Pengobatan Aneh dari Jaman Kerajaan Roma Kuno
Kerajaan Roma kuno sering dianggap sebagai penyumbang banyak kemajuan dalam dunia ilmiah yang sangat berguna bagi umat manusia. Namun diantara beberapa penemuan yang dibuat oleh orang-orang dari kerajaan Roma ini terbukti salah, berikut ini adalah penobatan aneh dari jaman Kerajaan Roma kuno, yang terbukti salah, versi anehdidunia.com. Peringatan pengobatan ini benar-benar tak bekerja jadi jangan berani-berani mencobanya di rumah.
Jerawat
Jerawat adalah masalah umum yang biasa dialami remaja termasuk pada para remaja di Romawi, sayangnya para ahli pengobatan pada jaman ini, memiliki metode yang aneh untuk menghilangkan bintik-bintik yang biasa terdapat di wajah ini, mulai dengan memakan daging buaya yang dicampur dengan minyak Siprus, mandi dengan minyak dan keju asam, menggosok daun bawang pada kulit yang berjerawat, minum jus Myrr yang dicampur cassia dan madu, jka semua itu belum berhasil untuk menghilangkan varus (Jerawat dalam bahasa Romawi). Maka Dokter dari Istana Kerajaan pada abad ke 4 yang bernama Theodorius, akan menyarankan pada pasien untuk menyeka mukan mereka dengan kain basah sambil melihat bintang jatuh, dengan dasar yang tak jelas Theororius mengatakan jika melakukan hal aneh itu maka jerawat akan ikut berjatuhan bersama bintang yang jatuh. Dan tentu saja hal itu tak akan bekerja kecuali pada orang yang sangat beruntung.
Kutil
Pada masa kerajaan Roma kuno kutil merupakan penyakit yang jamak untuk di derita oleh orang, dan salah satu ramuan yang umum digunakan oleh orang Roma kuno pada saat itu adalah campuran dari kotoran sapi yang dibakar, kotoran tikus, dan juga lemak angsa yang di aduk jadi satu lalu dioleskan pada kutil, ada juga sebuah cara lain yaitu dengan mengambil sebuah biji kacang polong lalu menyentuhkanya ke kutil yang ada sambil mengucapkan sebuah mantra, kemudian membungkus kacang polong tadi dengan selebar kain dan melemparkanya ke belakang sabil membalik badan.
Jika kalian pikir cara pengobatan di atas ribet dan aneh maka kalian salah karena ternyata masih ada yang lebih ribet dan aneh lagi, yaitu mengolesi kutil dengan busa dari ombak laut dan pasir putih ataupun dengan serbuk emas yang dipercaya sangat ampuh untuk menghilangkan kutil, tentu saja hal ini tak bisa dilakukan oleh semua orang Roma Kuno karena sulit dan mahalnya mendapatkan semua itu, oleh karena itu wanita yang tak sanggup membeli benda-benda tadi disarankan untuk menunggu hingga hari ke 20 pada satu bulan, lalu berjalan sambil menadahkan wajahnya ke bulan sambil mengambil apapn yang ada di dekatnya dan mengoleskanya pada kutil yang ada. sungguh kejam ya yang ngarang cerita ini .
Sakit Kepala
Ada berbagai macam cara mengobati sakit kepala pada masa Roma Kuno, tapi diantaranya yang paling aneh adalah, mengoleskan anggur yang didalamnya sudah di taruh bunglon mati selama beberapa minggu, di kepala orang yang sakit kepala. Jika itu gagal maka ada sebuah cara yang dianggap lebih manjur yaitu dengan menciumkan belalai gajah pada kepala orang yang pusing itu, akan lebih efektif lagi jika saat belalai itu diciumkan ke kepala yang pusing gajahnya bersin, cara lainya adalah dengan minum air bekas dari tempat minum hewan ternak seperti Kerbau atau keledai, tapi semua cara aneh ini hanyalah untuk sakit kepala yang ringan.
Sedangkan untuk sakit kepala yang membandel, ada sebuah obat gosok yang terbuat dari hasil pembakaran kain bekas menstruasi yang berlumuran darah dicampur dengan minyak mawar, dan jika belum sembuh juga masih ada sebuah cara yang kalau dilakukan pada jaman sekarang akan membuat kalian terlihat sangat unyu-unyu, yaitu dengan mengikatkan alat kelamin dari rubah di sekitar kepala orang yang merasa pusing.
