Orang Yang Melahirkan Diwaktu Yang Tidak Tepat

Oleh Aneh Unik Juni 27, 2015

Proses melahirkan bayi biasanya dibantu oleh dokter dan tempatnya di rumah bersalin. Itulah hal wajar yang biasanya terjadi jika akan ada persalinan. Secara umum, kita akan mengetahui kapan sang bayi akan lahir yang biasanya diperkirakan oleh dokter. Sahabat anehdidunia.com beberapa orang di bawah ini mungkin kurang beruntung karena mereka melahirkan bayinya ditempat yang tidak biasa serta dengan saat yang tidak tepat. Ada yang tidak mengetahui mereka sedang hamil, ada juga memang waktunya melahirkan ternyata meleset dari perkiraan. Berikut orang orang yang melahirkan disaat waktu yang kurang pas.

Melahirkan Saat Dibonseng Motor

ilustrasi

Sahabat anehdidunia.com ini mungkin sebuah peristiwa yang sangat jarang terjadi. Seorang perempuan di Guangdong, China tanpa sadar sudah melahirkan buah hatinya. Yang mengejutkan, ia melahirkan ketika dalam perjalanan ke rumah sakit mengendarai sepeda motor diboncang oleh suaminya. Sebagaimana dilansir People Daily News, Sabtu (20/6/2015) pasutri ini memutuskan untuk bergegas ke rumah sakit lantaran sang istri sudah menunjukan tanda-tanda melahirkan. Setibanya di rumah sakit, dokter terkejut karena mereka sudah tidak menemukan janin di rahim ibu yang tak disebutkan namanya ini. Dokter memastikan bahwa perempuan ini sudah melahirkan.

Setelah ditelusuri, sang ibu kemungkinan melahirkan ketika ia didera rasa nyeri. Bayi lahir kemudian jatuh ketika pasutri ini melewati jalan bergelombang. Nahasnya, pasutri ini tak tahu dimana ia melahirkan serta dimana buah hati mereka jatuh. Sang suami, serta dokter lantas segera mencarinya. Mereka dibantu oleh lima pengguna jalan yang langsung mengisoliasi rute yang dilalui pasutri ini. Beruntung, jabang bayi ditemukan dan hanya menderita luka-luka ringan dan berhasil dipertemukan kembali dengan sang ibu. Sungguh sulit dipercaya.

Pamela Vugts Melahirkan Saat Pertandingan Kick Boxing

Media yang meliput pertandingan Kick Boxing Pamela Vugts Petarung asal Belanda ini tidak mengetahui bahwa wanita ini sedang mengandung 7 bulan. Begitupun dengan Pamela sendiri, dia hanya mengetahui bahwa dirinya bertambah berat 17 kg. Saat pertandingan berlangsung Pamela mendapat tendangan keras di perut oleh lawannya hingga mengalami pendarahan. Setelah itu Pamela dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dirawat.

Akan tetapi penjelasan Dokter atas kesehatan Pamela membuat Terkejut seluruh Keluarga, Pelatih dan Pamela sendiri, Dokter menyatakan bahwa Ia hamil 7 bulan dan harus sesegera mungkin di operasi Sesar untuk menyelamatkan bayi tersebut. Dan untungnya sahabat anehdidunia.com bayi perempuan itu terlahir dengan selamat. Kejadian itu sempat membuat Heboh media publik di Belanda dan Lawan yang membuat cedera Pamela berkata sangat menyesal karena dia pun tidak tahu jika pamela sedang mengandung.

Christine Bolden Melahirkan Bayi Kembar Saat Koma

Kisah Perjuangan Melahirkan yang sangat mengharukan dari Seorang Ibu bernama Christine Bolden. Wanita berusia 26 tahun asal Michigan Amerika Serikat ini tengah mengandung anak kembar dalam rahimnya. Namun pada suatu hari Christine merasakan nyeri luar biasa yang menyebabkan ia pingsan. Setelah dilarikan ke rumah sakit dan mengalamin Koma, dokter yang menangani Christine menyatakan bahwa wanita ini mengalami kematian otak akibat pembengkakan pembuluh darah otaknya. Dokter pun menambahkan Cristine hanya bisa bertahan hidup dengan bantuan Alat Kedokteran. Permasalahan tidak sampai disitu saja, dokter memberikan pilihan sulit kepada suami dan keluarganya untuk memilih menyelamatkan Ibu atau Kedua Calon Bayi Kembar tersebut.

Kemudian diputuskan untuk operasi sesar bayi dalam kandungan Christine yang sedang Koma tanpa melakukan Pembiusan. Langkah Operasi tanpa pembiusan ini dilakukan agar rasa sakit saat dioperasi dapat membuat sadar Christine dari Komanya yang tergeletak selama beberapa minggu. Operasi ini pun berjalan lancar, hingga bayi kembar yang diberi nama Alex dan Nicholas terlahir dengan sehat dan selamat. Namun, nyawa Christine Sang ibu bayi tersebut tidak dapat diselamatkan. Danielle, Dokter yang memimpin Operasi tersebut mengatakan Christine seorang Ibu yang sangat Hebat, walau dia koma aku merasakan perjuangan dia agar kedua bayinya tetap hidup dan terlahir selamat. Dan aku pun tahu, pada saat kedua bayi kembarnya terlahir saat itulah juga dia Meninggalkan Dunia.

