Bisnis Prostitusi Legal Bertebaran Di Negara-Negara Ini
Menengok pada dua tahun belakangan, gang Dolly sebagai salah satu lokalisasi terbesar di Indonesia bahkan juga di kawasan Asia Tenggara resmi ditutup oleh Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini. Puluhan tahun menjadi kawasan bisnis prostitusi ternama, pada akhirnya gang Dolly "gulung tikar" berkat ketegasan Walikota wanita pertama di Surabaya tersebut. Bisnis yang sebenarnya tidak memiliki legalitas hukum di Indonesia tersebut saat ini secara perlahan mulai berbenah kembali dan beralih fungsi menjadi pusat layanan publik yang lebih bermanfaat kearah positif. Gang Dolly telah mati berkat payung hukum yang jelas, sikap tegas pemimpin, dukungan serta doa dari masyarakat yang resah terkait dengan bisnis prostitusi yang hampir tidak pernah tak melibatkan anak-anak dibawah umur!
Bicara soal bisnis prostitusi di Indonesia tak ada satu hukum pun yang memaklumi para penggiat bisnis haram ini. Dan sekiranya jika ada pilihan lain, tak ada orang yang setuju menjual tubuh wanita demi mendapatkan segepok uang. Namun ternyata pandangan seperti ini tak melulu dimiliki oleh seluruh negara di dunia. Ada beberapa negara yang memandang bisnis prostitusi sebagai hal yang berbeda alias dianggap wajar layaknya bisnis properti atau bisnis yang lain. Berikut adalah daftar negara-negara yang melegalkan bisnis prostitusi versi anehdidunia.com.
Prostitusi Legal Di Republik Dominika
Dominican Republic atau Republik Dominika adalah salah satu negara terbesar di wilayah Laut Karibia. Negara ini memang dikenal dengan pesona kecantikan penduduk wanitanya yang seksi dan eksotis. Tak heran jika bisnis prostitusi di negara ini sangat menjamur dan bukan hal yang tabu lagi. Beberapa pusat kota bahkan memiliki rumah border yang dikelola layaknya bisnis kelas atas pada umumnya. Entah pemerintah yang memang terlalu longgar atau memang sudah menjadi penghasil devisa sendiri, bisnis prostitusi ini terkesan legal. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Republik Dominika dalam daftar negara dengan wisata seks paling menarik dan juga terkenal di dunia. Itu artinya bisnis prostitusi yang hadir di negara kecil ini tak lagi dinikmati oleh penduduk lokal namun juga turis asing dari luar negeri.
Prostitusi Legal Di Thailand
Negeri 1000 Pagoda ini memang tak pernah berhenti memberikan sesuatu yang berbau kontroversi. Thailand sejak lama dikenal sebagai negara wilayah Asia Tenggara yang melegalkan hubungan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender atau lebih familiar disingkat dengan LGBT. Karena itu Thailand juga termasuk salah satu negara tujuan untuk melakukan praktek operasi pergantian kelamin atau transgender. Di negara tersebut orientasi seksual seseorang seolah bukan hal yang harus diperdebatkan. Tak heran juga jika pelakon bisnis prostitusi di Negara Gajah Putih ini bisa mengelola bisnisnya secara bebas tanpa khawatir akan dijerat hukum karena sepertinya pemerintah tak terlalu pusing dengan keeksisan bisnis haram ini.
Prostitusi Legal Di Selandia Baru
Siapa sangka jika negara yang terkesan adem aye mini ternyata melegalkan praktek jual beli seks atau bisnis prostitusi? Yup, Selandia Baru ternyata masuk daftar sebagai negara yang melegalkan bisnis prostitusi di dunia. Negara ini memiliki payung hukum paling jelas dalam hal melindungi para pekerja seks komersial yang ada di negara tersebut,. Atas nama hak asasi manusia, badan hukum di negara ini melindungi para pelaku bisnis ini dengan tatanan yang dianggap sangat efektif untuk mencegah eksploitasi atau trafficking yang ilegal. Anehnya peraturan legalisasi bisnis prostitusi ini juga sampai pada tahap mengatur perjanjian kontrak, larangan berlaku kasar hingga terkait masalah gaji yang harus dibayar tepat dari pelanggan untuk psk yang melayaninya!
