Kisah Presiden Indonesia Hampir Tertipu Mentah Mentah
Penipuan dengan segala modus yang dilakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab sangat banyak kita temui dewasa ini. Entah itu datangnya dari orang dekat kita ataupun datangnya dari orang yang tidak kita kenal. Kasus penipuan ini menyerang banyak orang yang tidak melihat apakah mereka kaum petinggi maupun masyarakat bawah. Disini kami akan ulaskan kisah petinggi negara yang hampir tertipu mentah mentah dan untungnya mereka adalah orang yang hebat, sehingga penipuan ini segera terungkap.
Soekarno
Pasangan suami-istri itu mengaku sebagai raja dan ratu Suku Anak Dalam, Sumatera. Mereka lantas menemui sejumlah pejabat dengan mengaku sedang melakukan muhibah ke sejumlah daerah di tanah air. Dengan dandanan yang meyakinkan, para pejabat pun menyambut dengan tangan terbuka atas kunjungan Raja Idrus dan sang permaisuri.
Hebatnya para pejabat memberikan sambutan yang luar biasa kepada mereka. Mereka dijamu, dielu-elukan, diajak foto bersama dan mendapat liputan media massa. Entah bagaimana ceritanya, kemudian ada seorang pejabat yang memperkenalkan sang raja dan ratu itu kepada Presiden Soekarno.
“Pejabat ini, saya nggak tahu namanya, menyampaikan ke Bung Karno, kalau Raja Idrus dan Ratu Markonah sudah seharusnya diterima di istana. Sebab raja dan ratu itu bisa membantu pembebasan Irian Barat,” jelas sejarahwan Universitas Indonesia (UI) Anhar Gonggong saat berbincang dengan detikcom.
Kala itu Bung Karno memang sedang membutuhkan dukungan rakyat untuk membebaskan Irian Barat yang masih dikuasai Belanda. Maka Soekarno pun mengundang Idrus dan Markonah ke Istana Merdeka. Di istana, tentu saja keduanya mendapat sambutan dan dijamu layaknya tamu terhormat. Tidak ketinggalan mereka juga diberi uang untuk misi membantu pembebasan Irian Barat. Bahkan diberitakan mereka menginap dan makan gratis di hotel selama berminggu-minggu.
Pertemuan Idrus dan Markonah dengan Bung Karno pun diberitakan media massa waktu itu. Koran Marhaen dan Duta Masyarakat waktu itu memasang foto pertemuan Markonah dengan Bung Karno. Di foto itu, Markonah dengan kaca mata hitamnya bersama sang suami berpose bersama Bung Karno. Di keterangan foto disebutkan, Raja Idrus dan Ratu Markonah akan membantu pembebasan Irian Barat.
Namuan kenyataan sering kali tidak seindah harapan. Fakta berbicara lain tentang Raja dan Ratu unik tersebut. Idrus dan Markonah yang dianggap raja dan ratu yang bisa membantu Indonesia membebaskan Irian Barat ternyata hanya penipu kelas kakap. Kedok mereka terbongkat saat suami istri itu jalan-jalan di sebuah pasar di Jakarta.
“Saat itu ada tukang becak yang mengenali Idrus, karena Idrus itu ternyata tukang becak. Dari sinilah wartawan melakukan investigasi dan membongkar kedok penipu itu. Markonah ternyata seorang pelacur kelas bawah di Tegal, Jawa Tengah. “Lucu itu, presiden kok bisa tertipu,” beber Anhar Gonggong yang kemudian tertawa terkekeh.
Anhar menganalisa, Soekarno bisa tertipu Idrus dan Markonah karena ia sedang mencari dukungan rakyat untuk proyek pembebasan Irian Barat. Selain itu juga, karena sebagai pemimpin, Bung Karno ingin menunjukkan dirinya dekat dengan rakyat. “Itu penyakit pemimpin kita, selalu ingin kelihatan dekat dengan rakyat,” ulas Anhar. Skandal Idrus dan Markonah merupakan kasus penipuan nasional pertama yang dialami negeri ini dengan korban istana.
