Ia gunakan untuk menyekap para korbanya sebelum diracun hingga mati.

Korban dari Dr. Holmes sendiri biasanya adalah para tamu yang menginap di hotelnya, kadang bahkan Ia juga membunuh karyawan wanita, Ia tak akan pandang bulu saat ingin membunuh. Tak cukup hanya membunuh, setelah para korbanya mati, Dr. Holmes juga akan membedah tubuh para koranya untuk diambil organ dalamnya yang kemudian akan Ia jual pada para mahasiswa kedokteran. Sedangkan untuk sisa-sisa mayat dari korbanya biasanya akan Ia larutkan dengan zat asam untuk menghilangkan jejak. Aksi Holmes, baru berakhir setelah Ia ditangkap karena banyaknya orang yang hilang disekitar Hotel miliknya. Dalam peradilanya Holmes dinyatakan bersalah setelah mengaku telah melakukan pembunuhan berantai atas 27 orang. Holmes akhirnya dijatuhi hukuman mati atas perbuatanya itu dan harus mengakhiri hidupnya di tiang gantungan. Meskipun begitu masih banyak orang yang meragukan jumlah korban yang disebutkan oleh Holmes dan meyakini jika korban daro Dokter berdarah dingin ini sebenarnya mencapai 230 lebih.

Fred dan Rosemary West

Kedua orang diatas bisa dibilang sebagai pasangan paling biadap yang pernah hidup ditanah Britania Raya (Inggris). Pertemuan kedua orang ini pun seperti sudah ditakdirkan sebagai sebuah bencana sejak awalnya. Bagaimana tidak baik itu Fred maupun Rosemary sejak muda menang sudah melalui sisi gelap dunia ini, sejak masih berusia remaja (13th) Fred sudah terkenal suka memperkosa gadis-gadis muda dilingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan Rosemary sendiri sudah terjerumus dalam dunia prostitusi. Dan pertemuan keduanya sampai alhirnya menikah telah mencipkatan sebuah kombinasi monster mengerikan yang menebar teror mengerikan selama tak kurang dari 20 tahun. Sejak awal tahun 1970-an hingga 1980-an keduanya diketahui sering menculik gadis-gadis muda dan menyekap mereka di runag bawah tanah. Para korban ini kemudian disiksa baik secara fisik maupun mental sebelum akhirnya di bunuh dan dimutilasi.

Semuan korban yang telah mereka bantai ini kemudian dikubur di sekitar area rumah mereka. Kebobrokan pasangan ini tak hanya sampai disitu saja, karena hasrat membunuh mereka yang tak mengenal batas, pasangan ini diketahui bahkan juga membunuh putri mereka sendiri, setelah sebelumnya menyekap darah daging mereka tersebut dan menyiksanya sampai mati. Sahabat anehdidunia.com kekejian keduanya baru terhenti setelah kebusukan mereka akhirnya terungkap dan keduanya berhasi di tangkap oleh polisi. Dalam persidanganya Fred di dakwa atas 12 pembunuhan sementar Istrinya Rosemary didakwa atas 10 pembunuhan. Rosemary sendriri akhirnya di hukum dengan hukuman 10 kali hukuman seumur hidup. sedangkan Fred, memilih untuk bunuh diri sebelum di jatuhi hukuman, setelah sebelunya memberi pernyataan bahwa selain 12 mayat korban yang ditemukan Polisi dirumah mereka, masih ada 20 mayat lagi yang tak akan pernah mereka temukan.