Prostitusi Legal Di Jepang
Sepertinya sudah tak mengherankan lagi jika Jepang adalah termasuk negara yang melegalkan bisnis prostitusi. Bagaimana tidak, di negara yang kental dengan tradisi kunonya ini juga merupakan negara yang aktif memproduksi film dewasa ke berbagai penjuru dunia tiap tahunnya! Dengan alasan menghindari pemerkosaan dan tindak kejahatan seks, pemerintah Jepang melegalkan bisnis prostitusi berjalan di negaranya. Kabukicho adalah salah satu lokasi atau lebih tepatnya lokalisasi paling terkenal tak hanya di wilayah Jepang saja namun juga dunia. Lokalisasi ini diketahui juga menjadi bagian dari destinasi wisata seks bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang. Saking pesatnya bisnis haram ini di Jepang, per tahunnya saja mampu menghasilkan pendapatan hingga $24 juta!
Prostitusi Legal Di Brazil
Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di wilayah daratan Amerika Latin, Brazil mengembangkan perekonomiannya tak hanya dari wisata keindahan alam atau hiburan lain. Negara ini bahkan juga mengembangkan wisata seks sebagai salah satu bisnis menjanjikan di negara tersebut. Dengan demikian bisnis prostitusi bukan hanya bisnis isapan jempol semata melainkan diakui dan dilegalisasi seperti bisnis normal lainnya. Kemolekan dan kecantikan para wanita Brazil menjadi daya tarik tersendiri untuk menjalankan bisnis tak wajar ini. Bahkan pada saat Brazil didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia di tahun 2014, praktek bisnis prostitusi ini semakin digencarkan kepada para tamu yang tak lain adalah turis asing yang berniat menyaksikan perhelatan akbar pertandingan sepak bola tingkat dunia tersebut.
Prostitusi Legal Di Belanda
Belanda memang dikenal sebagai negara dengan beberapa aturan “aneh”nya yang sering memicu kontroversi bagi negara lain. Selain legalisasi ganja dan pernikahan sejenis, negara ini juga melegalkan bisnis prostitusi bergeliat aktif di wilayah tersebut. Pemerintah memberlakukan peraturan yang jelas untuk mengatur sistem jual beli bisnis ini, melindungi hak asasi para pekerjanya serta menyediakan layaknya fasilitas layanan publik untuk memudahkan transaksi. Salah satunya yang terkenal adalah De Wallen yang merupakan “red light district” atau sejenis gang Dolly yakni lokalisasi yang dikenal sebagai salah satu wisata seks paling terkenal di dunia.
Sahabatanehdidunia.com meski bisnis prostitusi legal di negara-negara tersebut, namun tak selalu bisa dijadikan alasan untuk mengubahnya sebagai bisnis “normal” di negara lain yang secara ideologi dan prinsip tentu saja berbeda-beda salah satunya adalah negara Indonesia. Tak bisa dielak dengan alasan apapun bisnis prostitusi bukanlah suatu jenis bisnis yang bersifat menjanjikan. Diulik dari sisi kesehatanpun, para pekerja yang melakoni bisnis ini juga beresiko menderita penyakit berbahaya. Semoga Indonesia tetap membumi, menghormati dan menghargai negerinya sendiri dengan tak melegalisasi bisnis prostitusi di bumi pertiwi ini.
sumber referensi:
http://citizen6.liputan6.com/read/2150862/10-negara-yang-melegalkan-pelacuran
http://travelingyuk.com/wisata-seks/
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150525093724-277-55433/selandia-baru-negara-terbaik-untuk-para-pekerja-seksual/
http://www.anehtapinyata.net/2015/05/tempat-prostitusi-paling-terkenal-di.html
http://citizen6.liputan6.com/read/2150862/10-negara-yang-melegalkan-pelacuran
http://travelingyuk.com/wisata-seks/
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150525093724-277-55433/selandia-baru-negara-terbaik-untuk-para-pekerja-seksual/
http://www.anehtapinyata.net/2015/05/tempat-prostitusi-paling-terkenal-di.html