Asal Usul Hantu Menakutkan yang Ada di Indonesia
Bicara soal makhluk halus atau sosok-sosok hantu, memang tidak ada habisnya, dan tentunya akan membuat bulu kuduk kita berdiri merinding. Namun dunia makhluk halus itu memang menjadi sebuah topik yang sangat menarik dan menantang untuk diperbincangkan, dan yang pasti membuat banyak orang menjadi penasaran dibuatnya. Di Indonesia sendiri, dipercaya ada terdapat banyak sekali jenis makhluk halus yang ceritanya mengakar kuat di kebudayaan masyarakat kita. Makhluk halus yang ada di Indonesia memang sangat beragam dan bervariasi, sehingga akan membuat banyak orang semakin penasaran, dari manakah asal usul mereka, dan juga bagaimanakah mereka bisa mengakar di kebudayaan kita ini. Indonesia memiliki beragam jenis hantu yang boleh dibilang memiliki kenampakan yang sangat mengerikan, seperti contohnya adalah hantu pocong, hantu genderuwo, kemudian ada juga suster ngesot, hantu kuntilanak, hantu sundel bolong, hantu tuyul, leak, kuyang, dan juga wewe gombel.
Namun mungkin banyak dari kita yang belum tahu mengenai bagaimana hantu-hantu itu bisa ada di kebudayaan Indonesia, dan bagaimana asal usul para hantu itu hingga sampai saat ini mereka masih tetap diperbincangkan banyak orang. Lepas dari benar atau tidaknya, semua cerita itu dapat anda lihat dari sudut pandang anda masing-masing sebagai orang beriman.
Asal usul hantu dan fenomena Leak Bali
Jenis makhluk halus yang satu ini mungkin memang belum terlalu populer seperti hantu-hantu lainnya. Namun perlu anda tahu, bahwa hantu Leak ini sangat terkenal dan sangat ditakuti di pulau Bali. Menurut cerita turun temurun masyarakat Bali, hantu Leak ini adalah perwujudan ilmu hitam dari seorang penyihir yang jahat, dan bisa menyerang manusia jika ilmu hitamnya sudah tinggi tingkatannya. Nama Leak itu sendiri berasal dari kata “Le”, yang di dalam bahasa Bali artinya “jahat”.
Jenis makhluk halus yang satu ini memang terbilang sangat jarang menampakkan dirinya, karena menurut kepercayaan setempat Leak memang hanya dapat dilihat pada malam hari oleh beberapa orang tertentu yang sudah memiliki ilmu paranormal yang mumpuni. Dipercaya juga, bahwa pada saat pagi hingga sore hari, sang Leak ini merubah wujudnya menjadi seorang manusia normal, pada saat menjelang malam hari dia akan berubah wujud menjadi sangat menyeramkan, lalu dia akan melayang bergentayangan pada wilayah pemakaman umum guna untuk mencari beberapa organ tubuh milik manusia yang sudah mati, hal itu memiliki tujuan agar sang Leak bisa menambah tingkatan level dari ilmu hitamnya.
Asal mula hantu Genderuwo
Saat anda mendengar kata genderuwo, pastinya yang akan terlintas di pikiran anda adalah sosok fisik dari hantu ini. Di mana hantu gendruwo memang terkenal memiliki fisik yang tinggi dan juga besar. Ditambah lagi dengan lebatnya rambut-rambut kasar dan hitam yang tumbuh di sekujur tubuhnya, kemudian sosok gendruwo ini biasanya memiliki gigi taring yang panjang dan runcing, kemudian juga sorotan matanya yang merah seperti orang yang sedang marah. Sahabat anehdidunia.com biasanya kehadiran si hantu gendruwo ini sering ditandai dengan adanya aroma amis atau anyir yang tidak jelas asalnya. Juga dipercaya bahwa si hantu gendruwo ini suka sekali tinggal di pepohonan bambu yang sangat rimbun dan lebat.
Genderuwo ini merupakan salah satu jenis dari banyaknya makhlus halus dengan wujud mirip manusia, di mana gendruwo juga terkenal bisa menyamar sebagai orang yang kita kenal. Banyak orang juga percaya, bahwa Genderuwo itu terbuat dari roh orang-orang yang sudah mati penasaran, alias cara meninggalnya tidak wajar. Masyarakat tertentu di Indonesia juga percaya bahwa untuk memanggil sang gendruwo ini bisa dengan cara membuat makanan kesukaannya, yaitu sate gagak.
Asal usul hantu Sundel Bolong
Tentunya para sahabat AnehdiDunia.com sudah sering mendengar mengenai hantu yang satu ini. Kalau anda lihat, karakter sundel bolong itu memang sangat amat menyeramkan dan sedikit mirip dengan kuntilanak. Hantu sundel bolong ini adalah sejenis makhluk halus yang berwujud layaknya wanita, namun dia memiliki rambut lusuh yang cukup panjang dengan disertai gaun putih yang nampak kumal, dan biasanya dia suka menampakkan dirinya dengan mata yang terbelalak.
