Legenda Kapal Hantu Terkenal Di Dunia
Legenda tentang kapal hantu yang paling sensasional dan teringat hingga saat ini mungkin adalah Kapal Hantu The Flying Dutchman. Namun sebenarnya masih banyak lagi cerita tentang kapal hantu yang belum diketahui oleh banyak orang. Misalnya saja tentang Kapal Hantu Ourang Medan yang menjadi legenda kapal hantu dari Indonesia.
Dalam cerita tersebut, Kapal Hantu Ourang Medan yang melakukan pelayaran di tahun 1947 pernah mengirimkan sinyal morse kepada dua kapal milik Amerika yang kebetulan tengah berada di Selat Malaka. Sinyal morse yang dikirimkan mengabarkan bahwa seluruh awak kapal Ourang Medan tewas secara misterius.
Berkaitan dengan cerita kapal hantu, berikut ini terdapat beberapa kisah kapal hantu lainnya yang paling misterius di dunia dan masih menjadi misteri hingga saat ini.
Kapal Hantu The Flying Dutchman
Inilah cerita tentang kapal hantu paling legendaris yang pernah ada. Yap! The Flying Dutchman. Kisah dari kapal hantu ini sendiri bermula dari pelayaran yang dilakukan oleh seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke menuju Pulau Jawa.
Dengan jarak yang amat jauh tersebut, ia mampu berlayar dengan kecepatan tinggi sehingga banyak yang curiga kalau dirinya mendapat bantuan iblis untuk melakukan pelayaran tersebut.
Meski demikian, di tengah pelayarannya tiba-tiba muncul cuaca buruk hingga mengakibatkan kapal menjadi oleng. Seorang awak kapal pun meminta kepada sang kapten agar pelayaran dihentikan.
Namun, bukannya menurut, kapten Fokke malah mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghentikan pelayaran dan akan terus melawan badai demi sampai di tempat tujuannya. Jika tidak, sang kapten bersumpah bahwa ia beserta seluruh awak kapal akan dikutuk selamanya.
Badai pun mendadak semakin menggoncangkan kapal dengan begitu hebat hingga akhirnya kapal tersebut terhantam dan seluruh awal kapal termasuk sang kapten dikutuk menjadi jasad seumur hidup bersama dengan kapal tersebut.
Konon The Flying Dutchman dipercaya mendapatkan kutukan akan berlayar ke tujuh samudera hingga akhir zaman nanti. Misteri dari kapal hantu ini pun cukup banyak menginspirasi para seniman hingga menghasilkan berbagai karya, mulai dari cerita horor, lukisan, film, serta pertunjukan opera.
Kapal Hantu Joyita
Joyita adalah nama kapal yang diketahui melakukan pelayaran dari Samoa ke Pulau Tokelau pada Oktober 1955. Kapal tersebut mengangkut kurang lebih 25 penumpang, termasuk seorang ahli bedah dalam misi pengobatan. Dengan jarak sejauh 270 mil, Kapal Joyita diperkirakan akan sampai di Pulau Tokelau tidak lebih dari dua hari.
Akan tetapi hingga hari ketiga, kapal tersebut belum juga sampai di pelabuhan. Anehnya tidak ada sinyal tanda bahaya atau apa pun yang dikirim untuk pusat stasiun yang ada di pelabuhan. Karena merasa ada yang tidak beres, maka sebuah pesawat dari Selandia Baru pun dikerahkan untuk mencari tahu keberadaan kapal.
Pencarian pun dilakukan hingga lima minggu lamanya dan hasilnya selalu nihil. Akhirnya Kapal Joyita berhasil ditemukan secara tidak sengaja oleh kapal lain sekitar 600 mil dari tempat asalnya. Kondisi kapal tampak sudah hancur tak karuan serta tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Para petugas hanya menemukan tas dokter serta beberapa perban yang penuh dengan bercak darah. Dugaan pun muncul bahwa Kapal Joyita telah diserang oleh bajak laut dan para penumpang semuanya dilemparkan ke dalam laut.