Wanita Melahirkan Di Toilet Pesawat Emirates 322

Seorang Ibu berusia 35 tahun terpaksa mendapatkan Proses Persalinan Prematur di dalam Toilet Pesawat Emirates saat perjalanan dari Dubai menuju Filipina. Proses persalinan darurat itu dibantu 2 orang perawat dan 2 orang pramugari pesawat Emirates. Menurut Karen Caballes, salah satu Perawat Pesawat pada saat kejadian yang berkata dia melihat Wanita ini berjalan menuju Toilet dengan kesakitan. Kemudian dia mendengar rintihan dari dalam kamar mandi. Hingga akhirnya Karen mengetuk pintu kamar mandi dan menawarkan bantuan.

Kemudian Perawat ini memanggil seorang temannya dan 2 orang pramugari untuk membantu Persalinan Darurat di dalam Toilet. Setelah bayi tersebut lahir, dengan berbekal peralatan seadanya mereka membersihkan cairan Ketuban sambil memberikan Oksigen ke bayi itu dan meletakkannya di 2 lampu baca LED agar bayi tersebut tetap hangat. Peristiwa tersebut menjadi peristiwa yang tidak dapat dilupakan, hingga akhirnya Ibu tersebut memberi nama putranya 'EK' seperti kode penerbangan saat itu EK 322.

Ninfa Ramirez Melahirkan Dalam Lift Apartement

Ninfa Ramirez wanita New York berusia 31 tahun dilarikan kerumah sakit Jacobi Medical Center di Bronx karena mengalami nyeri persalinan. Sesampai di rumah sakit Ramirez diperiksa dan Dokter mengatakan bahwa Ramirez boleh pulang kerumah karena belum saatnya untuk melahirkan. Tapi apa yang terjadi, ketika Ramirez beserta suaminya Armando Ortiz pulang ke Apartemen mereka. Saat berada di dalam Lift Ramirez mengalami Kontraksi dan Terpaksa Melahirkan. Dengan kondisi di dalam lift beserta bantuan 2 orang lainnya yang saat itu bersama dengan mereka, akhirnya Wanita ini melahirkan bayinya secara Normal. Bagi Ramirez, Suami dan 2 Orang yang saat itu membantu dia. Proses Kelahiran itu menjadi Moment tak terlupakan dan Pengalaman yang Indah.

Tentara Wanita Melahirkan Di Garis Depan Afganistan

ilustrasi

Tidak menyadari dirinya Hamil mungkin akibat Tekanan Kondisi Perang di Taliban. Tentara wanita dari Inggris ini melahirkan bayi laki-laki prematur di Camp Bastion-Helmand pangkalan utama Pasukan Inggris di Garis depan Afganistan sesaat setelah serangan dari pasukan Taliban. Tentara penembak di Royal Artileri ini membantu memberikan tembakan perlindungan saat Serangan Taliban. Letnan Kolonel Andrea Lewis, pimpinan yang melatih wanita melahirkan ini mengatakan, Dia Wanita yang hebat tanpa merasa Lelah dia ikut latihan 5 mil berjalan dan 8 mil baris berbaris.

Amber Miller Melahirkan Saat Pertandingan Marathon

Amber Miller seorang atlit wanita Lari Marathon berusia 27 tahun, tetap nekat mengikuti pertandingan Maraton di Chigago, meskipun dia tahu bahwa dia sedang hamil 9 bulan calon anak keduanya. Dalam pertandingan yang menempuh jarak 42 kilometer dengan waktu 6 jam 25 menit itu Amber Miller mengalami kontraksi saat saat menjelang garis finish. Namun Ibu luar biasa ini tetap nekat melangkahkan kakinya untuk memenangkan pertandingan.

Saat menang di garis finish Amber berkata kepada Petugas kesehatan yang berjaga di sekitar pertandingan untuk membawanya kerumah sakit, karena ia akan melahirkan. Dan beruntungnya bayi perempuan yang sempat mengalami kontraksi ini terlahir dengan sehat dan selamat. Kenekatan Amber Miller ini ternyata bukan untuk yang pertama kalinya, sebelumnya Amber Miller juga pernah mengikuti pertandingan marathon saat mengandung 4 bulan anak pertamanya.

Bagaimanapun juga sahabat anehdidunia.com perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anaknya adalah hal yang sangat tidak terlupakan. Mereka menggantungkan nyawanya demi seorang anak titpan Tuhan yang akan disayangi seumur hidupnya. Semoga artikel unik tentang orang yang melahirkan diwaktu yang tidak tepat ini menjadi cerminan bahwa kasih sayang orang tua tak kenal batas.