Kota Paling Berbahaya Dan Mematikan Di Dunia
Sahabat anehdidunia.com pernahkah kalian merasa bosan dengan kota yang kalian tinggali saat ini? Kalau iya, maka sebaiknya pikirkan lagi hal tersebut, karena seburuk - buruknya kota yang ada di Indonesia, kita setidaknya masih bisa merasakan kehangatan persaudaraan di antara masyarakatnya yang masih lumayan terjaga. Dan meski tingkat kesejahteraan di beberapa kota di negara kita ini masih dibawah rata - rata, namun kita masih bisa merasa aman karena tingkat kriminalitas yang bisa dibilang cukup rendah. Berbeda halnya dengan beberapa kota yang masuk dalam daftar kota - kota yang paling berbahaya dan mematikan di dunia ini. Dalam kota - kota ini tak hanya tindak kriminalitas yang sepertinya sudah menjadi hal biasa. Hingga kita bisa melihat mayat tergeletak begitu saja di jalanan. Kota - kota ini tak hanya berbahaya karena Pemerintahnya yang tak lagi memiliki kuasa dan tunduk pada para penjahat dan teroris. Namun karena tingkat kemiskinan yang begitu tinggi membuat orang yang mendiami kota - kota ini tak punya pilihan selain melakukan tindak kriminalitas ataupun bergabung dengan geng - geng penguasa kota. Dan meski sebagian dari kota ini sebenarnya sangat indah, kondisi kota - kota ini yang senantiasa dirundung kekacauan dan ancaman kejahatan, membuat kota - kota ini jelas tak layak untuk di tinggali atau bahkan hanya untuk di singgahi sejenak saja. Sahabat anehdidunia.com daftar kota - kota paling berbahaya berikut ini akan membuat kalian bersyukur tinggal di Indonesia. Dan inilah Kota Paling Berbahaya Dan Mematikan Di Dunia, versi anehdidunia.com
Cali - Kolombia
Selama bertahun - tahun sebuah kota bernama Cali, yang ada di Kolombia secara konsisten menorehkan prestasi yang bisa di bilang konsisten. Namun sayangnya prestasi Kota Cali ini ada dalam konotasi yang negatif. Setiap tahunya kota ini selalu masuk peringkat pertama atau yang terburuk ke dua, sebagai kota yang paling berbahaya di dunia. Prestasi yang diraih Cali ini, ada berkat sumbangan dari dominasi kartel - kartel narkoba yang telah menguasai kota ini. Kartel seperti Norte del Valle dan Los Rastrojo sangat di takuti di kota ini. Belum lagi dengan adanya kelompok bawah tanah seperti FARC yang korup, membuat kejahatan merajalela di Cali. Berdasarkan statistik terbaru, di kota Cali setidaknya ada 83 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk disana. Statistik ini masuk dalam rasio pembunuhan tertingi yang ada di dunia. Di kota ini kita tak jarang akan menemukan mayat yang tergeletak di jalanan begitu saja setelah tewas di tembak. Hal ini cukup ironis mengingat arti dari kata Cali dalam bahasa Kolombia sebenarnya berarti Kupu - Kupu yang cantik. Namun sayangnya kupu - kupu cantik ini sepertinya telah berubah menjadi lebah mematikan yang siap menyengat siapapun hingga mati.
San Salvador - El Salvador
Menyandang gelar sebagai Ibukota El Salvador sebuah negara kecil di Amerika Tengah. Sepertinya tak membuat kota kecil bernama San Salvador, menjadi kota yang ramah bagi para penduduknya. Dengan jumlah populasi yang hanya berjumlah 570 ribu orang. Kota ini memiliki rasio pembunuhan yang mencapai 45 orang per 100 ribu penduduk. Namun jumlah ini hanyalah catatan statistik saja, karena nyatanya di lapangan, hanya dalam setengah tahun saja pada tahun 2015 yang lalu. Kota San Salvador telah mencatatkan setidaknya 2.200 kasus pembunuhan. Sebuah jumlah yang luar biasa mengerikan untuk kota kecil yang berpenghuni hanya 570 ribu saja.
Tingginya tingkat kematian di San Salvador diakibatkan karena tingginya atensi gesekan dari dua geng kuat yaitu MS-13 dan Barrio 18 yang menguasai kota ini. Seringnya kedua geng ini terlibat baku tembak secara terbuka, tak jarang menewaskan warga sipil yang terjebak di antara perang membabi-buta antar kedua geng ini. Terlebih dengan fakta bahwa geng - geng ini yang hanya berisikan sekumpulan beradalan amatir, yang menggantungkan hidup mereka dari hasil pemerasan dan perampokan. Sahabat anehdidunia.com di kota ini konon, orang akan langsung di tembak saat di rampok dan tanpa banyak kata - kata para geng ini akan merampas harta benda korbanya saat mereka tersungkur di tanah.