Namun uniknya adalah ketika si hantu sundel bolong ini sangat khas dengan bagian punggungnya yang berlubang, sehingga membuat beberapa organ perutnya dapat terlihat. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, hantu sundel bolong ini adalah hantu yang masih suka bergentayangan karena dia belum mendapat ketenangan setelah kematiannya. Sahabat anehdidunia.com dipercaya bahwa sundel bolong itu dulunya adalah seorang wanita yang meninggal secara mengenaskan karena dia diperkosa, lalu dia melahirkan anaknya pada saat sudah di dalam kuburan. Dan masyarakat sering beranggapan bahwa si sundel bolong ini gemar menculik bayi manusia yang baru saja dilahirkan.
Asal usul hantu Wewe Gombel
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, hantu Wewe gombel ini adalah makhluk halus yang punya wujud seorang wanita yang sangat menyeramkan. Wewe gombel memiliki tampilan yang juga sedikit mirip dengan kuntilanak, namun dia memiliki rambut yang lebih panjang dan kumal, matanya merah membelalak, serta dipenuhi dengan gigi-gigi tajam yang menyeringai. Wewe gombel katanya juga sangat gemar menculik anak-anak. Konon katanya, wewe gombel dulunya adalah seorang wanita yang meninggal karena bunuh diri, dia frustasi karena dituduh membunuh suaminya, dan dari situlah akhirnya dia memilih untuk bunuh diri
Di dalam tradisi orang-orang jawa, hantu wewe gombel itu adalah sosok roh jahat bisa mengambil dan mencelakai anak-anak. Selain itu, banyak yang mengatakan pula bahwa wewe gombel akan mengembalikan anak-anak yang diculiknya asal dia mendapatkan tumbal atau sesaji khusus.
Asal usul hantu Kuntilanak
Nah, siapa yang tidak tahu hantu yang satu ini, tentunya sebagian besar dari kita pasti sudah mendengar cerita tentang hantu yang satu ini. Jenis hantu yang satu ini terbilang sangat populer dan memiliki reputasi yang menyeramkan juga. Hantu kuntilanak banyak digambarkan dengan wujudnya yang juga sangat menyeramkan, yaitu berwujud seorang wanita berkulit pucat, yang rambutnya juga lusuh dan sangat panjang, kemudian memakai gaun putih yang kumal, serta memiliki raut wajah yang mencekam.
Menurut cerita, hantu kuntilanak ini dulunya adalah juga seorang wanita yang mati dengan cara yang tidak wajar, sehingga arwahnya jadi arwah gentayangan selamanya. Arwahnya bergentayangan dan tidak tenang, karena dia ingin menuntut balas kepada orang yang sudah membunuhnya. Sahabat anehdidunia.com dalam tradisi masyarakat Indonesia, hantu kuntilanak biasanya sangat suka tinggal pohon-pohon tua yang besar dan rindang, kemudian dia suka menunjukkan keberadaannya dengan cara menangis atau tertawa cekikikan di waktu-waktu tertentu. Menurut cerita masyarakat melayu, hantu kuntilanak ini bisa mencelakai manusia, yaitu dengan cara melompat dan menghisap cairan darah dari bagian tengkuk.
Asal usul hantu Tuyul
Tuyul adalah sosok makhluk halus dengan wujud seorang anak kecil, dan tidak memiliki rambut alias gundul. Menurut cerita banyak orang, hantu tuyul ini dipercaya punya kulit yang warnanya pucat dan keperakan, kemudian dia juga sering mengeluarkan suara yang mirip anak ayam yang menciap-ciap. Beragam cerita yang beredar di masyarakat juga percaya bahwa hantu tuyul ini dapat dipelihara, dan dipercaya bahwa si tuyul ini juga bisa mengabdi kepada manusia sebagai ajudan untuk melakukan pencurian uang. Tidak sedikit juga kasus pencurian uang yang memang diduga biang keladinya adalah si hantu tuyul.
Asal usul tuyul memang belum terlalu jelas, namun banyak yang mengatakan bahwa hantu tuyul ini adalah arwah seorang bayi manusia yang mati pada saat dia dilahirkan. Mungkin dari sanalah kenapa hantu tuyul itu bisa memiliki wujud seorang anak-anak dengan kepala yang botak. Dipercaya, bahwa biasanya hantu tuyul akan muncul pada tengah malam, kemudian dia akan muncul sambil berlari-larian, dan hantu tuyul juga sering mengeluarkan suara tawa yang cekikikan yang menakutkan.
Referensi :
https://hype.idntimes.com/fun-fact/francisca-christy/sejarah-hantu-hantu-di-indonesia-ini-bikin-kamu-bergidik