Robert Pickton

Bagi orang Kanada nama Robert Pickton, sudah tak ubahnya seperti sebuah perwujudan dari teror tersendiri. Karena pria yang dikenal sebagai seorang manta jutawan asal British Colombia, sebuah daerah yang berbatasan langsung dengan Vancover Kanada ini merupakan seorang pembunuh berantai yang telah melenyapkan tak kurang dari 49 korban. Di peternakan babi yang Ia miliki pria botak inilah Ia menghabisi seluruh korbanya yang kebanyakan merupakan para tunawisma, PSK dan juga pecandu narkoba. Pickton biasanya akan mencari mangsanya di sekitar area pesisir timur kota Vancouver yang merupakan daerah kumuh. Dengan iming-iming uang dan narkoba gratis sebagai imbalan atas jasa sex yang Ia terima. Pickton kemudian akan membawa para korbanya ini kepeternakan yang Ia miliki dan membunuh mereka dengan berbagai cara, mulai dari menembak, mencekik atau memukuli mereka hingga mati. Setelah itu ia biasanya akan memotong-motong jasad para korbanya dan menyebarkanya di sekitar peternakan miliknya agar dimakan oleh babi-babi yang Ia pelihara.

Picton sendiri sebenarnya sempat ditahan oleh Polisi pada tahun 1997, karena laporang seorang PSK yang mengaku hampir dibunuh oleh Pickton di peternakan miliknya. Namun sayangnya karena kurangnya bukti serta dianggak kurang stabilnya emosi dari korban untuk memberikan kesaksian, Pickton akhirnya dibebaskan. Baru lima tahun kemudian, setelah terus menaruh kecurigaan pada Picton pihak kepolisian akhirnya memutuskan untuk menggeledah rumah dan peternakan babinya, dan benar saja saat menyusuri peternakan milik pria botak ini, Polisi menemukan puluhan sisa dari tulang belulang dan juga tengkorak manusia yang berserakan di sekitar kandang babi. Tak hanya itu di rumah Picton juga ditemukan sisa-sisa daging manusia yang Ia simpan dalam lemari pendingin. Sahabat anehdidunia.com temuan ini kian menguatkan dugaan Polisi kalau Pickton menjadikan mayat para korbanya sebagai makan hewan ternak miliknya. Dengan ditemukanya bukti ini, Pickton akhirnya di jebloskan ke penjara dengan hukuman seumur hidup (25 tahun), hukuman paling maksimal bagi seorang penjahat mengingat negara Kanada tak memberlakukan hukuman mati. Sebagai catatan jumlah korban Picton diperkirakan berjumlah 49 orang meski hanya ada sekitar 24 yang bisa di identivikasi.

Mohamed Bijeh

Di kenal dengan julukan Desert Vampire (Vampir Gurun Pasir), sesuai dengan lokasi dimana Ia membantai seluruh korbanya, Mohamed Bijeh merupakan seorang pembunuh berantai sekaligus seorang perkosa yang berasal dari negara Iran. Di negara yang berada di antara Irak dan Afganistan ini, sosok Bijeh merupakan wujud dari teror sejati bagi orang tua yang memiliki anak berusia remaja. Bijeh yang memiliki kecenderungan sex yang menyimpang ini, biasanya memang menargetkan para remaja pria berusia antara 8 hingga 15 tahun sebagai korbanya, walau Ia juga di ketahui membunuh pria dewasa beberapa kali. Sahabat anehdidunia.com para korban Bijeh biasanya akan diculik sebelum akhrnya di perkosa di tengah gurun pasir sebelum akhirnya di habisi. Keseluruhan korbanya ini Bijeh habisi hanya dalam kurun waktu satu tahun saja, karena sejak Ia memulai kisah pembunuhan berantainya pada usia ke 20 tahun sebelum satu tahun kemudian berhasil di tangkap dan mengaku di pengadilan atas pembunuhan dan pemerkosaan atas 16 remaja.

Setelah itu Ia di jatuhi hukuman mati yang terlebih dulu, didahului oleh hukuman seratus cambukan di tengah gurun tempat Ia biasa membantai para korbanya. Hukuman cambuk ini sendiri diadakan secara terbuka dimana ada ribuan orang yang datang untuk menyaksikan akhir hidup dari pembunuh berantai yang telah menghebohkan Iran ini. Beberapa keluarga korban juga ikut datang dalam acara ini dan di tengah riuhnya kerumunan yang berisis tak kurang dari 5.000 orang tersebut seorang Ibu yang anaknya menjadi korban bijeh berhasil menembus kerumunan dan menikam punggung bijeh dengan pisau. Tak hanya sampai disitu seorang Ibu dari korban lain ternyata juga berhasil menembus kerumunan sebelum akhirnya mengalungkan tambang plastik pada Bijeh dan menariknya ke udara setinggi 10 meter menggunakan mesin Crane, dimana secara perlahan Bijeh meregang nyawanya sambil disaksikan oleh ribuan orang yang datang ke tempat tersebut.