Disentri
Disentri merupakan sebuah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada usus dan menyebabkan diare yang disertai dengan lendir dan kadang juga darah. Tapi oran pada jaman Roma kuno belum mengetahui penyebab sebenarnya dari penyakit ini jadi pengobatan yang ada pada jaman itu juga sangat mengada-ada. Jenis-jenis pengobatan itu diantaranya menggunakan, Aspal yang biasanya ada dari Cermin yang di bawa dari daratan asia, aspal ini juga dipercaya ampuh untuk obat bagi wanita yang mengalami masalah dengan masalah menstruasi, hal lainya adalah daging kadal tutul rebus, yang juga harus didatangkan dari Asia.
Sedangkan untuk pengobatan dengan bahan lokal adalah campuran dari Kuning telur yang dicampur dengan jus Poopy dan anggur. selain itu juga ada ramuan yang dianggap sebagai ramuan ajaib bagi bangsa Roma kuno pada saat itu, yaitu berupa campuran dari berbagai macam bunga-bunga dan Buah delima. Jika masih belum sembuh juga maka ada ramuan pamungkas yaitu berupa campuran dari darah dari muntahan yang di campur dengan anggur dan juga paru-paru dari burung bangkai. Untuk ramuan yang terakhir ini saya jamin bukanya Disentrinya sembuh malahan akan tambah parah.
Encok
Encok merupakan penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat pada sela jaringan ikat yang ada di persendian tulang manusia. dan orang Roma kuno punya ramuan khas untuk menyembuhkan Encok, yaitu campuran dari Mustard, Jamur Saffron, lemak dari kambing jantan, dan juga kotoran dari kambing betina, campuran ramuan eksentrik ini di percaya sangat ampuh untuk mengobati Encok.
Jika itu belum berhasil, maka masih ada semacan ritual untuk menyembuhka Encok, yaitu menggosokan kelinci laut ke bagian yang tubuh yang mengalami Encok sambil memakai sepatu yang terbuat dari kulit berang-berang pontik, hal ini dipercaya oleh tabib pada masa itu ampuh untuk mengusir penyakit Encok.
Dan sebagai jurus pamungkas sentuhan dari seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi di percaya bisa meringankan rasa sakt dari Encok, sebuah ramuan lainya untuk menyembuhkan encok adalah rebusan dari campuran kotoran sapi dan juga akar bunga lili, dan yang paling Ekstrim adalah ramuan yang terbuat dari rebusan Rubah hidup yang di ikat pada sebuah tiang dan direbus dalam miyak sampai mati.
Epilepsi
Meskipun sampai saat ini Epilepsi masih merupakan sebuah penyakit yang belum memiliki metode penyembuhan yang benar-benar terbukti berhasi, Orang-orang Romawi kuno telah mengklaim memiliki cara pengobatan yang manjur bagi Epilepsi, diantaranya :
- Minum air dari sebuah mata air yang diambil dengan wadah tengkorak pada saat tengah malam,
- Memakan dagin hewan yang disembelih menggunakan pedang yang sebelumnya pernah digunakan untuk membunuh orang.
- Menancapkan paku ke tanah saat seorang mengalami Epilepsi.
- Meminum susu yang telah dicelupi testis beruang ataupun babi yang dianggap ramuan yang sangat efektif.
Selain itu untuk menangani orang yang mengalami orang yang mengalami kejang saat epilepsi, bau dari pantat wanita yang baru saja melahirkan dianggap sangat ampuh menangani kejang akibat Epilepsi. Dan jika semua itu belum berhasil, Orang Romawi kuno biasanya menggunakan ramuan dari otak Unta kering yang sudah dimasukan dalam cuka, dan memakanya.
Sahabat anehdidunia.com cara cara diatas dalam mengobati penyakit adalah cara yang salah, yang dipergunakan saat jaman dahulu. Saat ilmu kedokteran tidak secanggih sekarang. Sekali lagi agar tidak mencoba melakukan hal tersebut ditas. Kami tujukan artikel ini adalah untuk menambah wawasan anda bahwa dahulu kala pengobatan yang tidak masuk akal ini pernah dilakukan oleh manusia.
Referensi :
http://listverse.com/2016/04/11/10-diseases-and-their-bizarre-ancient-roman-medical-treatments/