Suharto
Masyarakat yang penasaran banyak yang tertaerik dan rela menempelkan kupingnya pada perut Cut Zahara demi untuk dapat mendengar suara ‘bayi ajaib’ itu ketika berbicara atau mengaji. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian rakyat biasa, bahkan banyak pejabat Negara yang memercayainya, termasuk Wakil Presiden Adam Malik yang kemudian mengundang Cut Zahara ke Istana Wapres. Hebatnya, Menteri Agama KH Mohamad Dachlan merupakan salah seorang pejabat tinggi yang memercayai hal itu. Bahkan dia menyatakan bahwa Imam Syafi’ie berada dalam kandungan ibunya selama 3 tahun.
Sepak terjang Cut Zahara Fona dan suaminya semakin menghebohkan, bahkan akhirnya dipertemukan oleh Sekretaris Pengendalian Pembangunan, Bardosono, kepada Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto, di Bandara Kemayoran. Tapi saying, momen ini merupakan babak akhir pasangan suami istri ini dalam melakukan penipuan. Kejelian Ibu Tien Soeharto berhasil membongkar kedok penipuan ini, Cut Zahara selanjutnya digeledah, dan ternyata dibalik kainnya terselip tape recorder ukuran mini. Ternyata dari tape recorder itulah suara “janin mengaji” itu berasal.
KH. Abdurrahman Wahid
Merasa dekat dengan orang nomer satu di Indonesia saat itu, Soewondo nekat melakukan penipuan. Soewondo menipu Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Badan Urusan Logistik (BULOG). Tidak tanggung-tangguh, Soewondo dituduh telah melarikan uang yayasan hingga Rp 35 miliar. Walau sempat kabur, Soewondo akhirnya berhasil ditangkap dan divonis 3,5 tahun penjara.
Megawati
Susilo Bambang Yudoyono
Proyek yang benama Blue Energy ini akhirnya menarik perhatian sang presiden untuk bisa merealisasikannya. Dari berbagai ahli telah mencegah hal ini karena mereka memang tau bahwa air sama sekali tidak bisa di konversi menjadi minyak mentah. Dan akhirnya memang penemuan ini memang tidak terbukti sama sekali. Pria asal Nganjuk ini menyombongkan dirinya sebagai orang yang mampu memproduksi minyak mentah dari air. Dari minyak mentah ini Joko bisa menghasilkan bahan bakar sekelas minyak tanah dan avtur.
Presiden SBY mempercayai hal itu dan yakin penemuan itu bisa menjadi solusi di tengah makin meroketnya harga minyak. Namun sayang, ternyata informasi itu hanya bualan saja. Kabarnya kini Joko dilaporkan ke polisi dengan dugaan penipuan.
Semoga modus penipuan dengan cara apapun tidak terjadi lagi di dunia ini khususnya di Indonesia, tidak terjadi kepada presiden maupun masyarakatnya. Berhati hatilah mempercayai seseorang yang belum anda ketahui kebenaraanya karena penipu tidak akan memperlihatkan dirinya secara jantan.
Baca juga Tanah Longsor Terbesar Di Dunia
Baca juga Tanah Longsor Terbesar Di Dunia
Referensi:https://aksarasahaja.wordpress.com/2011/02/01/upaya-cut-zahara-fona-untuk-menipu-presiden-soeharto-akhirnya-kandas/https://penasoekarno.wordpress.com/2009/11/20/pelacur-markonah-kibuli-soekarno/http://forum.kompas.com/nasional/138407-kisah-presiden-ri-yang-pernah-tertipu.html/http://www.smuainfo.com/2014/02/presiden-indonesia-pernah-tertipu.html/http://www.vemale.com/ragam/47107-duh-kasihan-5-presiden-indonesia-ini-ternyata-juga-pernah-tertipu-hoax-loh.html