Dnepropetrovsk Maniacs

Seperti kebanyakan remaja saat ini, Viktor Sayenko dan Igor Suprunyuck juga memiliki cita-cita untuk dapat meraih popularitas dan kekayaan dari dunia maya. Sayangnya ide keduanya untuk meraih segala kesuksesan itu sangatlah tak wajar dan jauh diluar akal sehat manusia. Entah mendapat bisikan dari mana tapi kedua remaja tanggung ini memutuskan untuk membuat sebuah film pendek yang rencanaya akan mereka unggah dan jual di dunia maya. Yang jadi maslah adalah isi dari film pendek tersenbut merupakan adegan dari tiap pembunuhan berantai yang mereka lakukan. Dalam video berdurasi sekitar 15 menit tersebut, kedua remaja ini terlihat secara acak memilih kornbanya sebelum akhirnya membantai para korbanya dengan menghantamkan palu ataupun menikam mereka. Video pertama ini memang berhasil memberikan mereka ketenaran di situs-siyus Deep Web yang ada di Internet dan tentunya juga menghasilkan uang yang mereka idam-idamkan. Dan seperti kebanyakan orang, keberhasilan ini membuat mereka mencoba membuat video bari berisikan proses pembunuhan ini. Sahabat anehdidunia.com hal inilah yang kemudian menjadi teror tersendiri di kota Dnepropetrovsk, Ukraina tempat keduanya tinggal. Mereka tak pandang bulu, karena siapapun bisa di jadikan korbanya, hal ini ditunjukan dalam video unggahan mereka, dimana pernah terlihat ketika keduanya dengan brutal menyerang seorang wanita yang baru pulang kerja dengan menghamtam kepalanya hingga hancur menggunakan palu.

Dalam video lainya kedua remaja ini juga terlihat menyerang seorang kakek yang baru saja pulang dari menengok cucunya dan menyeret pria tua malang tersebut ke hutan sebelum akhirnya menghujaninya dengan tusukan obeng hingga sekarat sebelum akhirnya menghantam kepala pria tersebut dengan martil hingga pecah. Namun seperti pepatah "Sepandai-pandainya menyimpan bangkai lama-kelamaan akan tercium juga" begitu pula dengan aksi busuk keduanya yang akhirnya terbongkar berkat kecerobohan salah satu orang dari duo remaja sadis ini, yang tergoda untuk menjual ponsel dari slah satu korban mereka. Berkat petuunjuk dari ponsel inilah, aksi pembantaian sadis keduanya akhirnya terbongkar dan keduanya berhasil ditangkap dan di adili diadili di pengadilan. Hanya saja sayangnya karena ketika mereka ditangkap, usia keduanya masih dibawah 20 tahun maka hukuman maksimal yang dapat dijatuhkan pada kedunaya adalah kurungan penjara seumur hidup. Sebuah hukuman yang oleh para keluaraga korban dinilai terlalu ringan, mengingat kesadisan serta luka batin yang telah dialami oleh keluarga para korban.

Sahabat anehdidunia.com semoga kisah kisah mengerikan diatas menjadi pembelajaran kepada kita bahwa kekerasan dalam bentuk apapun sangat tidak bisa diterima dalam keberadaan kita bermasyarakat. Mulailah ciptakan perdamaian yang dimulai dari keluarga kita masing masing. Karena hanya cinta dan sayang yang bisa menghentikannya. STOP KEKERASAN.

Referensi:

therichest.com/rich-list/most-shocking/the-10-most-shocking-serial-killers-youve-never-heard-of/