Mogadishu - Somalia
Selama beberapa tahun terakhir, Negara Somalia selalu di Identikan dengan bajak laut mereka yang tak kenal takut. Di Somalia konon menjadi bajak laut merupakan salah satu pilihan untuk mencari makan bagi keluarga, di tengah carut marut yang tak kunjung usai di negara ini. Tak hanya soal bajak laut, betapa kacaunya Somalia juga bisa dilihat dari Ibukota negaranya yaitu Mogadishu yang masuk dalam jajaran kota paling berbahaya di dunia.
Karena perang saudara yang tak berkesudahan dan runtuhnya kekuasaan politik di Somalia. Pada dekade 90an banyak kedutaan besar dan PBB bahkan sudah menarik diri dari kota ini. Perang saudara brutal yang terjadi di Mogadishu seolah di perparah dengan tingkat korupsi, kemiskinan, kejahatan dan juga kekerasan yang amat tinggi. Maka tak heran jika di Mogadishu serangan pemboman bukanlah hal yang mengejutkan. Hal ini semakin merepresentasikan Mogadishu sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia.
Karena perang saudara yang tak berkesudahan dan runtuhnya kekuasaan politik di Somalia. Pada dekade 90an banyak kedutaan besar dan PBB bahkan sudah menarik diri dari kota ini. Perang saudara brutal yang terjadi di Mogadishu seolah di perparah dengan tingkat korupsi, kemiskinan, kejahatan dan juga kekerasan yang amat tinggi. Maka tak heran jika di Mogadishu serangan pemboman bukanlah hal yang mengejutkan. Hal ini semakin merepresentasikan Mogadishu sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia.
Rio De Janeiro - Brazil
Sahabat anehdidunia.com mungkin masih banyak kota yang jauh lebih berbahaya dalam daftar ini dari pada Rio De Janeiro. Namun mengingat tingginya tingkat kunjungan wisatawan di kota yang terkenal akan keindahan pantainya ini. Membuat Rio menjadi sarang yang sempurnya bagi para penjahat untuk meraup uang. Pada tahun 2014 saja tercatat setidaknya ada 7.849 kasus perampokan dan perampasan. Perampokan ini biasanya di dominasi pencurian ponsel yang setiap tahunya bahkan meningkat hingga 74,5 persen setiap tahunya. Sedangkan untuk tingkat pembunuhan Rio sepertinya telah mengalami kemajuan dalam arti yang positif, karena dari jumlah yang mencapai hingga 42 kasus pembunuhan pada tahun 2005, kini sudah mengalami penurunan menjadi 24 per 100 ribu orang setiap tahunya. Tingginya tindak kejahatan yang ada di Rio ditengarai karena tipisnya jurang pemisah antara kawasan wisata yang disesaki oleh para wisatawan berduit dengan kawasan kumuh yang mayoritas di huni warga lokal.
Kabul - Afganistan
Warga Kabul, Afganistan sepertinya harus berterima kasih pada Amerika Serikat, karena berkat Invasi negara adi daya ini pada tahun 2000an, telah berhasil membuat Kota Kabul masuk dalam daftar ini sebagai salah satu kota paling berbahaya di dunia. Selama satu dekade terakhir kota Kabul seolah tak bisa lepas dari teror penenbakan dan juga pengeboman. Berkat invasi Amerika ekonomi kota ini menjadi tak stabil, yang berujung pada kemiskinan parah yang kian menjalari tiap sudut kota Kabul. Hal ini memicu tingginya penculikan dan pembunuhan yang terjadi demi kepentingan beberapa kelompok untuk menghidupi kaumnya. Sahabat anehdidunia.com kota Kabul sempat mendapatkan angis segar saat akhirnya tentara Amerika menarik diri dari Afganistan. Namun itu ternyata hanyalah mimpi semalam yang segera berlalu, karena setelah kepergian tentara Amerika, kota Kabul justru jatuh ke tangan geriliawan ISIS, yang tentunya membuat Kabul senantiasa dinaungi teror mencekam dari kelompok yang di tersohor karena sangat sadis dan tak kenal rasa takut ini.
