Musibah Teraneh Di Dunia Akibat Ulah Manusia
Segala musibah telah banyak kita alami dalam mengarungi kehidupan ini, entah ditimbulkan oleh alam maupun ditimbulkan oleh manusia. Mulai dari gempa bumi, angin kencang, puting beliung, bahkan hingga wabah penyakit pernah menghinggapi dunia sehingga tercatat sebagai sejarah dunia yang kelam. Sahabat anehdidunia.com tidak sama seperti yang lainnya, musibah ini tergolong aneh dan ternyata pemicunya adalah dari perbuatan orang. Berikut musibah teraneh di dunia akibat ulah manusia versi anehdidunia.com
Musibah Kabut Asap Maut London
Kabut tebal dan dingin melanda daerah London pada awal desember tahun 1952. Karena dinginnya, untuk menghangatkan suhu, penduduk London mulai membakar batubara untuk menghangatkan rumah mereka. Polusi yang dirilis oleh pembakaran batu bara tidak lepas hilang ke atmosfer, namun terjebak oleh lapisan inversi yang dibentuk oleh massa padat udara dingin yang menggantung di atas kota. Polutan ini berakumulasi selama empat hari sampai kabut asap menjadi begitu tebal. Pada saat itu, tidak ada kepanikan besar atas kabut asap. Namun di minggu-minggu berikutnya, lebih dari 4.000 orang meninggal, dan 8.000 lainnya menyusul dalam bulan-bulan berikutnya, semua akibat masalah pernapasan yang disebabkan oleh polusi. Barulah setelah itu pada tahun 1956 dipromosikan kegiatan Clean Air Act, dan orang-orang menjadi lebih sadar akan pengaruh perbuatan mereka pada lingkungan yang pada gilirannya merugikan mereka sendiri.
Sahabat anehdidunia.com sebuah tong besar berisi bir di perusahaan pembuat bir London's Meux pada 16 Oktober tahun 1814, mengalami keretakan dan berlubang. Bir menyembur keluar dan menyebabkan tong bir yang lain ikut terbuka. Sebanyak 550.000 galon atau 4,4 juta liter bir membanjiri jalan-jalan kota London dan menghancurkan 2 rumah. Perusahaan pembuat bir ini terletak diantara kawasan rumah-rumah kumuh dan rumah-rumah berpetak, dimana semua keluarga tinggal di dalam kamar bawah tanah, yang dengan cepatnya terisi penuh oleh bir. 8 orang tenggelam dalam banjir bir tersebut. Bayangkan anda tenggelam dan meninggal di tengah amukan bir.
Danau Peigneur di Louisiana AS sebelum tahun 1980 adalah danau air tawar dengan kedalaman 3 meter. Namun, akibat bencana hasil ulah manusia, danau tersebut berubah menjadi danau air asin dengan kedalaman 60 meter hingga kini. Pada 20 November 1980, sekelompok pekerja perusahaan minyak Texaco malakukan pengeboran tepat di bawah danau ini. Kesalahan perhitungan menyebabkan bor menembus dasar danau, 11 tongkang, 65 hektare lahan. Setelah danau itu kosong, daya isap yang begitu kuat membalikkan aliran Kanal Delcambre yang menuju Teluk Mexico. Masuknya air laut dari kanal ini menciptakan air terjun setinggi 50 meter, terbesar yang pernah tercatat di negara bagian Louisiana. Ajaibnya, semua orang di dekat danau dan 55 pekerja di tambang mampu menyelamatkan diri. Bahkan 9 dari 11 tongkng berhasil muncul kembali ke permukaan setelah tekanan air antara danau dan kanal seimbang.
Pada Mei 2006, ketika sedang melakukan pengeboran gas di Jawa Timur, Indonesia, PT Lapindo Brantas melakukan kesalahan sehingga menyebabkan timbunan lumpur di dalam tanah terus menyembul keluar. Sejak September 2006, genangan lumpur panas tersebut telah membanjiri sawah-sawah dan pemukiman penduduk. 25 pabrik tidak dapat beroperasi, serta kolam-kolam ikan dan udang hancur oleh genangan lumpur. Infrastuktur transportasi dan transmisi pembangkit mengalami kerusakan. Semburan lumpur tersebut masih terus keluar dengan debit rata-rata 100.000 m kubik per hari. Diduga semburan lumpur masih terus mengalir paling tidak dengan jangka waktu 30 tahun.
Pada 15 Januari 1919, sebuah tangki berisi sirup gula meledak di Boston's North End. Ledakan itu menyebabkan gelombang yang besar, menyapu rumah-rumah sehingga terlepas dari pondasinya. Pecahan logam dari tangki ditemukan hingga jarak 60 meter. Sahabat anehdidunia.com tangki tersebut berisikan 2,3 juta galon sirup gula. Ketika tangki meledak, sirup gula tersebut membentuk gelombang setinggi 7 hingga 9 meter dengan kecepatan 55 km/jam, memenuhi jalan-jalan di Boston. Korban pun berjatuhan akibat tenggelam di lautan sirup atau terhantam benda-benda keras. Kecelakaan aneh ini menyebabkan 21 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka.
Kecelakaan akibat kontaminasi zat radio aktif ini terjadi pada 13 September 1987 di Goiania, Brazil. Kecelakaan ini tercatat sebagai salah satu bencana nuklir terburuk di dunia. Kecelakaan ini terjadi setelah sumber radio aktif dari alat radio therapy yang sudah tidak dipakai, diambil oleh pemulung dari sebuah rumah sakit yang sudah tidak beroperasi. Karena menghasilkan cahaya biru yang tampak indah, alat ini pun dibongkar dan diambil zat radio aktifnya. Radiasi pun menyebar ke seluruh kota. Kecelakaan ini menyebabkan 4 orang tewas dan 249 orang lainnya terkontaminasi serius. Sekitar 130 ribu orang membanjiri rumah sakit. Lapisan tanah paling atas harus segera diamankan karena terkontaminasi zat radio aktif, serta beberapa rumah dihancurkan. Semua benda dari dalam rumah dipindahkan dan diperiksa lebih lanjut untuk kemudian didekontaminasi atau dibuang sebagai limbah.
referensi:
http://www.anehdidunia.com/2014/10/bencana-alam-paling-aneh-di-dunia.html
https://www.youtube.com/watch?v=oPW777fewCc
http://raihanaditya.blogspot.co.id/2012/11/10-musibah-teraneh-dalam-sejarah.html