Namun, hal itu masih berupa spekulasi karena hingga sekarang jasad dari para penumpang tidak bisa ditemukan. Kapal Joyita pun akhirnya menjadi salah satu kapal hantu yang kerap diceritakan oleh orang-orang.
Kapal Hantu SS Valencia
Kapal Hantu SS Valencia menjadi kapal hantu yang cukup terkenal di dunia. Kapal hantu ini terkenal karena pernah tenggelam di lepas Pantai Vancouver pada tahun 1906.
Penyebab tenggelamnya kapal tersebut adalah cuaca buruk dan badai yang mengakibatkan kapal menabrak karang hingga akhirnya menenggelamkan kapal tersebut.
Ketika Kapal SS Valencia mulai dimasuki air, para awak kapal berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci. Akan tetapi, karena insiden kelebihan muatan serta lainnya, jumlah penumpang yang berhasil selamat hanya 37 dari 108 penumpang yang ada menaiki Kapal SS Valencia.
Lima bulan pun telah berlalu sejak tragedi tersebut. Pada saat itu, seorang nelayan mengaku menemukan sebuah sekoci yang berisi delapan kerangka manusia di sebuah gua.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas kemudian segera melakukan investigasi. Akan tetapi, setelah dilakukan upaya pencarian, para petugas tidak menemukan hasil.
Tidak hanya itu, setelah 27 tahun misteri Kapal Hantu SS Valencia tidak terpecahkan, muncul satu fakta lagi tentang penemuan sekoci yang mengambang di dekat Barkley Sound. Bahkan rakit di dalam sekoci masih tampak sangat baik tanpa kerusakan dan warna catnya juga masih utuh.
Akhirnya SS Valencia pun menjadi kisah kapal hantu yang menurut penuturan beberapa pelaut, mereka sering melihat penampakan korban Kapal SS Valencia tengah melayang-layang di dekat karang yang berlokasi di Pachena Point.
Kapal Hantu Baychimo
Kapal hantu berikutnya bernama Kapal Hantu Baychimo. Kisah kapal hantu ini bermula pada saat kapal milik Perusahaan Teluk Hudson resmi dilayarkan pada awal 1920-an. Kapal tersebut berlayar dengan misi perdagangan pelts serta bulu di bagian utara Kanada.
Berlayar di atas suhu yang dingin tentunya membuat pelayaran Kapal Baychimo tidak semudah kapal biasa. Tepat pada tahun 1931, kapal ini pun akhirnya stuck dan terjebak di lautan es yang tak jauh dari Alaska. Untungnya seluruh kru dan awak kapal berhasil diungsikan dan dipindahkan sehingga tidak memakan korban jiwa.
Setelah badai salju berakhir, Kapal Baychimo pun bisa bergerak kembali meski sudah dalam kondisi yang cukup parah. Kondisi itu pula yang membuat pihak perusahaan memutuskan untuk membiarkan kapal tersebut mangkrak di tengah lautan beku dengan asumsi kapal tersebut akan hancur dengan sendirinya hingga akhirnya tenggelam.
Hal yang aneh pun terjadi. Setelah kurang lebih 38 tahun dibiarkan, Kapal Baychimo ini masih bertahan di permukaan laut dan bahkan tak jarang sering terlihat berlayar. Perisitwa itu disaksikan secara langsung oleh penduduk Eskimo.
Beberapa orang bahkan mencoba untuk menaiki kapal tersebut. Namun usaha mereka selalu gagal karena kondisi yang tidak memungkinkan. Barulah di tahun 1969, Kapal Baychimo sudah tidak terlihat lagi setelah berlayar selama bertahun-tahun tanpa awak kapal!
Itu dia beberapa kisah tentang kapal hantu yang menjadi misteri hingga saat ini. Bisa disimpulkan bahwa yang melatarbelakangi keempat kapal di atas menjadi kapal hantu adalah karena adanya musibah yang datang secara tidak terduga. Di antara keempat cerita tentang kapal hantu di atas, cerita kapal hantu mana yang paling misterius menurutmu?