Acapulco - Meksiko
Terkenal sebagai salah satu destinasi wisata Favorit bagi para Selebriti dunia serta kaum borjuis yang berdompet tebal. Kota Acapulco seolah bagai dua sisi mata koin yang sangat bertolak belakang. Karena jika kita melangkah keluar saja dari wilayah wisata di kota ini, maka yang akan kita temui adalah wilayah yang masuk dalam daftar kota paling berbahaya di Meksiko bahkan dunia. Secara konsisten kota ini masuk dalam jajaran kota paling berbahaya di dunia dan pada tahun 2014 yang lalu Acapulco bahkan mencatatkan angka rasio pembunuhan yang mencapai 104 orang per 100 ribu penduduk. Hal ini kian di perparah dengan Polisi kota ini yang terkenal korup dan lebih suka memeras wisatawan dari pada membrantas kejahatan. Di Acapulco bukanlah hal yang mengejukan melihat mayat yang tergeletak begitu saja di jalan. Mayat - mayat ini biasanya merupakan korban dari perang antar kartel narkoba yang memang menguasai kota Acapulco.
San Pedro Sula - Hoduras
Nama kota ini mungkin masih asing di telinga kebanyakan orang. Namun kota San Pedro Sula merupakan kota istimewa karena memiliki rasio pembunuhan tertinggi di dunia. Pada tahun 2014 kota ini bahkan mencatatkan rekor dengan 171 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk. Ini adalah rasio pembunuhan tertinggi yang pernah tercatat di dunia. Kota yang terletak di barat laut Honduras ini, dipenuhi dengan perdagangan narkoba, senjata ilegal dan perang perebutan kekuasaan antar geng yang tiada habisnya. Setiap harinya ada saja gesekan antar geng yang tak jarang berakhir dengan baku tembak yang mengakibatkan korban jiwa. Terlebih dengan fakta bahwa aparat hukum di San Pedro Sula yang seolah tak memiliki daya di bawah kekuasaan para kartel narkoba yang menjadi penguasa tak resmi dari kota ini.
Paso de Ovejas - Meksiko
Kembali lagi ke Meksiko, di barat daya negara ini terdapat sebuah kota kecil bernama Paso de Ovejas. Kota ini dulunya di kenal sebagai sebuah kota indah dan damai dengan festival budaya meriah yang di helat tiap menjelang musim panas. Kota yang merupakan destinasi wisata ini, dulunya memiliki setidaknya 30 ribu penduduk yang hidup sejahtera. Namun segala keindahan itu selama 2 dekade terakhir telah berubah menjadi teror mengerikan. Sekarang di kota ini bukanya kemeriahan festival yang akan kita temui di jalanan, melainkan jasad - jasad yang tergeletak begitu saja tanpa kepala di jalanan. Jumlah warga kota ini juga menurun dengan drastis, karena sekarang Paso de Ovejas hanya tinggal memiliki sekitar 3 ribu jiwa saja.
Dengan segala fakta ini, maka tak salah jika The Daily Mail pada 11 Juni lalu menobatkan Paso de Ovejas, sebagai kota paling mematikan di dunia. Perubahan drastis yang di alami kota ini dari awalnya makmur hingga berubah menjadi sarang kejahatan di picu datangya kelompok kartel narkoba yang bernama Zetas pada awal tahun 2000an. Kekuasan kelompok ini telah menguasai hampir seluruh sendi - sendi kota hingga membuat pihak Kepolisia dan Pemerintah seolah tak memiliki kekuasaan apa - apa dan harus tunduk pada kelompok Zetas. Pada tahun 2012 kota Paso de Ovejas bahkan mencatatkan rekor ketika 15 ribu warganya harus dikirim ke rumah sakit karena luka tembak dan kekerasan lainya. Untuk mengukur betapa berbahayanya kota ini, kita bisa melihat catatan pembunuhan yang terjadi sepanjang Januari - Maret 2015 yang lalu. Dalam kurun waktu 3 bulan ini sudah tercatat setidaknya ada 58 kasus pembunuhan. Jumlah ini membuat kota Paso de Ovejas menjadi penyumbang 20 persen kasus pembunuhan yang terjadi di seantero Meksiko. Begitu murahnya harga nyawa di sini, menurut seorang warga yang bernama Emilia Bustamante, sudah menjadi hal yang biasa jika ada orang yang salah omong di kedai minum, maka orang itu akan di seret keluar dan dibunuh.
Sumber referensi:
http://www.therichest.com/rich-list/most-shocking/the-15-most-dangerous-cities-in-the-world-in-2015
http://www.idntimes.com/fajarnurmanto/uji-nyali-kunjungi-10-kota-paling-berbahaya-di-muka-bumi-kalau-kamu-berani
http://www.merdeka.com/dunia/kota-kecil-ini-disebut-wilayah-paling-mematikan-sedunia.html